STATUS PASIEN
BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
RIWAYAT PENGOBATAN :
Pasien belum mendapatkan pengobatan untuk keluhan saat ini.
RIWAYAT KEBIASAAN :
Pasien memiliki kebiasaan mandi 1 kali sehari dan hanya menukar pakaian 1 kali sehari.
STATUS GENERALIS
Keadaan Umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Composmentis Cooperative
Keadaan gizi : BB lebih (IMT: 26,2 BB : 63 TB: 155)
Tekanan darah : 120/70mmHg
Nadi : 82x/menit
Pernapasan : 18x/menit
Suhu : 36,7oC
Pemeriksaan Thorak : Tidak ada kelainan
Pemeriksaan Abdomen : Tidak ada kelainan
STATUS DERMATOLOGIS
( Lokasi- Efloresensi-Penyebaran )
Lokasi : Regio Axilla bilateral dan abdomen.
Efloresensi : Terdapat bula hipopion berukuran miliier hingga numular, jumlahnya
multiple, macula hiperpigmentasi, koleret, krusta tebal lengket (-).
Penyebaran : Regional
PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI :
Pemeriksaan Sediaan Basah/Langsung : Tidak dilakukan
Pewarnaan dengan KOH : Tidak dilakukan
Pewarnaan GIEMSA : Tidak dilakukan
Pewarnaan GRAM : Tidak ditemukan bakteri pada cairan bula
Pewarnaan Ziehl Neelsen : Tidak dilakukan
PEMERIKSAAN SEROLOGIK :
Tes Serologi VDRL : - Kualitatif : tidak dilakukan
- Kuantitatif :tidak dilakukan
Tes Serologi TPHA : - Kualitatif : tidak dilakukan
- Kuantitatif : tidak dilakukan
Tes Serologi Lain : tidak dilakukan
RESUME :
Pasien Ny.ZA berusia 51 tahun datang dengan keluahan muncul gelembung-gelembung
berisi cairan pada lengan, dada, punggung, perut dan tungkai sejak 4 bulan yang lalu. Awalnya
berupa bercak kemerahan pada lengan atas, kemudian menjadi gelembung berukuran sebesar
kepala jarum pentul, hingga sebesar uang logam lalu menyebar kedaerah dada, punggung,
perut, dan tugkai. Riwayat DM tidak terkontrol. Pada pemeriksaan status dermatologis
didapatkan pada regio regio abdomen terdapat bula hipopion berukuran millier hingga
lentikular, jumlah multiple, makula hiperpigmentasi, erosi, koleret. Pada regio axila bilateral
terdapat bula hipopion berukuran millier hingga numular, jumlah multiple, makula
hiperpigmentasi, erosi, koleret dengan penyebaran regional.
DIAGNOSIS BANDING :
- Pemfigoid Bulosa
- Pemfigus Vulgaris
- Dermatitis Herpetiformis
UMUM :
1. Menjelaskan kepada pasien bahwa penyakit pasien disebabkan oleh autoimun.
2. Memberitahukan kepada pasien untuk menjaga hygiene tubuh pasien dengan
baik (mencakup kebersihan diri, mandi minimal 2x sehari menggunakan air
yang bersih dan mengganti pakaian dengan pakaian yang bersih).
3. Memberikan saran kepada pasien untuk melakukan pengobatan DM secara rutin
dan terkontrol, dan menjelaskan bahwa salah satu faktor predisposisi penyakit
kulitnya adalah penyakit DM pasien yang tidak terkontrol.
4. Jangan menggaruk ataupun memecahkan gelembung.
5. Memberitahukan kepada pasien untuk memperhatikan gelembung-gelembung
yang pecah, apabila gelembung pecah dan mengenai baju atau daerah sekitar
agar segera diganti dan dibersihkan.
KHUSUS :
o SISTEMIK : Eritomisin 4 x 500 mg
o LOKAL:
- Mupirocin cream 10 gr
- Kompres rivanol 2 kali sehari
PROGNOSIS :
Pro : Ny. ZA
Umur : 51 tahun