Riwayat keluarga ibu yang mengantar terlihat kurus dan ada riwayat batuk tidak
berdahak
HIPOTESA
Laki-laki 18 tahun ke praktek doker dengan keluham batuk > 1bulan . Dikarenakan
tuberculosis pulmonum (tb paru).Kemungkinan tertular oleh ibunya.
DON’T KNOW
1. Definisi TB dan Etiologi
2. Faktor Resiko OS bisa tertular
3. Tugas dokter keluarga pada kasus TB
4. Pencegahan penyakit dalam keluarga
5. Kriteria lingkungan sehat
6. Definisi Home visit,tujuan dan perlu atau tidak
7. Kasus apa saja yang memerlukan home visit
8. Penatalaksanaan
9. Resep
10. Perbedaan Dokter keluarga dengan Dokter umum
11. Apa yang dilakukan pada saat home visit
1. Definisi TB Paru
Sumber :
Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Edisi 2, cetakan ke dua, Depkes RI,
2008 Jakarta.
5.KRITERIA LINGKUNGAN SEHAT
Contoh :
• Gagal jantung kongestif
• Bronkitis akut
• Skizofrenia
8. PENATALAKSANAAN
Penatalaksanaan pada pasien ini dilakukan dengan mengintervensi pasien beserta
keluarga sebanyak 3 kali. Intervensi yang diberikan pada pasien ini adalah edukasi
dan konseling mengenai penyakitnya, pencegahan agar tidak terjadi
komplikasiyang terbagi atas patient center, family focus dan community oriented.
PATIENT CENTER
Non medikamentosa
• Konseling kepada pasien untuk melakukan kontrol rutin jika ada keluhan dan mengambil
obat di Puskesmas jika obatnya habis
• Konseling kepada pasien untuk memeriksakan kembali dahaknya setelah dua bulan dan
enam bulan pengobatan
LANJUTAN…
• Konseling kepada pasien untuk makan makanan yang bergizi berupa tinggi kalori dan tinggi
protein
• Konseling kepada pasien efek samping obat yang timbul seperti buang air kecil akan
berwarna merah yang menandakan itu bukanlah darah hanya menandakan reaksi obat.
Selain itu juga bisa timbul gatal-gatal dan kepala terasa pusing. Hal ini dilakukan agar
pasien tetap minum obatnya dan tidak berhenti minum obat
• Konseling kepada pasien untuk mengalihkan stress psikososial dengan hal-hal bersifat
positif
• Edukasi mengenai gaya hidup bersih dan sehat seperti tidak merokok serta fungsi dari
ventilasi dalam rumah.
LANJUTAN…
Medikamentosa
OAT-FDC tablet sehari tiga kali sehari (Guideline WHO dan PDPI 2011).
FAMILY FOCUSED
Pro : A
Umur : 18 tahun
Alamat :
10. PERBEDAAN DOKTER KELUARGA
DENGAN DOKTER UMUM
DOKTER UMUM DOKTER KELUARGA
Cakupan pelayanan Terbatas Lebih Luas
Sifat pelayanan Sesuai keluhan Menyeluruh, paripurna, Bukan sekedar yang
dikeluhkan
Cara pelayanan Kasus per kasus dengan Kasus per kasus dengan berkesinambungan
pengamatan sesaat sepanjang hayat
Jenis Pelayanan Lebih kuratif hanya untuk Lebih kearah pencegahan, tanpa mengabaikan
penyakit tertentu pengobatan dan rehabilitasi
2. Pelaksanaan
• Perkenalan, dimaksudkan untuk mengadakan kontak yang baik agar konsep orang tua tidak
bersifat defensif / mempertahankan diri. Untuk menciptakan hubungan baik, konselor harus
bersikap sopan dan sabar, menjelaskan maksud dan tujuan home visit. Dengan demikian
diharapkan orang tua siswa akan bersikap terbuka.
• Mengadakan observasi seperlunya
• Mengadakan wawancara yang sesungguhnya dan secukupnya.
3. Penutup.
• Mengakhiri home visit dan minta diri. Akhirilah home visit pada waktu yang
tepat, dengan melihat kemungkinan terjadinya kebosanan dan
memeprtimbangkan waktu.
4. Pembuatan laporan.
• Dalam menyusun laporan home visit hendaknya dibuat juga kesimpulan (
sementara ).
SUMBER : Family Medicine Team of FM-UGM, FM-UNS, FM-UI, and PDKI Pusat
Jakarta. 2012. Family Medicine Education and Development in National Health
System. Yogyakarta : Center of Family Medicine.
MEKANISME
KESIMPULAN
Hipotesa terbukti, Laki-laki 18 tahun ke praktek doker dengan keluham batuk > 1bulan .
Dikarenakan tuberculosis pulmonum (tb paru).Kemungkinan tertular oleh ibunya.
Sebagai dokter keluarga peran home visit sangat diperlukan. Pelayanan harus menyeluruh,
paripurna, Bukan sekedar yang dikeluhkan.