Anda di halaman 1dari 29

KELOMPOK 6

1. SHELFI APRILIA NINGSIH 16310278


2. SITI UMI NURUL LATIFAH 16310287
3. SONIA WAHYUNI SAGITA 16310288
4. SULESA 16310292
5. SYAFAATUN MALIHAH 16310294
6. TANGGUH WILI ANDYRY 16310296
7. UDA PRAYOGA 16310306
8. VIANITA NURENDAH .H 16310309
9. WAHYU WIJAYA 16310314
10. ZAINUL UMARI 16310326
11. RIDHO PANGESTU 16310329
12. MUHAMMAD SHAUMA 16310330
13. ANDRE GIOVANNI 16310331
14. VINCENTIUS MANGGALA .P 16310311
KASUS
• SAUDARA A LAKI-LAKI 18 TAHUN DIANTAR
IBUNYA KE TEMPAT PRAKTEK DOKTER
KELUARGA. KELUHAN BATUK BERDAHAK SUDAH
DIDERITA >1 BULAN DAN BADANNYA TERKESAN
SEMAKIN MENGURUS , SEJAK BATUK JUGA
SERING MERASAKAN DEMAM DAN BANYAK
KERINGAT TERUTAMA SORE HARI MENJELANG
MALAM. DARI PEMERIKSAAN FISIK DIDAPATKAN
KONJUNGTIVA ANEMIS. DARI KELUHAN DIATAS
KEGIATAN YANG ANDA UTAMKAN ADALAH .
KEYWORD
1. Laki-laki 18 tahun
2. Batuk berdarah lebih dari 1bulan
3. Badan semakin kurus
4. Banyak keringat pada sore menjelang malam
5. Px.fisik :konjungtiva anemis
PROBLEM
Laki-laki 18 tahun ke praktek doker dengan keluham batuk > 1bulan
DD
1. TB
2. PERTUSIS
3. CA PARU
MORE INF0
TD : 100/60 MMHG
T : 37 ‘C
BB : 45KG
TB : 170 CM

Riwayat keluarga ibu yang mengantar terlihat kurus dan ada riwayat batuk tidak
berdahak
HIPOTESA
Laki-laki 18 tahun ke praktek doker dengan keluham batuk > 1bulan . Dikarenakan
tuberculosis pulmonum (tb paru).Kemungkinan tertular oleh ibunya.
DON’T KNOW
1. Definisi TB dan Etiologi
2. Faktor Resiko OS bisa tertular
3. Tugas dokter keluarga pada kasus TB
4. Pencegahan penyakit dalam keluarga
5. Kriteria lingkungan sehat
6. Definisi Home visit,tujuan dan perlu atau tidak
7. Kasus apa saja yang memerlukan home visit
8. Penatalaksanaan
9. Resep
10. Perbedaan Dokter keluarga dengan Dokter umum
11. Apa yang dilakukan pada saat home visit
1. Definisi TB Paru

TB adalah penyakit paru-paru akibat kuman Mycobacterium


tuberculosis. TBC akan menimbulkan gejala berupa batuk yang
berlangsung lama (lebih dari 3 minggu), biasanya berdahak, dan
terkadang mengeluarkan darah.
2.FAKTOR RESIKO OS
• Umur
• perokok
• Tinggal di lingkungan yang padat penduduk dan terdapat pasien tb
• Tinggal satu rumah bersama dengan keluarga yang mempunyai
penyakit tb
• Tidak adanya sirkulasi di rumah /ventilasi yang kurang baik
• Pernah datang ke daerah/tempat yang banyak pasien tb
3. TUGAS DOKTER KELUARGA
DALAM PENYAKIT TB
• Menyelenggarakan pelayanan primer secara paripurna menyuruh
• Mendiagnosis secara cepat dan memberikan terapi secara cepat dan tepat,
• Memberikan pelayanan kedokteran secara aktif kepada pasien pada saat sehat dan sakit,
• Memberikan pelayanan kedokteran kepada individu dan keluarganya,
• Membina keluarga pasien untuk berpartisipasi dalam upaya peningkatan taraf kesehatan,
pencegahan penyakit, pengobatan dan rehabilitasi,
• Melakukan tindakan tahap awal
• Tetap bertanggung-jawab atas pasien yang dirujukan ke Dokter Spesialis atau dirawat di RS,
• Memantau pasien yang telah dirujuk atau di konsultasikan,
• Bertindak sebagai mitra, penasihat dan konsultan bagi pasiennya,
• Mengkordinasikan pelayanan yang diperlukan untuk kepentingan pasien,
4. PENCEGAHAN PENYAKIT
DALAM KELUARGA
• Membuka jendela rumah untuk pencegahan penularan TB Paru dalam keluarga.
• Menjemur kasur pasien TB untuk pencegahan penularan TB dalam keluarga.
• Pentingnya mengingatkan pasien penderita TB untuk menutup mulut saat batuk.
• Terdapat tempat khusus yang disedikan untuk pasien TB membuang dahak saat
batuk.
• Memisahkan makanan dan alat makan dengan penderita TB.
• Menjauhkan anggota keluarga lain dari penderita TB saat batuk.

