Anda di halaman 1dari 45

SOSIALISASI RENCANA PENDIRIAN BANK

SAMPAH DI DESA BULUH CINA KECAMATAN


SIAK HULU KABUPATEN KAMPAR

SOSIALISASI RENCANA
PENDIRIAN BANK SAMPAH DI
DESA
OLEH TIM PENGABDIANBULUH CINA
DESA BINAAN KECAMATAN
UNVERSITAS RIAU
dr.SIAK HULU
Huriautul Masdar, KABUPATEN
M.Sc, Fifia Chandra, KAMPAR
SKM,MKM, dr. Afrianti, M.Biomed, M.Sc, PhD, RM Riadi,
SE, M.Si, Ns. Yulia Irvani Dewi, M.Kep, SpMat, dr. Darmawi, M.Biomed
TUJUAN KEGIATAN
Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam pemilahan dan
pengelolaan sampah rumah tangga
Meningkatkan perekonomian masyarakat
Melatih kemampuan manajerial masyarakat dalam mengelola bank sampah
Melatih masyarakat dalam melakukan penggunaan dan pendauran ulang sampah
Menekan angka kesakitan akibat penyakit infeksi yang terkait dengan sampah.
MANFAAT KEGIATAN
Masyarakat dapat memiliki pengetahuan dan kesadaran yang baik mengenai
pengelolaan sampah rumah tangga.
Meningkatnya perekonomian masyarakat
Terwujudnya program pemerintah dalam menjaga sanitasi lingkungan
PETA RENCANA KEGIATAN PENGABDIAN

2019
• PENINGKATAN MOTIVASI DAN KEPEDULIAN MASYARAKAT MEMILAH
SAMPAH
• TERBENTUKNYA BANK SAMPAH YANG AKTIF BEROPERASI

2020
• PENGEMBANGAN UNIT USAHA BANK SAMPAH DI SEKTOR PERTANIAN
• PENGEMBANGAN UNIT USAHA BANK SAMPAH DI SEKTOR
PEREKONOMIAN DAN KERAJINAN

2021 • PENGEMBANGAN UNIT USAHA BANK SAMPAH DI SEKTOR KESEHATAN


• TERBENTUKNYA BANK SAMPAH YANG MANDIRI
RENCANA KEGIATAN TAHUN 2019
• SOSIALISASI KE APARAT PEMERINTAH DAN TOKOH MASYARAKAT SETEMPAT MENGENAI RENCANA
1 PEMBENTUKAN BANK SAMPAH

• PEMBAHASAN TEKNIS PEMBENTUKAN BANK SAMPAH, PENGELOLA, LOKASI DAN PENGEPUL


2

• PELATIHAN MANAJEMEN BANK SAMPAH BAGI PENGELOLA BANK SAMPAH  BEKERJA SAMA
3 DENGAN BLH RIAU DAN BANK SAMPAH LAIN YANG SUDAH AKTIF

• MOU KERJASAMA DENGAN PENGEPUL SAMPAH


4

• PEMBUATAN BUKU NASABAH DAN PENETAPAN HARGA


5
RENCANA KEGIATAN TAHUN 2019
• SOSIALISASI KE MASYARAKAT TENTANG BANK SAMPAH, PEMILAHAN SAMPAH DAN
6 KEUNTUNGAN MENJADI NASABAH BANK SAMPAH

