Pembimbing :
(-)
1. Januari 2 0 0 0 0 0 2
2. Februari 1 0 0 0 0 0 1
3. Maret 2 0 0 0 0 0 2
4. April 1 0 0 2 0 0 3
5. Mei 0 0 0 1 0 0 1
6. Juni 2 0 0 0 0 0 2
7. Juli 1 0 0 0 0 0 1
KRONOLOGI
Kejadian suatu penyakit utamanya penyakit menular hakekatnya adalah
sebagai hasil interaksi antara berbagai faktor seperti faktor host (pejamu),
agent, dan environment (lingkungan)
PUSKESMAS PADANARAN
5 Juli 2021
KUNJUNGAN RUMAH
Kelurahan Randusari RT 01/ RW 05
6 Juli 2021
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. AP
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 24 Tahun
Agama : Kristen
Alamat : Randusari RT 01 RW 05
Pekerjaan : Tidak bekerja
Pendidikan : SMA
Kewarganegaraan : WNI
GENOGRAM
DATA PENGHUNI RUMAH
Tanda Vital
• Keadaan umum : Tampak sesak
• Kesadaran : Komposmentis
• TD : 120/80 mmHg
• Nadi : 98 x/menit, isi dan tegangan cukup
• RR : 28 x/menit
• Temperatur : 36,4°C
PEMERIKSAAN FISIK PASIEN
Pemeriksaan Status Gizi
Laki- laki 24 tahun
Berat Badan : 38 kg
Tinggi Badan : 166 cm
Status Internus
• Kepala : Mesosefal
• Mata : Konjungtiva palpebra anemis (-/-)
• Hidung : Napas cuping (-), perdarahan hidung (-)
• Telinga : Sekret (-)
• Mulut : Sianosis (-), kering (-)
• Bibir : Kering (-), mukosa dalam sianosis (-)
• Lidah : Kotor (-), tremor (-)
• Tenggorokan : Faring hiperemi (-), pseudomembran (-)
• Leher : Pembesaran KGB (-)
PEMERIKSAAN FISIK PASIEN
Thorax
Pulmo
Inspeksi : Simetris, retraksi (-)
Palpasi : Stem fremitus kanan=kiri
Perkusi : Sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi : Suara dasar vesikuler.
Suara tambahan : Ronkhi
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PASIEN
TCM : Positif
GDS : 103 mg/dl (Normal), nilai rujukan: 70-110 mg/dl
HIV (rapid test) : Non Reaktif
DIAGNOSIS
HOLISTIK
ASPEK 1
Keluhan Utama : Batuk dan penurunan berat badan sejak 1 bulan yang lalu
Harapan : Pasien sembuh dan sehat sehingga bisa beraktivitas seperti semula
Kekhawatiran : Pasien khawatir batuk pasien tidak kunjung sembuh serta dapat menyebar
pada orang lain.
ASPEK 2
Diagnosa Klinis : Tuberkulosis Paru
ASPEK 3
•Pengetahuan pasien tentang TB masih kurang
•Pasien tidak menggunakan masker dengan benar
•Pasien belum menerapkan etika batuk dan pembuangan dahak yang benar
•Pasien belum menerapkan cara mencuci tangan yang benar
•Pasien perokok
ASPEK 4
• Dari survei rumah sehat didapatkan bahwa rumah pasien termasuk dalam rumah tidak sehat
• Kamar pasien tidak berpintu berhadapan dengan meja makan, ruang makan/ keluarga tidak
berventilasi
• Dapur yang tidak berventilasi menyebabkan kondisi lembab.
ASPEK 5
Derajat Fungsional Skala 2 : Mampu melakukan pekerjaan ringan sehari hari di
dalam dan di luar rumah
TATALAKSANA
KOMPREHENSIF
TATALAKSANA KOMPREHENSIF
REHABILITATI
PROMOTIF PREVENTIF KURATIF F
Patient Centered
PROMOTIF
● Memberikan edukasi pada pasien tentang cara penggunaan masker yang benar.
● Memberikan edukasi mengenai apa itu TB, penyebabnya, gejala, cara
penularan, pencegahan, risiko tidak patuh minum obat dan penanganannya.
● Memberikan edukasi serta pemberian sabun cuci tangan dalam upaya
menerapkan kebiasaan mencuci tangan 6 langkah WHO dengan sabun
● Memberikan edukasi kepada pasien tentang bahaya merokok serta mendorong
pasien agar berhenti merokok.
Family Focused
PROMOTIF
■ Memberikan edukasi mengenai apa itu TB, penyebabnya, gejala, cara
penularan, pencegahan, risiko tidak patuh minum obat dan penanganan nya
sehingga mengurangi risiko penularan.
■ Memberikan saran membersihkan rumah, menjemur Kasur, bantal dan jendela
selalu dibuka agar tidak lembab.
■ Memberikan edukasi mengenai pentingnya rumah sehat
■ Memberikan edukasi terkait peran serta anggota keluarga sebagai pengawas
minum obat pasien selama masa pengobatan
■ Memberikan edukasi dan pemberian masker dalam upaya mencegah penularan
penyakit.
