Anda di halaman 1dari 32

SIFILIS

Preseptor :

dr. H. Yosse Rizal Sp. KK

Oleh :

Thesa Andria Putri 1610070100024


Ramadhan Al Ayubi 1610070100046
Annisa Suci Fajreha 1610070100067

 SMF ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN


RSUD Dr. ACHMAD MOCHTAR
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BAITURRAHMAH
LAPORAN KASUS

IDENTITAS PASIEN

Nama : Tn. A
Umur : 35 tahun
Jenis Kelamin : Laki laki
Status : Sudah Menikah
Alamat : Bukittinggi
Tanggal masuk : 26 Juli 2021
ANAMNESIS
Keluhan Utama :
Seorang laki laki berusia 35 tahun berobat ke
poliklinik kulit dan kelamin Rumah Sakit Dr.
Achmad Mochtar Bukittinggi dengan keluhan
muncul tukak di alat kelamin sejak 1 minggu
yang lalu
ANAMNESIS
Riwayat Penyakit Sekarang :
• Pasien mengatakan terdapat tukak di alat kelamin dan tidak
disertai nyeri dan gatal.
• Tidak ada riwayat luka atau trauma digigit serangga
sebelumnya
• Tidak ada keluhan pada saat BAK
ANAMNESIS
Riwayat Penyakit Dahulu :
Riwayat penyakit yang sama sebelumnya tidak ada
Riwayat penyakit kulit lain disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga :


Istri pasien tidak menderita keluhan yang sama seperti
pasien tidak ada tukak di kelaminnya
ANAMNESIS

Riwayat Pengobatan :
Pasien belum pernah berobat sebelumnya

Riwayat Alergi :
Riwayat alergi makanan dan obat- obatan disangkal

Riwayat sosial dan kebiasaan :


Pasien seorang laki-laki usia 35 tahun. Tinggal bersama Istri dan 2 orang anak di
Bukittinggi. Pasien mengaku melakukan hubungan sexual dengan wanita lain
yang seorang PSK dan tidak menggunakan kondom 3 minggu yang lalu.
PEMERIKSAAN FISIK

Status generalisata :
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : CMC
Tanda Vital : Dalam batas normal
Pemerikaan thorak : Dalam batas normal
Pemeriksaan abdomen : Dalam batas normal
Pemeriksaan ekstremitas : Dalam batas normal
Bb : 63 kg
STATUS VENEROLOGIKUS

Inguinal : Ada pembesaran KGB sebesar biji jagung,


konsistensi kenyal, mobile dan tidak
nyeri
Daerah Pubis : Eritem (-), Erosi (-), Ulkus (-), Kutu (-)
Glans Penis : Eritem (-), Udem (-), Ulkus (-)
Penis : sulkus coronarius terdapat ulkus
durum (soliter, berwarna merah bersih,
teraba indurasi, indolen)
Uretra Eksterna : Tidak ada kelainan
Scrotum : Eritem (-), Erosi (-), Ulkus (-)
Meatus Eksterna : Tidak ada kelainan
Perianal : Tidak ada kelainan
PEMERIKSAAN PENUNJANG

• Pemeriksaan T. Pallidum
• Tes Serologi Sifilis
• Pemeriksaan yang lain.
DIAGNOSIS

Diagnosis kerja Diagnosis Banding


Sifilis Stadium Primer Ulkus Mole
TATALAKSANA

UMUM KHUSUS
Topical :
• Edukasi tenteng penyakitnya
Kompres terbuka NaCL 0,9%
• Absentinensia hubungan sexual
Sistemik:
• Obati pasangan sexual
Benzatin Benzilpenisilin 2,4 juta iu, im
• Skrining HIV dosis tunggal
• Datang 1 bulan setelah pengobatan untuk
melihat keberhasilan terapi
Laporan kasus
RESEP
RSUD. ACHMAD MOCHTAR
Ruangan Poliklinik : Kulit dan Kelamin
Dokter : dr. X
SIP No. 123/sip/2021

Bukittinggi, 16 Juli 2021

R/ Benzatin penisilin 2,4 juta iu vial No. I


aquadest No. I
spuit 1cc No. I
Simm
R/ NaCL 0,9% No. I
kasa steril box No. I

Pro : Tn. a
Umur : 35 tahun
Alamat : Bukittinggi
PROGNOSIS

Quo ad vitam : Dubia ad Bonam


Quo ad sanationam : Dubia ad Bonam
Quo ad functionam : Dubia ad Bonam
Quo ad kosmetikum : Dubia ad Bonam
DISKUSI
DEFINISI
Salah satu penyakit menular seksual yang
disebabkan oleh Trepomema pallidum; sangat
kronik dan bersifat sistemik. Pada perjalanannya
dapat menyerang hampir semua alat tubuh, dapat
menyerupai benyak penyakit, mempunyai masa
laten dan dapat ditularkan ke janin.

Sinonim  Lues venerea, Raja Singa


ETIOLOGI
Bentuknya :
Pada tahun 1905 penyebab Spiral teratur, panjangnya
sifilis ditemukan oleh antara 6-15 um, lebar 0,15
Schaudinn dan Hoffman um, terdiri atas delapan
 Treponema pallidum, sampai dua puluh empat
lekukan.