Sumber :
Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Edisi 2, cetakan ke dua, Depkes RI,
2008 Jakarta.
5.KRITERIA LINGKUNGAN SEHAT

• Air Yang Bersih


• Udara Yang Tidak Cercemar
• Jauh Dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA)
• Memiliki TPA yang baik
• Hunian Yang Tidak Padat Penduduk
• Fentilasi Hunian Yang Baik
• Hunian Yang Memperoleh Sinar Matahari Yang Cukup
• Mck yang memadahi
6. DEFINISI HOME VISIT,TUJUAN
DAN PERLU ATAU TIDAK
Definisi home visit:
• Kedatangan perugas kesehatan kerumah pasien untuk lebih mengenal kehidupan pasien
atau memberikan pertolongan kedokteran sesuai dengan kebutuhan dan ketemtuan pasien

Tujuan home visit:


• Membanggun hubungan antara lembaga masyarakat dan keluarga
• Mengumpulkan data yang berharga tentang latar belakang kehidupan anak dan keluarga
• Lebih mengenal lingkungan hidup pasien sehari-hari
• Membicarakan kasus bila memerlukan kerjasama keluarga

Pada kasus perlu tidak home visit:


• Perlu dikarenakan penyakit TB dapat menyebar dan peran DK untuk memutuskan rantau
penularan penyakit ini.
7. KASUS APA SAJA YANG
MEMERLUKAN HOME VISIT
Karena keadaan kesehatan pasien tidak mungkin untuk datang ke tempat praktik :

• Karena menderita penyakit menular/ membahayakan orang lain


• Karena pengalami penyakit kronis terutama pada lansia
• Karena menderita penyakit stadium terminal yang sudah tidak ada harapan hidup lagi
• Sebagai tindak lanjut pelayanan rawat inap di rumah sakit

Contoh :
• Gagal jantung kongestif
• Bronkitis akut
• Skizofrenia
8. PENATALAKSANAAN
Penatalaksanaan pada pasien ini dilakukan dengan mengintervensi pasien beserta
keluarga sebanyak 3 kali. Intervensi yang diberikan pada pasien ini adalah edukasi
dan konseling mengenai penyakitnya, pencegahan agar tidak terjadi
komplikasiyang terbagi atas patient center, family focus dan community oriented.
PATIENT CENTER
Non medikamentosa

• Konseling mengenai pentingnya tipe pengobatan preventif dibandingkan kuratif

• Konseling mengenai penyakit TBpada pasien

• Konseling kepada pasien untuk melakukan kontrol rutin jika ada keluhan dan mengambil
obat di Puskesmas jika obatnya habis

• Konseling kepada pasien untuk memeriksakan kembali dahaknya setelah dua bulan dan
enam bulan pengobatan
LANJUTAN…
• Konseling kepada pasien untuk makan makanan yang bergizi berupa tinggi kalori dan tinggi
protein

• Konseling kepada pasien efek samping obat yang timbul seperti buang air kecil akan
berwarna merah yang menandakan itu bukanlah darah hanya menandakan reaksi obat.
Selain itu juga bisa timbul gatal-gatal dan kepala terasa pusing. Hal ini dilakukan agar
pasien tetap minum obatnya dan tidak berhenti minum obat

• Konseling kepada pasien untuk mengalihkan stress psikososial dengan hal-hal bersifat
positif

• Edukasi mengenai gaya hidup bersih dan sehat seperti tidak merokok serta fungsi dari
ventilasi dalam rumah.
LANJUTAN…
Medikamentosa
OAT-FDC tablet sehari tiga kali sehari (Guideline WHO dan PDPI 2011).
FAMILY FOCUSED

