STATUS PASIEN
BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
KELUHAN UTAMA :
Keluar bercak lendir dicelana dalam saat bangun tidur 7 hari yang lalu.
1
Pasien mengatakan hanya berhubungan seksual dengan istrinya tanpa menggunakan kondom. Pasien terakhir berhububungan sekitar 2
minggu sebelum keluhan muncul. Pasien sudah pernah berobat sebelumnya di puskesmas dan diberi antibiotik. Pasien tidak memiliki riwayat
alergi obat-obatan. Tidak ada penurunan berat badan dalam beberapa ulan terakhir.
STATUS GENERALIS
KeadaanUmum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Komposmentis kooperatif
STATUSVENEROLOGIS
2
( Lokasi- Efloresensi-Penyebaran )
Lokasi : Ostium Uretra Eksterna (OUE)
Efloresensi : OUE eritema dan edema serta mengeluarkan sekret
nyeri saat perabaan (+).
Sekret: discharge seropurulen (+)
Pubis, skrotum dan perineum dalam batas normal
Penyebaran : Regional
3
FAECES : - Rutin : tidak dilakukan
- Khusus : tidak dilakukan
PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI :
Pemeriksaan Sediaan Basah/Langsung : tidak dilakukan
Pewarnaan dengan KOH 10% : tidak dilakukan
Pewarnaan GRAM : Leukosit PMN sebanyak >5/LPB. Kuman diplokokus gram negatif tidak
ditemukan. Kuman lain tidak ditemukan.
Pewarnaan GIEMSA : tidak dilakukan
Pewarnaan Ziehl Neelsen : tidak dilakukan
Gonokokus
gram negatif
intraseluler
4
PEMERIKSAAN SEROLOGIK :
Tes Serologi VDRL : - Kualitatif: non reaktif
- Kuantitatif : non reaktif
Tes Serologi TPHA : - Kualitatif : non reaktif
- Kuantitatif : non reaktif
Tes Serologi Lain : - tidak dilakukan
RESUME :
Tn. Q 27 tahun, datang berobat ke poliklinik kulit dan kelamin RSUD AA dengan keluhan keluar lendir yang menempel di celana dalam
saat bangun tidur sejak 7 hari yang lalu. Lendir keluar sedikit berwarna putih kekuningan, tidak berbusa, tidak berbau, dan tidak disertai
keluarnya darah, lendir keluar hanya pada pagi hari, lubang kemaluan merah dan bengkak, kadang-kadang terasa gatal, panas dan nyeri. Pasien
juga merasakan sekitar lubang saluran kencingnya membengkak, memerah dan terasa nyeri. Luka pada daerah kelamin disangkal. Pasien
mengeluh sering kencing dan terasa nyeri saat buang air kecil. Keluhan kencing berdarah, benjolan pada daerah selangkangan, nyeri pada daerah
anus, nyeri saat buang air besar, serta pembengkakan pada buah zakar, nyeri saat ereksi dan demam disangkal
Riwayat berhubungan seksual hanya dengan istri, sekitar 2 minggu yang lalu tanpa menggunakan kondom. Pasien sudah pernah berobat
sebelumnya di puskesmas dan diberi antibiotik.
Pada status venerologis didaerah OUE ditemukan eritema dan edema serta terdapat discharge seropurulen nyeri saat perabaan (+). Pada
pemeriksaan gram didapatkan: Leukosit PMN sebanyak >5/LPB. Kuman diplokokus gram negatif tidak ditemukan. Kuman lain tidak
ditemukan. Pemeriksaan serologik VDRL dan TPHA non reaktif
DIAGNOSIS BANDING :
Uretritis non spesifik non komplikata
Uretritis gonore
Trikomoniasis
5
Gonokokus
gram negatif
intraseluler
DIAGNOSIS : Uretritis non spesifik non komplikata
TERAPI
UMUM :
-
Tidak melakukan hubungan seksual selama pengobatan berlangsung
-
Menjelaskan kepada pasien bahwa penyakit ini menular (dari hubungan seksual)
-
Anjurkan agar pasangan seksual pasien juga di periksa ke dokter
-
Anjurkan tidak bergonta-ganti pasangan / anjurkan penggunaan kondom
-
Menyarankan untuk konseling VCT
-
Kontrol seminggu lagi
KHUSUS :
SISTEMIK:
- Azitromisin tab 1 g p.o dosis tunggal
PROGNOSIS :
QUO AD SANAM : bonam
QUO AD VITAM : bonam
6
Dokter : dr. Frilly Deyana Zelika
SIP/STR : 11/I/2019
Alamat : Jl. Diponegoro, Pekanbaru
Hp : 0821xxxxxx
Pro : Tn. Q
Usia : 27 tahun