Gerakannya berupa rotasi Membiak secara pembelahan


sepanjang aksis dan maju melintang, pada stadium
seperti gerakan pembuka aktif terjadi setiap tiga puluh
botol. jam.
PATOGENESIS

Stadium Dini
Stadium Lanjut

Stadium laten pada sifilis dapat berlangsung selama bertahun-tahun, hal ini
dikarenakan Treponema berada dalam keadaan dorman  Apabila terjadi
perubahan keseimbangan antara Treponema dan jaringan maka dapat muncul sifilis
stadium II berbentuk guma (hal tersebut belum pasti diketahui sebabnya, namun
trauma merupakan salah satu faktor predisposisi)  Pada guma umumnya
tidak ditemukan Treponema pallidum  reaksinya hebat dan bersifat destruktif
serta berlangsung bertahun-tahun.
Treponema dapat mencapai sistem kardiovaskuler dan sistem saraf dalam waktu
dini, namun kerusakan yang terjadi secara perlahan-lahan sehingga memerlukan
waktu bertahun-tahun untuk dapat menimbulkan gejala klinis.
Diagnosis
Diagnosis sifilis stadium primer pada kasus ini ditegakkan
berdasarkan anamnesis pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang.
Anamnesis
Pada anamnesis diketahui bahwa
pasien seorang laki laki berusia 35 Pasien mengeluhkan timbul tukak di alat
kelamin, berbentuk bulat dan berwarna merah.
tahun berobat ke poliklinik kulit
Tukak keras tetapi tidak terasa gatal
dan kelamin Rumah Sakit Dr.
ataupun nyeri. Sebelumnya tidak ada riwayat
Achmad Mochtar Bukittinggi
trauma digigit serangga maupun luka dan
dengan keluhan muncul tukak di
tidak ada keluhan saat BAK.
alat kelamin sejak 1 minggu
yang lalu.
Latar
ANAMNESIS
Belakang

- Riwayat penyakit dahulu : (-)


- Riwayat penyakit keluarga : (-)

Pasien diketahui berhubungan sex dengan PSK tanpa


menggunakan kondom 3 minggu yang lalu.
Latar
ANAMNESIS
Belakang

Dari gejala klinis pasien didapatkan :


- Tukak bulat berwarna merah dengan batas
tegas.
- Tanpa rasa nyeri dan gatal.
GEJALA KLINIS

Stadium I :

Ulkus tunggal, tepi teratur , dasar bersih, terdapat indurasi tidak nyeri, terdapat
pembesaran KGB regional
Lokasi : ditempat kontak dengan lesi infeksius pasanagn seksual

pada laki-laki sering didapatkan dipenis terutama di glans penis atau sekitar sulkus koronarius dan skrotum

pada perempuan didapatkan di vulva, sekrviks atau perieneum Biasanya ulkus tidak tampak dan tidak
disadari pasien.
Pemeriksaan
Latar Belakang
Fisik

Dari pemeriksaan fisik gambaran status venerologikus pada


kasus ini sesuai dengan gambaran khas pada sifilis stadium
primer.
Inguinal : Ada pembesaran KGB sebesar biji jagung, konsistensi kenyal,
mobile dan tidak nyeri
Daerah Pubis : Eritem (-), Erosi (-), Ulkus (-), Kutu (-)
Glans Penis : Eritem (-), Udem (-), Ulkus (-)
Penis : sulkus coronarius terdapat ulkus durum (soliter,
berwarna merah bersih, teraba indurasi, indolen)
Uretra Eksterna : Tidak ada kelainan
Scrotum : Eritem (-), Erosi (-), Ulkus (-)
Meatus Eksterna : Tidak ada kelainan
Perianal : Tidak ada kelainan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
TSS atau Tes serologis Sifilis dibagi menjadi
dua berdasarkan antigen yang dipakai :

• Nontreponemal → VDRL ( Venereal Disease


Sebagai pembantu diagnosis ialah : Research Laboratory )
• Treponemal → TPHA (Treponemal palidum
• Pemeriksaan T. Pallidum Haemoglutination Assay)

•Tes Serologi Sifilis


• Pemeriksaan yang lain.
Venereal Disease Research Laboratory TPHA
(VDRL)
• Tes treponemal yang dianjurkan karena
•  untuk mengetahui antibodi dalam tubuh teknis dan pembacaan hasilnya mudah, cukup
terhadap masuknya Treponema pallidum. spesifik dan sensitif, menjadi reaktif cukup
Hasil uji kuantitatif uji VDRL cenderung dini. Kekurangannya tidak dapat dipakai
berkorelasi dengan aktifitas penyakit untuk menilai hasil terapi, karena tetap
sehingga amat membantu dalam skrining, reaktif dalam waktu yang lama. Tes ini sudah
titer naik bila penyakit aktif (gagal dapat dilakukan di Indonesia. Sebaiknya
pengobatan atau reinfeksi ) dan turun bila dilakukan secara kuantitatif yakni dengan
pengobatan cukup. pengenceran antara 1/80 – 1/1024.
TATALAKSANA
Latar Belakang

Pasien diberikan terapi topikal


NaCl 0,9% 500cc

bersifat isotonik, sehingga tidak mengganggu


proses penyembuhan luka.
TATALAKSANA
Latar Belakang

Pasien diberikan terapi sistemik


Benzatin benzil penisilin 2,4juta iu

menghambat pembentukan dinding sel bakteri


sehingga bakteri akan lisis dan mati.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai