Anda di halaman 1dari 4

Laporan Kasus Perorangan

Pembimbing : dr Alida Widiawaty,M.biomed., Sp.KK

STATUS PASIEN
BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU

NAMA DOKTER MUDA : Rizkha Meilia Tanika NIM : 1808436186

NAMA PASIEN : An. Manson Tan PENDIDIKAN : SMA


UMUR/TGL LAHIR : 17 Tahun AGAMA : Budha
JENIS KELAMIN : Laki-Laki SUKU :-
PEKERJAAN : Pelajar NO RM RSAA : 01015165
ALAMAT : Pekanbaru TANGGAL : 13 Mei 2019
STATUS : Belum Menikah

ANAMNESIS ( ALLO/ AUTO ) : Autoanamnesis


KELUHAN UTAMA :
Muncul bintik bintik merah pada bagian punggung dan dada sejak 2 bulan sebelum
datang ke poli klinik Kulit dan Kelamin RSUD Arifin Achmad.

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG :


2 bulan yang lalu, pasien mengeluhkan munculnya bintik-bintik kemerahan pada daerah
bagian dada dan punggung. Awal munculnya berupa bercak kemerahan yang lama kelamaan
menjadi seperti bintik kemerahan ada yang berisi nanah ada juga yang tidak berisikan nanah
namun tidak mengalami pembesaran. Nyeri disangkal oleh pasien, namun bintik-bintik terasa
semakin gatal apabila pasien berkeringat. Bintik-bintik hanya timbul pada daerah dada dan
punggung saja.
1 minggu sebelum pasien datang ke poliklinik kulit dan kelamin, pasien berobat ke
praktek dokter umum dan di berikan obat untuk dimakan namun keluhan tidak berkurang.

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU:


Pasien belum pernah menderita penyakit seperti ini sebelumnya
Pasien tidak memiliki riwayat alergi obat-obatan ataupun makanan
Pasien tidak memiliki riwayat mengosumsi obat-obatan tertentu

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA :


Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit yang sama.

RIWAYAT PENGOBATAN :
Pasien sudah mengosumsi obat cetirizine sebanyak satu kali sehari selama 4 hari sebelum datang
ke Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUD AA.
RIWAYAT KEBIASAAN :
Pasien mengaku hobi berolahraga dan jarang mengganti pakaian selesai berolahraga dan
membiarkan bajunya yang basah hingga menjadi kering tanpa menggantinya.

STATUS GENERALIS
Keadaan Umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Composmentis Cooperative
Keadaan gizi : Baik
Pemeriksaan Thorak : Tidak ada kelainan
Pemeriksaan Abdomen : Tidak ada kelainan
STATUS DERMATOLOGIS
( Lokasi- Efloresensi-Penyebaran )
Lokasi : Regio thoraks anterior dan posterior.
Efloresensi : Terdapat makula erimatosa berbatas tegas, papul, pustul, berukuran miliar.
Penyebaran : Regional

PEMERIKSAAN SARAF TEPI : Tidak dilakukan


TES SENSIBILITAS KULIT : Tidak dilakukan
( Raba- Nyeri – Suhu )
TES LAIN : Tidak dilakukan
KELAINAN SELAPUT / MUKOSA : Tidak ada kelainan
KELAINAN KUKU : Tidak ada kelainan
KELAINAN RAMBUT : Tidak ada kelainan
KELAINAN KELENJER LYMFE : Tidak ada pembesaran KGB
( REGIONAL )

PEMERIKSAAN LABORATORIUM :
DARAH: - Rutin : Tidak dilakukan
- Khusus : Tidak dilakukan
URINE : - Rutin : Tidak dilakukan
- Khusus : Tidak dilakukan
FAECES : - Rutin : Tidak dilakukan
- Khusus : Tidak dilakukan
PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI :
Pemeriksaan Sediaan Basah/Langsung : Tidak dilakukan
Pewarnaan dengan OH : Tidak dilakukan
Pewarnaan GRAM : Tidak dilakukan
Pewarnaan GIEMSA : Tidak dilakukan
Pewarnaan Ziehl Neelsen : Tidak dilakukan

PEMERIKSAAN SEROLOGIK :
Tes Serologi VDRL : - Kualitatif : Tidak dilakukan
- Kuantitatif : Tidak dilakukan
Tes Serologi TPHA : - Kualitatif : Tidak dilakukan
- Kuantitatif : Tidak dilakukan
Tes Serologi Lain : Tidak dilakukan

PEMERIKSAAN HISTOPATOLOGI : Tidak dilakukan


PEMERIKSAAN LAIN : Tidak dilakukan
PEMERIKSAAN ANJURAN : Pemeriksaan KOH dengan tinta parker

RESUME :
Anak usia 17 tahun mengeluhkan timbulnya bintik kemerahan pada daerah punggung dan dada,
awalnya muncul bercak kemerahan yang lama kelamaan menjadi bintik-bintik yang berisikan
nanah dan yang tidak berisikan nanah. Pasien tidak mengeluhkan nyeri namun terasa semakin
gatal apabila berkeringat. Pasien mempunya kebiasaan tidak mengganti bajunya seusai
berolahraga. Pasien tidak pernah mengalami keluhanan seperti ini sebelumnya,tidak sedang
mengosumsi oabt-obaran tertentu ataupun alergi obat-obatan dan makanan. Pasien sudah pernah
ke praktek dokter umum lalu diberikan obat cetirizine dan sudah mengosumsi obat tersebut
selama 4 hari.

DIAGNOSIS BANDING :
- Folikulitis Malassezia
- Acne Vulgaris
- Erupsi Akneiformis

DIAGNOSIS : Folikulitis Malassezia

TERAPI
 UMUM :
1. Memberitahukan kepada pasien untuk menjaga higiene tubuh pasien dengan baik
(mencakup kebersihan diri dan rutin mengganti pakaian yang basah seusai
berolahraga).
2. Memakai pakaian yang longgar dan menyerap keringat.
3. Jangan menggaruk ataupun memecahkan bintik-bintik.

 KHUSUS :
o SISTEMIK : Ketoconazol 1 x 200mg selama 4 minggu
o LOKAL : Shampoo selenium sulfida 2,5 %

 TINDAKAN : Tidak dilakukan

PROGNOSIS :

- QUO AD SANAM : Bonam


- QUO AD VITAM : Bonam
- QUO AD KOSMETIKUM : Bonam

Dokter : dr. Rizkha Meilia Tanika


SIP/STR : 1808436186
Alamat : Jl. Garuda Sakti km.2
No. Hp : 08127665296

Pekanbaru, 9 Mei 2019


R/ Ketokonazol tab 200 mg no xxx
S 1 dd tab 1

R/ Shampoo selenium sulfida 2,5 % no I


S 1 kali sehari sebelum tidur

Pro : An. M
Umur : 17 tahun

Anda mungkin juga menyukai