PROMOTIF
Community focused
■ Memberikan edukasi terkait penyakit TBC.
■ Memberikan edukasi dan pemberian masker dalam upaya mencegah penularan
penyakit.
PREVENTIF
Patient Centered
■ Memberikan edukasi dan leaflet mengenai cara pencegahan penyakit TBC
seperti imunisasi BCG.
■ Memberikan edukasi mengenai etika batuk dan pembuangan dahak yang tepat
untuk menghindari penularan dengan peragaan secara langsung.
■ Memberikan edukasi kepatuhan minum OAT agar tidak terjadi resistensi obat
(TB-MDR).
■ Memberikan masker untuk mengurangi risiko penularan penyakit TBC.
PREVENTIF
Family Focused
■ Memberikan edukasi kepada PMO agar pasien rutin dan patuh terhadap
pengobatannya agar tidak terjadi resistensi (TB-MDR)
Community Focused
■ Memberikan edukasi mengenai program gerakan ventilasi sehat dengan
membuka jendela setiap pagi
■ Memberikan edukasi mengenai gerakan rutin menjemur kasur dan bantal
setiap 1 minggu
KURATIF
Patient Centered
■ Menyarankan untuk meminum OAT secara rutin.
■ Menyarankan pasien untuk makan makanan gizi seimbang.
■ Menyarankan pasien untuk istirahat cukup.
Family Focused
■ Keluarga diharapkan dapat mengingatkan dan mengawasi pasien untuk
meminum obat tersebut serta meningkatkan motivasi untuk kesembuhan
pasien
KURATIF
Community Oriented
● Kader diharapkan dapat selalu mengingatkan jadwal pengambilan obat dan
melakukan follow up keadaan pasien.
● Kader diharapkan dapat memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga
asupan makanan pasien sesuai dengan usia pasien dan bahaya merokok bagi
pasien
REHABILITATIF
Patient Centered
● Menyembuhkan TBC dengan tuntas.
● Motivasi untuk menjaga kesehatan dan kebugaran
● Perilaku hidup bersih dan sehat
● Menjaga gizi tetap baik, maka penderita diberitahukan untuk menjaga
kualitas dan kuantitas makanan dirumah
● Sering berjemur / beraktivitas di luar Rumah di bawah sinar matahari saat
pagi hari.
REHABILITATIF
Family Focused
■ Memberikan saran kepada keluarga untuk saling bekerjasama mengenai
kesadaran kebersihan rumah dan mulai waspada terhadap gejala-gejala TBC
serta segera membawa ke pelayanan kesehatan terdekat agar mendapat
penanganan lebih lanjut.
■ Memberikan edukasi penyediaan gizi seimbang.
Community Focused
■ Memberikan saran kepada tetangga pasien untuk saling bekerjasama mengenai
kesadaran kebersihan rumah dan mulai waspada terhadap gejala-gejala TBC
serta segera membawa ke pelayanan kesehatan terdekat agar mendapat
penanganan lebih lanjut.
BAB III
PEMBAHASAN
ANALISA PENDEKATAN SEGITIGA
EPIDEMIOLOGI
AGENT
Mycobacterium Tuberculosis
ENVIRONMEN
HOST TB T
• Pengetahuan pasien tentang TB masih kurang
• Kamar pasien tidak berpintu berhadapan
• Pasien tidak menggunakan masker dengan benar
dengan meja makan, ruang makan/ keluarga
• Pasien belum menerapkan etika batuk dan pembuangan
tidak berventilasi
dahak yang benar • Dapur kondisi lembab dan tidak berventilasi.
• Pasien belum menerapkan cara mencuci tangan yang
benar
• Pasien perokok
PLAN OF ACTION
NO Masalah Kegiatan Tujuan AGENT
Sasaran Metode Waktu Pelaksana Indikator
Keberhasilan
Biaya
Pengetahuan ● Memberikan
1. 1 edukasi kepada pasien, Meningkatkan Pasien dan ● Diskusi 6 Juli 2021 Koas FK Pasiendan 10.000
1 pasien dan keluarga. pasien mengenai tanda pengetahuan pasien keluarga ● Leaflet Unissula keluarga
keluarga tentang gejala TBC, cara penularan, orang dan keluarga dalam memahami tanda
penyakit TB yang berisiko , resiko putus obat dan mengenali penyakit dan gejala, cara
kurang cara pencegahan TBC dan mencegah penularan, dan
● Memberikan edukasi kepada PMO resiko penularan di cara pencegahan
dalam upaya mencegah terjadinya dalam rumah dari penyakit TB
pasien putus obat / gagal , dan
dipantau menggunakan kalender
follow up pasien.
● Memberikan saran apabila merasakan
atau mengetahui anggota keluarga /
lingkungan yang memiliki gejala
untuk segera di periksakan ke
Fasilitas Kesehatan.
