Anda di halaman 1dari 9

Mikosis profunda

Mikosis Profunda terdiri atas beberapa penyakit yang disebabkan


oleh jamur dengangejala klinis tertentu di bawah kulit misalnya
traktus intestinalis, traktus respiratorius, traktusurogenital, susunan
kardiovaskular, susunan saraf sentral, otot, tulang, dan kadang kulit.

Mikosis profunda biasanya terlihat dalam klinik sebagai penyakit


kronik dan residif.

Manifestasi klinis morfologik dapat berupa tumor, infiltrasi,


peradangan vegetative, fistel, ulkus,sinus, tersendiri maupun
bersamaan.

Pemeriksaan dalam mikosis profunda antara lain sediaan langsung


KOH, biakan jamur, pemeriksaan histopatologik, dan pemeriksaan
imunologik, termasuk tes kulit, maupun serologik,dan pemeriksaan
imunologik lainnya.
Ditinjau dari penyakit jamur subkutan yang dijumpai di Indonesia:
•Misetoma
•Sporotrikosis
• Kromomikosis
Misetoma = Madura foot.
adalah penyakit kronik, supuratif, dan granulomatosa yang dapat disebabkan
bakteri Actinomyces dan Nocardia yang termasuk Schizomycetes dan Eumycetes
atau jamur berfilamen.

Gejala klinis :
Biasanya terdiri atas pembengkakan, abses, sinus, dan fistel multiple.
Di dalam sinus ditemukan butir-butir (granules) yang berpigmen yang kemudian
dikeluarkan melalui eksudat.

Berhubungan dengan penyebabnya, misetoma yang disebabkan dan yang


disebabkan jamur berfilamen dinamakan maduromycosis.
Biasanya merupakan lesi kulit yang sirkumskrip dengan pembengkakan seperti
tumor jinak dan harus disertai butir-butir. Inflamasi dapat menjalar dari
permukaan sampai ke bagian dalam dapat menyerang subkutis, fasia, otot,
dantulang. Sering berbentuk fistel yang mengeluarkan eksudat.
Diagnosis
Diagnosis dibuat berdasarkan klinis morfologik . Namun bila disokong
dengan gambaran histologik dan hasil biakan, diagnosis akan lebih
meyakinkan. Lagi pula penentuan spesies penyebab sangat penting
artinya untuk terapi dan prognosis.

Pengobatan
Pengobatan misetoma biasanya harus disertai reseksi radikal, bahkan
amputasi kadang-kadang perlu dipertimbangkan.
Obat-obat misalnya kombinasi kotrimoksazoldengan streptomisin dapat
bermanfaat, bila penyakit yang dihadapi adalah misetomaaktinomikotik,
tetapi pengobatan memerlukan waktu lama (9 bulan- 1tahun) dan
bilakelainan belum meluas benar.
Obat-obat baru antifungal misalnya itrakonazol dapat dipertimbangkan
untuk misetoma maduromikotik.
Sporotrikosis Sinonim: Rose Gardener's disease

Sporotrikosis adalah infeksi kronis yang disebabkan oleh Sporotrichium


schenkii dan ditandai dengan pembesaran kelenjar getah bening. Kulit dan
jaringan subkutis diatas nodus bening sering melunak dan pecah
membentuk ulkus yang indolen.

Diagnosa klinis & Pembiakan


Umumnya mudah dibuat berdasarkan kelainan kulit yang multiple yang
umunya khas.

Penyakit ini umumnya ditemukan pada pekjerja hutan maupun


petani.Selain gejala klinis, yang dapat menyokong diagnosis adalah
pembiakan terutama pada mencit atau tikus dan pemeriksaan
histopatologik.

