OLEH :
ROFIKO (102118151)
PEMBIMBING:
dr. Hj. Hervina, Sp.KK 1
1. DEFINISI
Penyakit infeksi yang disebabkan oleh
Treponema pallidum yang sangat
kronis dan bersifat sistemik. Pada
perjalanannya dapat menyerang hampir
seluruh alat tubuh, dapat menyerupai
banyak penyakit, mempunyai masa laten
dan dapat ditularkan dari ibu ke janin
KLASIFIKASI
Sifilis Dini Sifilis Sekunder
Sifilis Primer SII timbul setelah 6-8 minggu sejak SI. Lama SII sampai 9
bulan. Gejalanya umumnya tidak berat, berupa anoreksia,
Masa tunas biasanya 2-4 minggu Timbul suatu ulkus yang turunnya berat badan, malese, nyeri kepala, demam yang
disebut ulkus durum yang mempunyai sifat khusus Tidak tidak tinggi, dan arthralgia. Lesi kulit biasanya simetris, dapat
nyeri, Sekitar ulkus teraba keras, Dasar ulkus bersih dan berupa makula, papula, folikulitis, dan pustul, jarang disertai
berwarna merah dan Soliter. Biasanya terdapat pada glans keluhan gatal. Lesi dapat ditemukan di trunkus dan
penis,korpus penis, labia mayora, labia minora. ekstermitas, termasuk telapak tangan dan kaki.
◦ Sifilis Laten Dini ◦ .
Laten berarti tidak ada gejala klinis dan kelainan, termasuk
alat-alat dalam, tetapi infeksi masih ada dan aktif. Tes
serologik darah positif, tes likuor serebrospinal negatif. Tes
yang dianjurkan ialah VDRL dan TPHA.
Sifilis Lanjut : Sifilis Tersier
Stadium Laten Lanjut : ◦ Lesi pertama umumnya terlihat antara tiga sampai
Biasanya tidak menular, diagnosis ditegakkan sepuluh tahun setelah S I. Kelainan yang khas ialah
dengan pemeriksaan tes serologik. Lama masa guma, yakni infiltrat sirkumskrip, kronis, biasanya
laten beberapa tahun hingga bertahun-tahun, melunak, dan destruktif. Besar guma bervariasi dari
bahkan dapat seumur hidup. lentikular sampai sebesar telur ayam. Kemudian
terjadi perforasi dan keluarlah cairan seropurulen,
kadang-kadang sanguinolen. Pada beberapa kasus
disertai jaringan nekrotik. Tempat perforasi akan
meluas menjadi ulkus, bentuknya lonjong/bulat,
dindingnya curam, seolah-olah kulit tersebut terdorong
ke luar.
PERBEDAAN KARAKTERISTIK SIFILIS DINI DAN
SIFILIS LANJUT
penurunan berat badan, malaise, nyeri kepala, demam yang tidak tinggi, atralgia, tidak gatal.
Sifilis Tersier : terdapat guma yakni infiltrat sirkumskrip, kronis, biasanya melunak, dan destruktif. Besar guma
bervariasi dari lentikular sampai sebesar telur ayam
5.3 PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Treponema Pallidum
Cara pemeriksaan adalah dengan mengambil serum dari lesi kulit dan dilihat bentuk dan pergerakannya dengan
microskop lapangan gelap. Pemeriksaan dilakukan 3 hari berturut-turut. Jika hasil pada hari 1 dan 2 negative.
Sementara itu lesi dikompres dengan larutan garam faal. Bila negative bukan selalu berarti diagnosisnya bukan sifilis,
mungkin kumannya terlalu sedikit. Treponema pallidum tampak berwarna putih pada latar belakang gelap.
Terbentuk
fibroblas-fibroblas.
menghilang
Sembuh berupa Erosi
sikatrik
rekuren
hubungan seksual, kontak
7. patofisilogi
langsung, orang tua yg
jika tidak diobati
sifilis, hiegene rendah dan
virulensi kuman tinggi
stadium I jika tidak diobati timbul timbul stadium III (3-
stadium II (6-8 minggu 10 tahun setelah
setelah Stadium I) stadium I)
Chancre
timbul kelainan kulit terbentuk keluar cairan
(afek primer) sebagai seroporulen
papula lentikuler
membentuk ulkus seminggu setelah afek
kuman masuk penyebaran
primer terjadi
ke area lebih infeksi
pembesaran kelenjar
getah bening regional
dalam ulkus
8. DIAGNOSA BANDING
Sifilis
Ulkus Mole
Herpes Simpleks
Gambar Subjek Lokasi Efloresensi
Sifilis SI : Tidak nyeri SI: glans penis,korpus penis, labia SI: papul lentikular, erosi, ulkus (bulat,
SII : tidak gatal mayora, labia minora, klitoris, perineum solitar, dasar jaringan granulasi berwarna
SII: genital eksterna, ketiak, sudut merah bersih) dinding tidak bergaung
mulut, bawah mamae SII: roseola, papul, pustul, krusta
SIII: guma dapat timbul diseluruh kulit SIII: nodul, ulkus yang dalam, bentuk
serpiginosa, mengeluarkan sekret
seropurulen dan jaringan nekrosis.
Ulkus Mole Nyeri Pria: prepusium, frenulum, korpus penis Ulkus berbentuk cawan, tepi tidak rata,
dan skrotum dinding menggaung, daerah sekitarnya
Wanita: labia, klitoris, anus dan eritema.
perinium
Gatal dan rasa Paling sering pada/ dekat sambungan Vesikel-vesikel miliar berkelompok, jika
Herpes Simpleks terbakar. Nyeri mukokutan. VHS Tipe 1: pinggang ke pecah membentuk ulkus yang dangkal
atas terutama didaerah mulut & hidung. dengan kemerahan pada daerah
VHS 2: daerah pinggang kebawah disekitarnya.
terutama genital.
9. PENATALAKSANAAN
Sifilis primer dan sekunder
Benzathine benzylpenicillin 2,4 juta IU, injeksi IM dosis tunggal
Sifilis laten
Benzathine benzylpenicillin 2,4 juta IU, injeksi IM, satu kali/minggu selama 3 minggu
berturut turut
Untuk pasien sifilis I dan II yang alergi terhadap penisilin, dapat diberikan :