Anda di halaman 1dari 79

TATA LAKSANA PIMS

PELATIHAN TES DAN PENGOBATAN HIV


AIDS DAN PIMS KABUPATEN BULELENG
21 – 23 JUNI 2021
Referensi Pengobatan IMS dari
Kemenkes
Dasar pengendalian IMS
TATA LAKSANA
Mencegah komplikasi & Sekuele
IMS EFEKTIF
Mengurangi penyebaran infeksi

Paket intervensi :
 Eliminasi sifilis, HIV dan hepatitis Bpada bumil →Triple Elimination program (3E)
 Pengendalian tersebarnya resistensi antibiotik pada infeksi gonokokus → tepat terapi
 Program vaksinasi human papilloma virus (HPV) → Vaksinasi Cervarix pada remaja
SKDI 2012 – I NFEKSI MENULAR SEKSUAL
PENANGANAN IMS KOMPREHENSIF
1 • Anamnesa

2 • Pemeriksaan fisik & pengambilan spesimen

3 • Diagnosis tepat

4 • Pengobatan efektif

5 • KIE : perilaku seksual yang aman

6 • Tata laksana pasangan seks

7 • Pencatatan & pelaporan kasus


ANAMNESIS PASIEN IMS - SIKAP
 Sikap sopan dan menghargai pasien yang tengah dihadapi
 Ciptakan suasana yang menjamin privasi dan kerahasiaan
sebaiknya dilakukan dalam ruang tertutup dan tidak terganggu
oleh keluar-masuk petugas
 Dengarkan dan simak perkataan pasien dengan penuh
perhatian → jangan sambil menulis saat pasien berbicara dan
jangan memutuskan pembicaraannya.
 Gunakan keterampilan verbal → mulai dengan pertanyaan
terbuka – diakhiri dengan pertanyaan tertutup
 Tunjukkan empati → jika pasien malu atau sedih, tunggu sampai
emosi pasien mereda
 Berdiam sebentar → memberi kesempatan pasien agar siap
membicarakan masalah seksual untuk pertama kali
 Jangan menghakimi

 Jangan tunjukan ekspresi terkejut saat pasien mengemukakan


perihal perilaku seksualnya
 Anamnesa tentang masalah seksualitas seseorang
merupakan masalah yang sangat sensitif → keterampilan
komunikasi dasar menjadi jauh lebih penting daripada
anamnesa biasa
 Perlu membina rapport & trust

 Privasi & Kerahasiaan lebih ditekankan lagi

 Pahami biopsikososial pasien


 BIO → Rasa tidak nyaman
berkaitan dengan keluhan dan
gejala yang dialami
 PSIKO → rasa malu, rendah
diri, rasa ‘kotor’, berdosa
 SOSIAL → norma masyarakat,
sering dikaitkan dengan nilai
moral
DIAGNOSA IMS
• Tata laksana IMS berdasarkan PENDEKATAN SINDROM
• Paling baik adalah DIAGNOSIS ETIOLOGIS → perlu sarana
laboratorium

• KENDALA : tidak tersedia sarana pemeriksaan laboratorium


sederhana atau lengkap
1. Keputihan/duh genital

Keluhan 2. Luka/ulkus
IMS
3. Vegetasi/tonjolan/kutil

4. Lain-lain : bengkak, nyeri, dll


GEJALA IMS
• Organ genital, anus-perianus
LOKAL
• Rongga mulut atau faring

• Mengenai bagian badan/organ


SISTEMIK
tubuh lainnya

ASIMPTOMATIS • Tanpa gejala


Kriteria obat IMS
Angka kesembuhan/kemanjuran tinggi (≥ 95% di wilayah tersebut)

Harga murah & terjangkau

Toksisitas dan toleransi masih dapat diterima

Pemberian dalam dosis tunggal

Cara pemberian per oral

Tidak ada kontra indikasi untuk ibu hamil atau menyusui (aman)
DUH TUBUH URETRA
PENDEKATAN SINDROM
Duh Tubuh Uretra
DENGAN MIKROSKOPIS
Duh Tubuh Uretra
Pengobatan dari
pendekatan sindrom
Duh Tubuh Uretra
Pengobatan Duh Tubuh Uretra
dari hasil mikroskopis
DUH TUBUH VAGINA
Pendekatan Sindrom
Duh tubuh vagina
Dengan Spekulum
Duh tubuh vagina
Duh tubuh cervik
Trikomoniasis Servisitis Gonore
DUH TUBUH VAGINA

Candidiasis BV = Bakteri Vaginosis


Dengan spekulum & mikroskopis
Duh tubuh vagina
TRIKOMONIASIS
Hasil Lab. :
Trichomonas (+)