Pengobatan
Pengobatan yang biasanya dengan pemberian larutan kaliumIodida jenuh
oral. Dalam hal yang rekalsitran pengobatan dengan amfoterisin B atau
itrakonazol dapat diberikan.
Kromomikosis
Kromikosis atau Kromoblastomikosis atau dermatitis verukosa adalah
penyakit jamur yang disebabkan bermacam-macam jamur berwarna
(dematiaceous).

Jamur Penyebab:
Fonsecaea pedrosoi, Fonsecaea compacta, Phialophora
verrucosa,Cladosporium carrionii.Chromoblastomycosis adalah jamur yang
menyerang kulit dan jaringan subkutan yang ditandai dengan nodule
verrucous atau plaque

Gejala klinis
Penyakit ini ditandai dengan pembentukan nodus verukosa kutan yang
perlahan-lahan sehingga akhirnya membentuk vegetasi papilomatosa yang
besar.
Pertumbuhan ini dapat menjadiulkus atau tidak, biasanya ada di kaki dan
tungkai, namun lokalisasi di tempat lain pernahditemukan, misalnya pada
tangan, muka, leher, dada, dan bokong.
Sumber penyakit
Sumber penyakit berasal dari alam dan terjadi infeksi melalui
trauma.Penyakit tidak ditularkan dari manusia ke manusia dan belum
pernah dilaporkan terjadi pada binatang.
Diseminasi dapat terjadi melalui autoinokulasi, ada juga kemungkinan
penyebaran melalui saluran getah bening. Penyebaran melalui darah dengan
terserangnya susunan saraf sentral pernah dilaporkan.

Pengobatannya sulit.
Terapi X pernah dilakukan dengan hasil yang berbeda-beda.Kadang-kadang
dapat diperlukan amputasi. Pada kasus lain reseksi leso mikotik disusul
dengan skin graft member hasil yang cukup baik.

Pengobatan
Obat-obatan biasanya memberikan hasil yang kurang memuaskan dan harus
diberikan dalam waktu yang lama.
Hasil pengobatan yang baik dicapai dengan kombinasi amfoterisin B dan5-
fluorositosin. Itrakonazol pada akhir-akhir ini memberikan harapan baru
pada penyakit ini terutama bila penyebabnya adalah Cladosporium carrionii.
Rhinosporidiosis
penyakit rhinosporidiosis yang juga disebut sebagai penyakit "hidung
stroberi". Penyebab: Rhinosporidium seeber

Penyakit rhinosporidiosis ini mempengaruhi selaput mukus di hidung.


Terkadang, rhinosporidiosis juga bisa merusak jaringan subkutan kulit di
hidung atau jaringan kulit paling dalam di hidung.

Selain menyebabkan munculnya massa mirip tumor di rongga hidung,


penyakit ini juga bisa mempengaruhi bagian lain pada tubuh. Misalnya
bagian orofaring atau tengah tenggorokan, konjungtiva atau lapisan
membran yang menutupi bola mata, rektum, dan bagian luar kelamin.

Rhinosporidiosis banyak ditemukan di India Selatan, Sri Lanka, dan


Argentina. Tapi kasus rhinosporidiosis juga pernah terjadi di seluruh
dunia.
Penyakit ini lazim terjadi di daerah perdesaan, umumnya pada individu
yang bekerja atau mengalami kontak dengan tanah yang telah
terkontaminasi, kolam air yang diam, atau pasir,
Adalah Infeksi jamur yang menyerang hidung (70%) tapi dapat juga
menyerang conjunctiva,kelenjar air mata, larynx, mucosa mulut, kulit,
vagina dan rectum.

Penyakit ini banyak terdapat pada daerah tropis sedangkan


mekanisme penyebarannya tidak diketahui.

sporangium muda (immature), sporangium tua (matur) dan


sporangium collapse Rhinosporidium seeberi dengan pewarnaan GMS
yang menghasilkan perbedaan dengan sporangium mature.
Rhinosporidium seeberi dengan Spherule Coccidioides immitis adalah
sporangium mature.

Anda mungkin juga menyukai