SESION
SIFILIS
Oleh :
Thya Zethyana G (1410070100045)
Suci Gusti Sartika (1410070100124)
Leli Sukma Ningsih (1510070100061)
Meyni Dwiwahyu p (1510070100063)
Stadium II :
Terdapat lesi kulit yang polimorfik, tidak gatal dan lesi dimukosa, sering
disertai pemebesaran KGB generalisata yang tidak nyeri
Stadium laten :
Tidak ditemukan gejala klinis pada pasien, namun tes serologis sifilis
TSS reaktif, baik serologi treponema maupun nontreponema
Stadium III :
Didaptkan guma, yaitu infiltrat sirkumskrip kronis yang cenderung mengalami
perlunakan dan bersifat destrukti, dapat mengenai kuliut, dan mukosa dan
tulang
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
TSS atau Tes serologis Sifilis dibagi menjadi dua berdasarkan antigen
yang dipakai :
1. Nontreponemal → VDRL ( Venereal Disease Research Laboratory
)
2. Treponemal → TPHA (Treponemal palidum Haemoglutination
Assay)
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
Nonmedikamentosa :
• Penanganan pasangan seksual sedapat mungkin
dilakukan
Konseling :
1. Tentang penyakit sifilis dan penularannya, cara
pencegahan dan pengobatan
2. Kemungkinan resiko tertular HIV Medikamentosa
PENATALAKSANAAN :
Medikamentosa :
Obat pilihan:
Benzil benzatin penisilin G, dengan dosis :
• Stadium primer dan sekunder : 2,4 juta Unit, injeksi
intramuskular, dosis tunggal. Cara : satu injeksi 2,4 juta Unit
IM pada 1 bokong, atau 1,2 juta Unit pada setiap bokong
• Stadium laten : 2,4 juta Unit injeksi intramuskular, setiap
minggu, pada hari ke 1, 8 dan 15
Sesudah diinjeksi, pasien diminta menunggu selama 30 menit.
PENATALAKSANAAN :
Obat alternatif :
Bila alergi terhadap penisilin atau pasien menolak injeksi atau
tidak tersedia Benzil benzatin penisilin G.
Nama : Tn.S
Umur : 40 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Buruh
Alamat : Padang
Status : Menikah
ANAMNESIS :
Seorang pasien laki-laki berumur 40 tahun
datang ke poliklinik Kulit dan Kelamin
RSUD Achmad Muchtar hari Rabu, 17 Juli
2020
KELUHAN UTAMA :
Muncul luka lecet di kelamin sejak 2 minggu
yang lalu.
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG :
STATUS GENERALISATA:
Keadaan Umum : Tidak tampak sakit
Kesadaran : Komposmentis Kooperatif
Status gizi : Baik
Pemeriksaan thorak : Dalam batas normal
Pemeriksaan abdomen : Dalam batas normal
STATUS DERMATOLOGIKUS:
Tidak ditemukan kelainan
STATUS VENEREOLOGIKUS :
Penis :
- Inspeksi: Ulkus di sulcus coronarius berbentuk bulat,
soliter, dasar jaringan granulasi berwarna merah bersih
dengan tepi menonjol dan di atasnya tampak serum,
orificium uretra eksternum tidak ada kelainan, pasien
sudah di sunat.
Terapi Umum:
• Abstinensia / tidak boleh berhubungan seksual sampai
terbukti sembuh.
• Konseling tentang sifilis, kemungkinan komplikasi, dan
cara penularan.
• Obati pasangan seksualnya.
• Anjuran untuk melakukan skrining HIV.
• Datang satu bulan setelah pengobatan selesai untuk
pemantauan serologic.
Terapi Khusus:
- Topikal
Kompres lesi dengan NaCl 0,9 %
- Sistemik
Doksisiklin 2 x 100 mg selama 30 hari
•