Tumor Ovarium
Aldo Hartono
Dian Handayani
Riwayat kontrasepsi
• Tidak ada
Status menikah
• Belum menikah
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum :
Kesan sakit : tampak sakit ringan - sedang
Kesadaran : compos mentis
Gizi : kurang
Tanda-tanda vital :
Tekanan Darah : 90/70 mmHg
Nadi : 80x/ menit
Respirasi : 20x/ menit
Suhu Tubuh : afebris 36.1oC
PEMERIKSAAN FISIK
Kepala
• Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
Thorax
• Dalam batas normal
Abdomen
• Inspeksi
o Bentuk: cembung lembut
o Kulit: dalam batas normal, tidak ada scar
• Auskultasi : bising usus (+) 18x/menit
• Palpasi : Terdapat massa padat, batas tegas, dengan ukuran 20cm x 20cm x
20cm, mobile. Tidak ada nyeri tekan, Tidak ada defense musculair
Perkusi : Tidak ada pekak samping, Tidak ada pekak pindah
Pemeriksaan Rectal Toucher
Tonus sphincter ani kuat
Mukosa licin
Ampulla tidak kolaps
Nyeri Tekan tidak ada
Cul de Sac tidak menonjol, tidak nyeri
Tidak teraba massa
Tidak ada darah maupun feses
KISTA OVARIUM
Kista adalah pertumbuhan abnormal berupa kantung yang tumbuh abnormal di bagian
tubuh tertentu. Kista ada yang berisi udara, cairan, nanah, atau bahan-bahan lainnya.
Sedangkan kista ovarium adalah suatu kantung yang berisi cairan atau materi semisolid
yang tumbuh dalam indung telur (ovarium).
EPIDEMIOLOGI
B. Solid
Berupa fibroma, leiomioma, fibroadenoma, papiloma, angioma, limfangioma, tumor Brenner, tumor
sisa adrenal.
Tumor ovarium ganas:
a. Kistik
Kistadenokarsinoma musinosum, kistadenokarsinoma serosum, dan epidermoid
karsinoma
b. Solid
Karsinoma endometroid dan mesonefroma.
ETIOLOGI
Kista ovarium dapat timbul akibat stimulasi yang berlebihan terhadap
gonadotropin:
Gestational tropoblastic neoplasma ( molahidatidosa dan
khoriokarsinoma)
Fungsi ovarium, ovulasi yang terus menerus akan menyebabkan
epitel permukaan ovarium mengalami perubahan neoplastik.
Zat karsinogen, zat radioaktif, asbes, virus eksogen dan
hidrokarbon polikistik.
Pada pasien yang sedang diobati akibat kasus infertilitas dimana
terjadi induksi ovulasi melalui manipulasi hormonal.
Faktor risiko
Riwayat kista ovarium sebelumya
Siklus menstruasi yang tidak teratur
Meningkatnya distribusi lemak tubuh bagian atas
Menstruasi dini ( usia 11 tahun atau lebih muda)
Tingkat kesuburan
Hormon yang tidak seimbang
Gejala Klinis
Sebagian kista ovarium tidak menimbulkan gejala, atau hanya sedikit
nyeri yang tidak berbahya. Gejala klinis kista ovarium adalah sebagai
berikut:
Perut terasa penuh, berat dan kembung
Tekanan pada kandung kemih dan rektum
Haid tidak teratur
Nyeri panggul yang menetap atu kambuhan yang dapat menyebar
ke pinggang bawah
Nyeri senggama
Mual, muntah atau pengerasan payudara mirip pada saat hamil
DIAGNOSIS
Anamnesis Pemeriksaan Fisik
Timbulnya benjolan di perut Ditemukan tumor di rongga
dalam waktu yang relatif lama, perut bagian bawah dengan
ditentukan sifatnya ( besar,
lokasi, permukaan, ukuran > 5 cm
konsistensi, mobilitas) b. Letak tumor
Gangguan buang air diparametrium kiri/kanan
kecil/besar atau mengisi cavum
Mual dan muntah Daughlas
Perdarahan pervaginam c. Konsistensi kistik, mobile
Nyeri perut dan permukaan tumor
umumnya rata
DIAGNOSIS
USG Foto Roentgen
Dapat ditentukan letak batas Pemeriksaan ini bertujuan
tumor, apakah tumor bersal untuk menentukan adanya
dari uterus, atau ovarium, hidrotoraks. Pemeriksaan
apakah tumor kistik atau solid pielogram inravena dan
dan dapat dibedakan pula
pemasukan bubur barium
antara cairan dalam rongga
pada kolon dapat untuk
perut yang bebas dan tidak.
Dapat membantu menentukan apakah tumor
mengidentifikasi karakteristik bearasal dari ovarium atau
kista ovarium . tidak, misalnya tumor bukan
dari ovarium yang terletak
di daerah pelvis seperti
tumor kolong sigmoid
DIAGNOSIS
Torsi
Ruptur
Pendarahan
Penekanan pada organ
sekitar
Infeksi
Perubahan ke arah
keganasan
DIAGNOSIS BANDING
Endometriosis
Kehamilan ektopik
TERIMA KASIH