Laporan Kasus Perorangan

Pembimbing: dr. Alida Widiawaty, M.Biomed, Sp.KK

STATUS PASIEN
BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU

NAMA DOKTER MUDA : R. Aulia Indriany NIM : 1908436834

NAMA PASIEN : An. Z PENDIDIKAN : SD

UMUR/TGL LAHIR : 10 Tahun AGAMA : Islam
JENIS KELAMIN : Perempuan SUKU : Melayu
PEKERJAAN : Pelajar NO RM RSAA : 01XXXXXX
ALAMAT : Pekanbaru TANGGAL : 7 Juni 2021
STATUS PERNIKAHAN : Belum menikah

ANAMNESIS ( ALLO/ AUTO ) : Alloanamnesis dengan Ayah pasien

KELUHAN UTAMA :
Bintil-bintil pada wajah dan leher yang semakin banyak sejak 1 bulan yang lalu.

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG :

Pasien datang ke poli klinik Kulit dan Kelamin RSUD AA dengan keluhan muncul
bintil-bintil pada wajah dan leher yang semakin banyak sejak 1 bulan yang lalu. Bintil-
bintil tidak gatal, tidak nyeri, berbentuk bulat, berukuran sebesar jarum pentul. Bintil-bintil
terdapat pada wajah sebelah kiri dan leher pasien. Awalnya bintil muncul 6 bulan yang lalu,
hanya muncul satu buah pada wajah sebelah kiri pasien, lama kelamaan menjadi banyak.
Bintil tersebut pernah pecah dan keluar isinya berwarna putih padat. Bintil-bintil tidak
dipengaruhi oleh cuaca panas atau berkeringat, bintil tidak berisi cairan. Ayah pasien
membawa berobat ke dokter karena bintil semakin banyak dan perih.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU :
- Pasien belum pernah mengalami keluhan yang sama sebelumnya.

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA :

- Tidak ada riwayat mempunyai keluhan yang sama di keluarga pasien.

RIWAYAT PENGOBATAN DAN ALERGI :

- Pasien belum pernah berobat
- Tidak ada riwayat alergi obat

STATUS GENERALIS
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Komposmentis
Keadaan gizi : BB: 35 kg
TB: 135 cm
Pemeriksaan Thorak : Tidak ada kelainan
Pemeriksaan Abdomen : Tidak ada kelainan

STATUS DERMATOLOGIS
Lokasi : Regio fasialis dan colli
Efloresensi : Terdapat papul sewarna kulit, ukuran miliar, multipel, bentuk seperti
kubah di tengah terdapat lekukan (delle), diskret, tidak terdapat tanda
inflamasi dan tidak terdapat vesikel.
Penyebaran : Regional
PEMERIKSAAN SARAF TEPI : Tidak dilakukan

TES SENSIBILITAS KULIT : Tidak dilakukan

KELAINAN SELAPUT / MUKOSA : Tidak ada kelainan

KELAINAN KUKU : Tidak ada kelainan

KELAINAN RAMBUT : Tidak ada kelainan

KELAINAN KELENJAR LYMFE : Tidak ada Pembesaran KGB

( REGIONAL )

PEMERIKSAAN LABORATORIUM :
DARAH: - Rutin : Tidak Dilakukan
- Khusus : Tidak Dilakukan
URINE : - Rutin : Tidak Dilakukan
- Khusus : Tidak Dilakukan
FAECES : - Rutin : Tidak Dilakukan
- Khusus : Tidak Dilakukan

PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI :
Pemeriksaan Sediaan Basah/Langsung : Tidak Dilakukan

Pewarnaan dengan KOH 10% : Tidak Dilakukan

Pewarnaan GRAM : Tidak Dilakukan

Pewarnaan GIEMSA : Tidak Dilakukan

Pewarnaan Ziehl Neelsen : Tidak Dilakukan

PEMERIKSAAN SEROLOGIK :
Tes Serologi VDRL : - Kualitatif : Tidak Dilakukan
- Kuantitatif : Tidak Dilakukan
Tes Serologi TPHA : - Kualitatif : Tidak Dilakukan
- Kuantitatif : Tidak Dilakukan
Tes Serologi Lain : Tidak Dilakukan

PEMERIKSAAN HISTOPATOLOGI : Tidak Dilakukan

PEMERIKSAAN LAIN : Tidak Dilakukan

PEMERIKSAAN ANJURAN :
- Pemeriksaan Histopatologi

RESUME :
Pasien anak perempuan berusia 10 tahun dengan keluhan bintil-bintil pada
wajah dan leher yang semakin banyak sejak 1 bulan yang lalu. Bintil-bintil tidak gatal, tidak
nyeri, bentuknya bulat, berukuran kepala jarum pentul. Awalnya bintil muncul 6 bulan yang
lalu, hanya muncul satu buah pada wajah sebelah kiri pasien, lama kelamaan menjadi
banyak. Bintil tersebut pernah pecah dan keluar isinya berwarna putih padat. Dari
pemeriksaan dermatologis pada regio fasialis dan colli ditemukan papul milier sewarna
kulit, multiple, difus.

DIAGNOSIS BANDING:
- Moluskum Kontagiosum
- Milium
- Miliaria kristalina

DIAGNOSIS: Moluskum Kontagiosum

TERAPI
UMUM :
- Menjelaskan bahwa penyakit ini disebabkan oleh virus dan bisa
menular, oleh karena itu hindari kontak kulit secara langsung dengan
orang sekitar dan hindari penggunaan alat-alat secara bersama di
keluarga seperti handuk, pakaian dan lain-lain.
- Hindari menyentuh, menggaruk dan memencet bintil.
- Sebelum sembuh tidak boleh berenang.

 KHUSUS :
 - SISTEMIK: -

- LOKAL: Acid salicyl 5%

 TINDAKAN :
- Elektokauterisasi

PROGNOSIS :

 QUO AD SANAM : Bonam

 QUO AD VITAM : Bonam
 QUO AD FUNCTIONAM : Dubia ad Bonam

Dokter : dr. R. Aulia Indriany

SIP/STR : 1908436834
Alamat : Jl. Dwikora
Hp : 0852xxxxxx

Pekanbaru, 7-6-2021
R/ Acid salicyl 5%
m.f la da in pot No.I
u e (Oleskan 2x sehari sampai bintil sembuh)

Pro : An. Z
Umur : 10 tahun