Larutan NaCl fisiologis secukupnya


GONORE
Hasil Lab. :
Diplococcus intraseluler (+)
Pmn (+)
SERVISITIS URETRITIS
CANDIDIASIS
Hasil Lab. :
Candida (+)
PH < 4,5
BAKTERI VAGINOSIS (BV)
Hasil Lab. :
Clue cell (+)
PH < 4,5
*Ketokonazole 2X200 mg selama 5
hari
ULKUS GENITAL
Pendekatan Sindrom
Ulkus genital
TERAPI
ULKUS
GENITAL
Perbedaan Ulkus Mole dg Ulkus durum

Ulkus durum sipilis

Ulkus Mole (Chancroid)


Tes spesifik Treponema :
TP Rapid → TPHA =
Treponema Pallidum
Haemagglutination Assay
Bisa positif seumur hidup

Tes non treponema :


RPR = Rapid Plasma
Reagen
SIPILIS
Injeksi Benzatin Penisilin

Skin test
ULKUS MOLE
(CHANCROID)
HERPES
GENITALIS
DD
ULKUS
GENITAL
FDE- ulcer

Behcet Disease
Basal Cell Carcinoma

Squamous Cell Carcinoma


VEGETASI/KUTIL
Condyloma + Sipilis
Condyloma

Condiloma
Tinctura Podofilin
NYERI DI LIPAT PAHA
Pendekatan Sindrom
Nyeri di lipat paha
DUH TUBUH ANUS
Pendekatan Sindrom
Duh tubuh anus
PEMBENGKAKAN
SCROTUM
DD Pembengkakan scrotum
MATUR SUKSMA
PENUGASAN / DISKUSI KASUS
KASUS 1

Ny. Wati berusia 33 tahun datang dengan keluhan adanya keputihan yang
dirasakannya tidak nyaman karena makin lama makin banyak dan bau sekali
kurang lebih satu bulan. Kadang-kadang keluar gumpalan-gumpalan putih
seperti susu. Sebelumnya pernah ada luka-luka kecil di area vagina sekitar 3
bulan yang lalu, tidak sakit dan sekarang sudah sembuh lukanya. Hubungan
sexual hanya dengan suami. Tidak ada keluhan lainnya.
a. Buatlah bagan alur sesuai dengan tahapan yang telah dipelajari
b. Tentukan diagnosis, terapi dan tatalaksananya
KASUS 2

Mr. Robert berusia 32 tahun datang kelayanan dengan keluhan nyeri di


area genitalnya sudah 1 minggu. Dari anamnesa diketahui pasien
seorang duda memiliki 2 orang pacar, satu perempuan dan satunya
laki-laki. Dari pemeriksaan ditemukan adanya luka mengaung yg sangat
nyeri, scrotum kiri bengkak, tidak ada tanda-tanda trauma atau tumor.
a. Buatlah bagan alur sesuai dengan tahapan yang telah dipelajari
b. Tentukan diagnosis, terapi dan tatalaksananya
KASUS 3

Nn. Nina berusia 24 tahun datang dengan keluhan demam dan nyeri di area
genital. Hasil pemeriksaan fisik diketahui suhu tubuhnya 390 serta tampak
vesikel kecil2 menggerombol berisi cairan di labia mayor dan minor. Dari
hasil anamnesa diketahui pasangan seks hanya suami dan 1 bulan yang lalu
pasien pernah mengalami munculnya luka-luka kecil di area tangan tetapi
sembuh sendiri tanpa pengobatan.
a. Buatlah bagan alur sesuai dengan tahapan yang telah dipelajari
b. Tentukan diagnosis, terapi dan tatalaksananya
KASUS 4

Nn. M berusia 19 tahun datang dengan keluhan keputihan yang tak


seperti biasanya selama 2 minggu makin lama makin banyak. Terakhir
berhubungan seksual dengan mantan pacarnya 3 minggu yang lalu.
Pasien tidak tahu apakah mantanya tersebut punya penyakit kelamin
atau tidak. Dari hasil anamnesa tidak ditemukan keluhan lainnya
a. Buatlah bagan alur sesuai dengan tahapan yang telah dipelajari
b. Tentukan diagnosis, terapi dan tatalaksananya
KASUS 5

Tn. D datang dengan keluhan ada benjolan di area anusnya sekitar 3


bulanan, makin lama makin besar serta terasa gatal tidak nyaman.
Pasien mengaku punya istri dan pernah seks dengan waria 4 bulan yang
lalu. Tidak ada keluhan panas ataupun gejala lainnya.
a. Buatlah bagan alur sesuai dengan tahapan yang telah dipelajari
b. Tentukan diagnosis, terapi dan tatalaksananya

Anda mungkin juga menyukai