• Konseling mengenai penyakit TB pada pasien dan keluarganya


• Konseling mengenai penyakit TB yang dapat menular dengan anggota keluarga
lainnya yang dapat dicegah dengan pemakaian masker, dan tidak membuang
dahak sembarangan (di wc/ kotak sampah didapur/ asbak)
• Konseling kepada pasien untuk pemberian imunisasi BCG kepada cucunya
yang masih berusia satu bulan untuk pencegahan terhadap TB
LANJUTAN…
• Memberikan edukasi kepada keluarga untuk berperan dalam mengingatkan
pasien mengenai rutinitas minum obat
• Edukasi dan motivasi mengenai perlunya perhatian dukungan dari semua
anggota keluarga terhadap perbaikan penyakit pasien
• Deteksi dini kuman TB pada keluarga yang tinggal serumah dengan pasien.
COMMUNITY ORIENTED
Konseling mengenai pencegahan dan penularan penyakit TB yang berdampak
pada orang disekitarnya dalam satu komunitas. Konseling yang diberikan mengenai
penyakit tindakan yang dilakukan penderita TB agar tidak menularkan ke tetangga
seperti pemakaian masker dan tidak membuang dahak sembarangan (got dan sawah
disamping rumahnya).
9. RESEP
R/4 FDC TB tab no. VII
S 1 dd 1 tab p.c

R/2 FDC TB tab no. VII


S T. 1. W on tab 1 p.c

Pro : A
Umur : 18 tahun
Alamat :
10. PERBEDAAN DOKTER KELUARGA
DENGAN DOKTER UMUM
DOKTER UMUM DOKTER KELUARGA
Cakupan pelayanan Terbatas Lebih Luas
Sifat pelayanan Sesuai keluhan Menyeluruh, paripurna, Bukan sekedar yang
dikeluhkan
Cara pelayanan Kasus per kasus dengan Kasus per kasus dengan berkesinambungan
pengamatan sesaat sepanjang hayat

Jenis Pelayanan Lebih kuratif hanya untuk Lebih kearah pencegahan, tanpa mengabaikan
penyakit tertentu pengobatan dan rehabilitasi

Peran keluarga Kurang dipertimbangkan Lebih diperhatikan dan dilibatkan


Promotif dan pencegahan Tidak jadi perhatian Jadi perhatian utama
Hubungan dokter - pasien Dokter – pasien Dokter – pasien – teman sejawat dan konsultan
Awal pelayanan Secara Individual Secara individual sebagai bagian dari keluarga
komunitas dan lingkungan
Dalam penjelasan undang-undang No 20 tahun 2013 tentang pendidikan
kedokteran, pasal mengenai dokter layanan primer pasal 8 ayat 2disebutkan
bahwa : Program dokter layanan primer ditujukan untuk memenuhi kualifikasi
sebagai pelaku awal pada layanan kesehatan tingkat pertama, melakukan
penapisan rujukan tingkat pertama ke tingkat kedua, dan melakukan kendali mutu
serta kendali biaya sesuai dengan standar kompetensi dokter dalam sistem
jaminan kesehatan nasional.
11. APA YANG DILAKUKAN PADA
SAAT HOME VISIT
1. Persiapan
• Menentukan tujuan.
• Menentukan waktu pelaksanaan
• Mengirim surat pemberitahuan kepada orang tua yang diketahui oleh kepala sekolah.
• Mempersiapkan perlengkapan yangdibutuhkan, misalnya daftar pertanyaan dan pedoman
observasi.

2. Pelaksanaan
• Perkenalan, dimaksudkan untuk mengadakan kontak yang baik agar konsep orang tua tidak
bersifat defensif / mempertahankan diri. Untuk menciptakan hubungan baik, konselor harus
bersikap sopan dan sabar, menjelaskan maksud dan tujuan home visit. Dengan demikian
diharapkan orang tua siswa akan bersikap terbuka.
• Mengadakan observasi seperlunya
• Mengadakan wawancara yang sesungguhnya dan secukupnya.
3. Penutup.
• Mengakhiri home visit dan minta diri. Akhirilah home visit pada waktu yang
tepat, dengan melihat kemungkinan terjadinya kebosanan dan
memeprtimbangkan waktu.

4. Pembuatan laporan.
• Dalam menyusun laporan home visit hendaknya dibuat juga kesimpulan (
sementara ).

SUMBER : Family Medicine Team of FM-UGM, FM-UNS, FM-UI, and PDKI Pusat
Jakarta. 2012. Family Medicine Education and Development in National Health
System. Yogyakarta : Center of Family Medicine.
MEKANISME
KESIMPULAN
Hipotesa terbukti, Laki-laki 18 tahun ke praktek doker dengan keluham batuk > 1bulan .
Dikarenakan tuberculosis pulmonum (tb paru).Kemungkinan tertular oleh ibunya.
Sebagai dokter keluarga peran home visit sangat diperlukan. Pelayanan harus menyeluruh,
paripurna, Bukan sekedar yang dikeluhkan.

Anda mungkin juga menyukai