• PEMBAGIAN 3 BUAH TEMPAT SAMPAH KE MASING-MASING RUMAH TANGGA NASABAH BANK


7 SAMPAH

• PENDAMPINGAN PELAKSANAAN KEGIATAN BANK SAMPAH MULAI DARI PENERIMAAN HINGGA


8 PENJUALAN KE PENGEPUL

• EVALUASI KEGIATAN 2 MINGGU 1 BULAN  IDENTIFIKASI PERMASALAHAN DAN ALTERNATIF


9 SOLUSI

• PEMBERIAN KESEMPATAN PENGELOLA UNTUK MENGELOLA SECARA MANDIRI


10
RENCANA KEGIATAN TAHUN 2019
• MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN
11 PENGELOLAAN MANDIRI

• PERENCANAAN PEMBENTUKAN UNIT USAHA BANK


12 SAMPAH

• PELAPORAN KEGIATAN
13
LATAR BELAKANG
Sampah adalah sesuatu yang tidak
dapat digunakan, tidak terpakai, tidak
disenangi atau sesuatu yang dibuang Sampah dianggap urusan Pemerintah saja
yang berasal dari kegiatan manusia
dan tidak terjadi dengan Pengelolaan sampah diatur dalam :
sendirinya/karena proses UU No. 18 tahun 2008
alami/bencana alam
Program  ZERO WASTE
Pekanbaru menghasilkan 1200 ton Metode  3R (Reuse, Reduce, Recylce
sampah setiap harinya (2018).
sedangkan Kampar menghasilkan 40
ton sampah setiap harinya (2017).
DAMPAK SAMPAH PADA MASYARAKAT
A. Dampak Sampah Terhadap Kesehatan
Penanganan sampah yang tidak baik akan memberikan dampak buruk bagi
kesehatan masyarakat di sekitarnya. Sampah tersebut akan berpotensi menimbulkan
bahaya bagi kesehatan, seperti:
• Penyakit diare, tifus, kolera
• Penyakit jamur
• Penyakit cacingan
DAMPAK SAMPAH PADA MASYARAKAT
B. Dampak Sampah Terhadap Lingkungan
Selain berdampak buruk terhadap kesehatan manusia, penanganan sampah yang
tidak baik juga mengakibatkan dampak buruk bagi lingkungan.
Seringkali sampah yang menumpuk di saluran air mengakibatkan aliran air menjadi
tidak lancar dan berpotensi mengakibatkan banjir. Selain itu, sampah cair yang
berada di sekitar saluran air akan menimbulkan bau tak sedap.
DAMPAK SAMPAH PADA MASYARAKAT
LATAR BELAKANG
Salah satu upaya pengelolaan 

diatur dalam:
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup RI No 13 Tahun 2012

Konsep Bank Sampah ini yaitu pemilahan Sistem ini akan menampung, memilah dan
sampah baik sampah organic maupun non menyalurkan sampah bernilai ekonomi pada pasar
organik. Sampah tersebut akan di pilah sehingga masyarakat mendapat keuntungan
sehingga dapat didaur ulang dan memiliki ekonomi dari menabung sampah, selain bernilai
nilai ekonomi. ekonomi dapat meningkatan kebersihan
lingkungan sehingga MENINGKATKAN DERAJAT
KESEHATAN MASYARAKAT,
PENGERTIAN BANK SAMPAH
Bank sampah merupakan manajemen/alur
pengelolaan sampah, khususnya
anorganik, sejak dari sumbernya (rumah
tangga, dikelola secara selektif dan
sistematis, hingga manfaat kembali pada
sumbernya dan tercatat hasilnya. (kg dan
Rp)
Lingkungan bersih
Derajat kesehatan

Pemilihan
Pengurus
sampah
sesuai jenis
Sistem bank sampah

Pemanfaatan Nasabah
hasil bank
sampah

Penjualan
LANDASAN HUKUM BANK SAMPAH
•A. UU no 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah

B. UU no 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah (pasal 6


huruf a)

C. UU no 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan


pengelolaan lingkungan hidup (pasal 70 ayat (1))

