GINEKOLOGI
RS3-K4
Kompetensi 3B
• Definisi
• Anatomi
• Klasifikasi
• Diagnosis
• Komplikasi
Definisi
Kistoma ovarii
• Kistik
• Kistoma ovarii simpleks
• Kistoma ovarii serosum
Tumor • Kistoma ovarii musinosum
Jinak • Solid
• Fibroma, Fibriadenoma,
Papiloma, Angioma
• Tumor Brenner
Diagnosis
Klinis
Pemeriksaan Klinis
Pemeriksaan Penunjang
Gambaran Klinis
Nyeri perut bagian
Benjolan perut bawah (karena
bagian bawah peregangan kapsula,
torsi, atau ruptur)
Gangguan
Gejala endokrin
penekanan (ureter,
(maskulinisasi atau
vesika urinaria,
feminimisasi)
rektum)
Pemeriksaan Fisik
Palpasi
• Massa kistik, permukaan halus, mobile, pada
perut bagian bawah (biasanya di lateral tetapi
bila besar sulit dibedakan karena memenuhi
seluruh abdomen)
Bimanual serviks
• Tidak ikut bergerak bila massa tersebut
digerakkan
Pemeriksaan Penunjang
Sondase USG BNO-IVP
Mioma Tuba
Kista Uteri Ovarian
Mesenterial Degenerasi Abses
Kistik (TOA)
Komplikasi
Torsi
Ruptur
• Perdarahan intra-abdominal
• Akut abdomen
Komplikasi
Infeksi
Keganasan
• Kistektomi +
Potong Beku
(Frozen Section)
Penangana • Ooforektomi
Unilateral +
n Potong Beku
• Surgical staging
pada Keganasan
TORSIO KISTA OVARIUM
• Insidensi
• Manifestasi Klinis
• Diagnosis
• Managemen
Kista Ovarium
Insidensi Kista Ovarium
• 5% hingga 15%
Histologi
Anamnesis
Nyeri akut
Mual muntah Demam
abdomen
Pemeriksaan Fisik
Nyeri tekan dan nyeri
Massa intraabdomen
lepas
Diagnosis Banding Akut Abdomen
Pemeriksaan Penunjang
Sonografi
• Proses kongesti dan edema Transvaginal Color
• Folikel multipel Doppler Sonography
mengelilingi sebuah (TV-CDS)
ovarium yang mengalami
pembesaran • Gambaran aliran darah
• Pedikulum yang terpelintir vena intraovarium minimal
• Bull’s-eye target, atau tidak ada
whirlpool
(A) Potongan transversal
(B) Potongan longitudinal dari ovarium kiri yang membesar dan edema (tanda bintang)
dengan multipel folikel perifer (tanda panah putih). Pada pencitraan longitudinal
didapatkan tuba falopi kiri berdilatasi (tanda panah terputus) yang tampak pada
inferior ovarium.
(C) Pemeriksaan Color Doppler menunjukkan ovarium kiri membesar tanpa adanya
vaskularisasi.
Torsio Kista
Adneksetomi
Penanganan Khusus pada Ibu Hamil
• Pada torsi kista ovarium yang disertai nyeri
perut dilakukan laparotomi.
• Pada kista ovarium asimptomatik:
– Bila kista berukuran <5 cm: tidak perlu dioperasi
– Bila kista berukuran 5-10 cm: lakukan observasi, jika
menetap atau membesar, lakukan laparotomi pada
trimester kedua kehamilan (sebaiknya dilakukan di
antara usia 16-20 minggu)
– Bila kista berukuran >10 cm: dilakukan laparotomi
pada trimester kedua kehamilan
RUPTUR KISTA OVARIUM
• Definisi
• Manifestasi Klinis
• Diagnosis
• Managemen
Definisi
Peristiwa pecahnya
kantung kista yang
berisi cairan atau darah
Anatomi
Manifestasi Klinis
Anamnesis
Riwayat menstruasi Gangguan miksi dan
Nyeri abdomen Mual dan muntah
tetap/berubah defekasi
Perdarahan Intraperitoneum
Kista pecah Nyeri hebat/akut abdomen Sinkope/syok
Pemeriksaan Fisik
Tanda Vital
• Suhu biasanya normal atau sedikit meningkat
• Denyut nadi biasanya cepat
• Tekanan darah dan pernafasan dalam batas
normal
• Kecuali apabila terdapat perdarahan
intraperitoneum yang hebat sehingga
menyebabkan gejala-gejala syok hipovolemik
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Abdomen
• Nyeri tekan unilateral pada kuadran bagian bawah
dengan atau tanpa nyeri lepas, rigiditas dan
pergeseran memberi kesan adanya proses
terlokalisasi.
• Bising usus biasanya normal.
• Perdarahan yang lebih ekstensif atau rupturnya isi
kista menyebabkan peritonitis abdominalis bagian
bawah yang biasanya diserta oleh rigiditas, nyeri lepas,
bising usus menurun atau negatif, dan distensi
abdomen.
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Pelvis
• Ukuran uterus biasanya normal kecuali bila pasien hamil.
• Apabila serviks digerakkan terdapat rasa nyeri.
• Daerah adneksa yang terkena cenderung menjadi sangat lunak, dan
pada perdarahan intraperitoneum suatu massa diskret tidak dapat
diidentifikasi.
• Apabila ditemukan suatu massa atau tumor, tentukan karakteristiknya.
• Sering pasien mengalami nyeri tekan yang sangat hebat sehingga
pemeriksaan bimanual yang adekuat tidak mungkin dilakukan kecuali
pasien sudah diberikan analgesia sistemik atau bahkan anestesia.
• Penonjolan dalam kavum Douglasi memberi kesan perdarahan
intraperitoneum yang ekstensif.
Pemeriksaan Penunjang
USG Foto Roentgen
• Letak dan batas • Menentukan adanya
tumor hidrotoraks
• Asal tumor • Pada kista dermoid
• Jenis tumor kadang-kadang
dapat dilihat adanya
gigi dalam tumor
• Cairan bebas
intraperitoneum
Manajemen
• Baku emas penanganan ruptur kista ovarium
ialah laparoskopi (tergantung besar kista)
TOA merupakan end-stage process dari PID akut (Tohya et al. 2003).
TOA terjadi sekitar 18-34% pada pasien dengan PID (De Wit et
al.,2010).
FAKTOR RISIKO
• Leukositosis
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Infertility
• Kehamilan ektopik
• Pelvic thrombophlebitis
• Antibiotika
• Pembedahan dan drainase
TERIMA
KASIH