● Memberikan saran agar
membersihkan dan menjemur Kasur ,
bantal guling secara teratur
PLAN OF ACTION
NO Masalah Kegiatan Tujuan AGENT
Sasaran Metode Waktu Pelaksana Indikator
Keberhasilan
Biaya
3
Pasien belum Edukasi cara etika batuk Mengurangi Pasien ●Diskusi 6 Juli Koas FK Pasien -
menerapkan dan pembuangan dahak faktor risiko ●Leaflet 2021 Unissula menerapkan
etika batuk dan yang benar terjadinya ●Memberik etika batuk
pembuangan penularan TB di an contoh dan
dahak yang dalam rumah peragaan pembuangan
benar dahak yang
benar
PLAN OF ACTION
NO Masalah Kegiatan Tujuan AGENT
Sasaran Metode Waktu Pelaksana Indikator
Keberhasilan
Biaya
4
Pasien 1. 1
Memberikan edukasi Meningkatkan Pasien ●Diskusi 6 Koas FK Pasien 20.000
.
belum terkait cara dan waktu kesadaran dan ●Poster Juli Unissula memahami serta
menerapkan cuci tangan 6 langkah pasien dan keluarga ●Memberika 2021 terbiasa
cara cuci menurut WHO menciptakan n contoh menerapkan cuci
tangan yang Memberikan bantuan kebiasaan peragaan tangan yang
benar sabun cuci tangan membudayakan benar untuk
pola hidup mengurangi dan
sehat sebagai mencegah
upaya penularan TB di
mewujudkan lingkungan
rumah sehat rumah
PLAN OF ACTION
NO Masalah Kegiatan Tujuan AGENT
Sasaran Metode Waktu Pelaksana Indikator
Keberhasilan
Biaya
Pasien 1. 1
Memberikan edukasi kepada agar pasien pasien ●Diskusi 6 Juli Koas FK Pasien sudah -
5
merokok .
pasien agar berhenti mengetahui ●Leaflet 2021 Unissula berkeinginan
merokok dan mengedukasi dampak negative untuk
tentang bahaya merokok dari merokok berhenti
terhadap merokok
Kesehatan
PLAN OF ACTION
NO Masalah Kegiatan Tujuan AGENT
Sasaran Metode Waktu Pelaksana Indikator
Keberhasilan
Biaya
Dapur dengan • 1.
Mengedukasi
1 pasien mengurangi serta Pasien ●Diskusi 6 Juli Koas FK Penataan -
7
kondisi tentang
. rumah sehat mencegah dan ●Poster 2021 Unissula dapur sudah
lembab • Memindahkan lokasi dapur penularan TB di keluarga dibenahi
keruangan yang berventilasi dalam rumah sesuai tempat
• Memberikan saran untuk yang
memindahkan lokasi dapur disarankan
ke ruangan lain yang tidak
dekat dengan kamar mandi
pasien yang tidak berpintu
permanen
BAB IV
KESIMPULAN
DAN SARAN
KESIMPULAN
Berdasarkan uraian hasil pengamatan pasien TB Tn. AP dapat disimpulkan
bahwa :
■ Faktor host terhadap kejadian TBC terhadap kasus pasien Tn. AP adalah
pengetahuan pasien tentang TB masih kurang, pasien tidak menggunakan
masker dengan benar, pasien belum menerapkan etika batuk dan pembuangan
dahak yang benar, pasien belum menerapkan cara mencuci tangan yang benar,
pasien seorang perokok.
■ Faktor Agent terhadap kejadian TBC adalah Mycobacterium Tuberculosis
■ Faktor lingkungan terhadap kejadian TBC yang didapatkan dari pengamatan
adalah Kamar pasien tidak berpintu berhadapan dengan meja makan (ruang
makan tidak berventilasi), Kamar mandi pasien tidak memiliki pintu permanen
dan bersebelahan langsung dengan dapur menyebabkan kondisi lembab.
SARAN
Untuk Pasien
● Pasien dan keluarga dapat menjaga kebersihan lingkungan dan berperilaku
sehat kaitannya mencegah TB, seperti melakukan 6 langkah cuci tangan
WHO, dan menerapkan etika batuk/bersin dan pembuangan dahak yang baik
dan benar, serta dapat menggunakan masker dengan benar.
● Memotivasi dan mengedukasi pasien untuk berhenti merokok
● Memotivasi pasien untuk rutin pengobatan dalam mengurangi risiko resistensi
obat dan mempercepat proses penyembuhan.
● Mengedukasi keluarga khususnya PMO untuk tetap mengawasi pasien agar
tidak putus obat.
SARAN
Untuk Puskesmas
● Melakukan penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan keluarga dan
masyarakat seperti menggandeng kelurahan untuk mengadakan kegiatan aktif
kebersihan lingkungan dan penyuluhan rumah ke rumah atau penyuluhan
masalah dalam pencegahan penularan TB
● Melakukan penelitian lebih lanjut dan berjenjang dengan evaluasi rutin
terhadap pasien dan lingkungan pasien
Untuk Unissula
Meningkatkan kerjasama dengan puskesmas-puskesmas untuk bersama-sama
meningkatkan kesehatan masyarakat.
LAMPIRAN
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics
& images by Freepik.
Please keep this slide for attribution.