D. Peraturan menteri lingkungan hidup no 13 tahun


2012 tentang pedoman 3R
PERAN PEMERINTAH DAERAH
• Replikaksi bank sampah yang sudah berhasil
• Pendampingan teknis
• Pelatihan
• Monitoring dan evaluasi
• Bantuan hibah dalam bentuk barang/ Atau
uang
PERLINGKUPAN
Lingkupan kerja bank sampah ialah :
• RT;
• RW;
• kelurahan atau kecamatan.
Sasaran bank sampah ialah :
• Pemukiman;
• Pasar;
• Sekolah dan kantor.
INDIKATOR KEBERHASILAN
Faktor – faktor keberhasilan bank sampah :
• Komitmen para pemimpin
• Kapapsitas kelembagaan dan organisasi
• Wawasan, apresiasi, aspirasi, dukungan dan
partisipasi publik
• Peraturan UU dan teknis
• Pengelolaan data dan sistem informasi
TATALAKSANA BANK SAMPAH
Tatalaksana Bank Sampah diatur dalam
peraturan menteri lingkungan hidup nomor 13
tahun 2012 tentang pedoman pelaksanaan
reduce, reuse, dan recycle melalui bank sampah.
PERSYARATAN BANK SAMPAH
1. Konstruksi bangunan
No Komponen Spesifikasi
1 Lantai a. Kuat / utuh
b. Bersih
c. Pertemuan lantai dan dinding berbentuk konus/lengkung
d. Kedap air
e. Rata
f. Tidak licin
g. Tidak miring
h. Luas lantai bank sampah >40m2
2 Dinding a. Kuat
b. Rata
c. Bersih
d. Berwarna terang
e. Kering
PERSYARATAN BANK SAMPAH
3 Ventilasi
3.1. apabila bank sampah dengan ventilasi gabungan a. Ventilasi alam, lubang ventilasi minimum 15% x luas lantai
(alam dan mekanis)

b. Ventilasi mekanis (fan, ac, exhauster


3.2 apbaila bank sampah hanya ventilasi alam Lubang venilasi minimal 15% x luas lantai

4 atap a. Bebas serangga dan tikus


b. Tidak bocor
c. Kuat
5 Langit-langit a. Tinggi langit-langit minimal 2,7 m dari lantai

6 Pintu bank sampah a. Dapat mencegah masuknya serangga dan tikus

b. Kuat
c. Membuka ke arah luar
PERSYARATAN BANK SAMPAH
7 Lingkungan bank sampah
7.1 pagar a. Aman dari resiko kecelakaan
b. Kuat
7.2 halaman a. Bersih
b. Tidak berdebu/tidak becek
c. Tersedia tempat sampah tertutup
7.3 taman a. Indah dan rapi
b. Ada pohon perindang
7.4 parkir a. Terpisah dari ruang perawatan
b. Bersih
c. tertata/rapi
8 Drainase sekitar bank sampah a. Ada sumur resapan/.biopori
PERSYARATAN BANK SAMPAH
9 Ruang pelayanan penabung/nasabah a. Terdapar ruang pemilahan sampah

b. Terdapat meja, kursi, timbangan, almari, APAR

c. Terdapat instrumen bank sampah

d. Bebas serangga dan tikus

e. Tidak berbau (terutama H2S dan atau NH3)

f. Pencahayaan 100-200 lux

g. Suhu ruang 22-24 C (apabila bank sampah dengan ac) atau


suhu kamar (tanpa AC)
FASILITATOR
1. Membantu dalam memfasilitasi dana Corpotate Social Responsibility (CSR)
2. Penyedia infrastruktur, sarana dan adanya prasarana bagi trdirinya Bank
Sampah
3. Pengurusan perijinan usaha Bank Sampah
4. Membantu dalam memasarkan produk daur ulang sampah
PENGEPUL
Pengepul adalah bank sampah binaan dinas lingkungan hidup yang akan membeli
sampah yang sudah terkumpul pada hari buka bank sampah.
MEKANISME BANK SAMPAH
1. Pemilahan Sampah
• Tanggung jawab nasabah atas sampah yang dihasilkan, terlebih hasil penjualan
sampah akan dikembalikan kepada nasabah
• Sebagai pembelajaran bahwa sampah bisa diolah
• Efisiensi waktu nasabah
• Sampah yang ditimbang berdasarkan jenis
• Agar bisa diketahui volume tiap jenis sampah
MEKANISME BANK SAMPAH
2. nasabah datang membawa buku tabungan dan sampah terpilah dari rumah
3. Pertimbangan sampah sesuai jenis
4. Pencatatan berat sampah (kg)
5. Hasil penjualan sampah yang diserahkan dimasukkan ke dalam buku tabungan.
6. Bago hasil penjualan antara penabung dan pelaksana
PELAKSANAAN / OPERASIONAL BANK SAMPAH
1. Penetapan waktu buka bank sampah
Bisa 1 kali seminggu atau 1 kali dalam 2 minggu, atas kesepakatan pengelola dan
nasabah.

