Anda di halaman 1dari 50

The Atlas of Emergency

Radiology
Pembimbing : dr. Yenny Oktavia, Sp.Rad
Oleh : Afiata Jazila
Aneurisma Aorta Abdominal
Rangkuman Radiografi

• Dilatasi > 1,5 diameter normal aorta

• CT – scan dapat mendeteksi secara akurat

• USG bedside dapat digunakan


Penerapan Klinis

• Aneurisma umumnya bersifat asymptomatik

• Kebocoran atau rupture aneurisma aorta abdominal : KGD

• Pasien stabil : CT-scan dengan Kontras

• Pasien tidak stabil : USG Bedside


Aneurisma Aorta Abdominal
Rupture aneurisma aorta abdominal
Kolesistitis Emfisematous
Rangkuman Radiografi

• Infeksi kandung empedu dengan adanya udara didalamnya

• Adanya inflamasi dinding kandung empedu

• Pemeriksaan USG dan CT-Scan


Penerapan Klinis

• Sering ditemukan pada laki-laki lansia diabetes melitus

• Dapat menyebabkan sepsis atau syok sepsis

• Pemberian antibiotik dan pembedahan


Kolesistitis emfisematosa
Benda Asing Abdominal
Rangkuman Radiografi

• Rontgen abdominal konvensional dapat digunakan

• CT dan MRI mungkin dapat digunakan


Penerapan Klinis

• Benda asing abdominal yang halus dapat keluar spontan

• Benda yang besar di lambung harus di rujuk untuk


dikeluarkan menggunakan endoskopi.

• Adanya darah pada pemeriksaan rektal atau vagina 


laserasi dan kemungkinan dapat terjadi perforasi
Tertelan benda asing
Benda asing di Vagina
Benda asing di rektum
Hernia Dinding Abdominal
Rangkuman Radiografi

• Protrusio abnormal dari isi peritoneal melalui defek fascial


pada dinding abdomen

• Rontgen abdomen polos tidak dapat menegakkan diagnosis

• CT merupakan pemeriksaan pilihan

• USG dapat juga dilakukan untuk menilai hernia


Penerapan Klinis

• Hernia inkarserata atau strangulata bedah segera

• Pemeriksaan rontgent harus dilakukan bila terdapat


gejala klinis berupa obstruksi usus, iskemi dan perforasi
Herniasi dinding abdomen dengan obstruksi usus
halus
Kolelitiasis
Rangkuman Radiografi

• Adanya batu empedu di dalam kantong empedu

• Pemeriksaan CT kurang sensitif dalam mendeteksi batu


empedu dibandingkan USG
Penerapan Klinis

• sebagian besar asimptomatik dan tidak membutuhkan


terapi atau intervensi

• Batu empedu yang lebih kecil (3-4 mm) jarang


menyebabkan kolesistitis akut
Kolelithiasis
Kolelithiasis
Kolesistitis Akut
Rangkuman Radiografi

• Inflamasi dari kandung empedu

• Pada USG dan CT ditemukan inflamasi dan penebalan dari


dinding kandung empedu dan cairan perikolesistikus

• Kalkulus atau akalkulus


Penerapan Klinis

• Diagnosis klinis yang ditunjang dengan temuan radiografi


dan sonografi.

• Nyeri abdomen kuadran kanan atas yang menjalar ke


punggung, mual dan muntah

• antibiotik spektrum luas atau kolesistektomi


Kolesistitis Akut
Kolesistitis akut
Rupture kandung empedu
Abses Iliopsoas
Rangkuman Radiografi

• kumpulan pus yang terdapat pada kompartemen otot


iliopsoas

• CT adalah modalitas pilihan

• USG mungkin dapat menegakkan diagnosis

• MRI harus dilakukan pada kasus abses ilopsoas yang lama


Penerapan Klinis

• Hasil dari infeksi hematogen atau limfatik dari infeksi yang


jauh

• Staphylococcus aureus, Streptococci atau E. coli,

• Antibiotik spektrum luas serta drainase abses


Abses iliopsoas
Kolesistitis Akalkulus
Rangkuman Radiografi

• Inflamasi pada kandung empedu tanpa adanya batu empedu

• CT-scan dan USG

• Scan hepatobilier (Tc-99m HIDA) mungkin dapat dipakai


Penerapan Klinis

• Paling sering terjadi pada orang lansia atau pasien yang


lemah

• Komplikasi dari penyakit berat lainnya

• Pembedahan kolesistektomi merupakan pilihan terapi

• Antibiotik spektrum luas


Kolesistitis akalkulus
Kolangitis akut
Rangkuman Radiografi

• Superinfeksi bakteri dari duktus biliaris yang disebabkan oleh


obstruksi pada duktus biliaris distal

• Pemeriksaan CT merupakan pilihan dan lebih baik daripada


USG
Penerapan Klinis

• Infeksi bakteri ascending

• Trias Charcot atau pentad reynold

• T/ Menghilangkan obstruksi dan pemberian antibiotik


spektrum luas.
Kolangitis Akut
Apendisitis Akut
Rangkuman Radiografi

• Inflamasi appendiks vermiformis

• CT-scan menjadi gold standard

• USG terbukti dapat berperan dalam penilaian appendisitis


akut
Penerapan Klinis

• Anamnesa, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan


laboratorium tanpa bantuan pemeriksaan
radiografi.

• CT masih menjadi pemeriksaan rujukan

• USG memiliki keuntungan sendiri


Appendisitis akut
Appendicolith pada appendisitis
Appendisitis
Thank you
Insert the title of your subtitle Here

Anda mungkin juga menyukai