2. Penarikan tabungan
Tergantung dari kesepakatan pengelola, nasabah dan pengepul (bank sampah
binaan Dinas Lingkungan Hidup).
PELAKSANAAN / OPERASIONAL BANK SAMPAH
3. Peminjam uang
Dalam prateknya Bank Sampah juga bisa meminjamkan uang kepada penabung
dengan sistem bagi hasil dan harus dikembalikan dalam waktu tertentu (apabila bank
sampah sudah sukses)

4. Buku tabungan
Setiap sampah yang ditabung akan dicatat dalam buku tabungan sebagai bukti
tertulis jumlah uang yang dimiliki penabung
PELAKSANAAN / OPERASIONAL BANK SAMPAH
5. Penyetoran sampah
Masyarakat/nasabah menyetor langsung ke bank sampah dalam bentuk sampah
yang sudah dipilah

6. Jenis sampah
Kertas : koran, majalah., kardus dan dupleks
Plastik : plastik bening, botol plastik dll
Logam : besi, timah dan alumunium
PELAKSANAAN / OPERASIONAL BANK SAMPAH
8. Penetapan harga
Harga ditetapkan oleh pengepul
(bank sampah binaan Dinas
Lingkungan Hidup).
PELAKSANAAN / OPERASIONAL BANK SAMPAH
9. Kondisi sampah
Sampah dalam keadaan bersih dan utuh akan dihargai lebih tinggi daripada sampah
yang kotor dan robek

10. Berat minimum


Agar proses penimbangan lebih efisien, syarat minimun menabung sampah
disesuaikan oleh Bank Sampah tersebut, misalnya 1 kg untuk setiap jenis sampah
PELAKSANAAN / OPERASIONAL BANK SAMPAH
11. Wadah sampah
Disarankan membawa sampah yang sudah dipilah dalam kantong yang terpisah.
PELAKSANAAN / OPERASIONAL BANK SAMPAH
12. Pemberian gaji karyawan
Tidak semua Bank Sampah dapat membayar upah karyawan karena sebagian Bank
Sampah dijalankan pengurus secara sukarela. Namun bila pengelolaan bank sampah
dilakukann secara profesional, pengelola/pengurus bisa mendapatkan upah
PENGEMBANGAN BANK SAMPAH
Bank Sampah bisa dikembangkan ke arah ekonomis sekaligus memberikan banyak
fasilitas khusus bagi nasabah, apabila:
(1) Pembukuan berjalan tertib dan rapi (sesuai standarisasi).
(2) Omset Bank Sampah dirasa cukup.
(3) Tidak terkendala dengan masalah penjualan (harga dan jadwal pengambilan.
(4) Bank Sampah sudah berjalan dengan sistem yang kuat.
MENJALANKAN BANK SAMPAH
1. Standarisasi Bank Sampah, meliputi:
a) Pemilihan sampah sesuai jenis
b) Terbentuk pengelola/pengurus, yaitu: direktur/manager, bendahara, divisi
administrasi, divisi penimbangan, divisi pencatatan dan divisi pengepakan.
c) Kesepatakan jam kerja
d) Sistem administrasi untuk mencatat jenis sampah, berat, nominal hasil
penjualan, data nasabah dan omset bank sampah.
e) Memiliki pengepul dengan jadwal pengambilan rutin.
2. BUKU ADMINISTRASI BANK SAMPAH
a. Buku besar pengurus Bank Sampah
2. BUKU ADMINISTRASI BANK SAMPAH
b. Buku register untuk pengurus Bank Sampah

No. No. Induk Nama Alamat Jumlah orang/KK


2. BUKU ADMINISTRASI BANK SAMPAH
c. Buku tabungan untuk nasabah
MONITORING DAN EVALUASI (MONEV)
• Monitoring dan evaluasi dilakukan setelah Bank Sampah berjalan satu
bulan.
• Mencermati apakah ada kendala saat Bank Sampah berjalan dan
mereview harga sampah dan pencapaian target bulan pertama.
BALIKPAPAN BANDUNG
BANJARMASIN DENPASAR
DKI JAKARTA YOGYAKARTA
MAKASSAR MANADO
MEDAN SURABAYA

Anda mungkin juga menyukai