Anda di halaman 1dari 18

PEMbINAAN

PENGAWAS MINUM OBAT


MINGGU,04 AGUSTUS
2019
PUSKESMAS BINTUHAN
oleh: H. EWAN AKONI,S.Kep
Minum Obat Tidak Teratur, apa yang akan
terjadi ??

• Penyakit akan lebih sukar diobati 


kemungkinan kebal terhdp OAT.
• Kuman TB dlm tubuh  berkembang lebih
banyak.
• Terus menularkan pada orang lain
• Perlu obat yg lebih ampuh dan lebih banyak
jenisnya  biaya lebih besar
• Waktu lebih lama untuk sembuh, (tidak sembuh)
• Kehilangan waktu kerja.
PMO, Pengawas Menelan Obat
(DOT = Directly Observed Treatment)

Orang yg dikenal, dipercaya, disegani, disetujui oleh


pasien
Org yg tinggal dekat dg pasien
Bersedia membantu pasien dg sukarela
Mendapat penyuluhan bersama dg pasien.

Untuk mengawasi , memberikan dorongan dan


memastikan pasien menelan obat secara teratur.
Mengingatkan kapan pemeriksaan dahak ulang
oMemberi penyuluhan anggota keluarga, kontak
lainnya, untuk mencegah dan bila ada gejala agar
diperiksa ke puskesmas, BP4, RS, DPS.
Siapa yang bisa jadi PMO ?

o Petugas kesehatan
o Kader kesehatan
o Guru,tokoh masyarakat
o Anggota keluarga pasien
o Atasan pasien
o Mantan pasien TB.
PMO
Tugas seorang PMO
• Mengawasi ps TB agar menelan
obat secara teratur sampai akhir
pengobatan
• Memberi dorongan kepada pasien
agar mau berobat teratur
• Mengingatkan ps untuk periksa
ulang dahak
• Memberikan penyuluhan pada
anggota keluarga ps TB
Informasi penting yg perlu dipahami PMO
untuk disampaikan pd ps & keluarga :
• TB disebabkan kuman,bukan penyakit turunan atau
kutukan
• TB dapat disembuhkan dg berobat teratur
• Cara peneularan TB,gejala yg mencurigakan & cara
pencegahannya
• Cara pemberian pengobatan pasien (intensif & lanjutan)
• Pentingnya pengawasan supaya ps berobat secara
teratur
• Kemungkinan terjadinya efek samping obat &
• Perlunya segera meminta pertolongan Fasyankes.
Apa yang dapat kita lakukan untuk
meningkatkan angka kesembuhan?
Apa yang dapat kita lakukan untuk
meningkatkan angka kesembuhan ?

Jangan membuat penderita makin menderita


( jangan dikucilkan )
Motivasi Penderita agar teratur menelan Obat
sampai sembuh
Katakan kepada mereka bahwa bila sudah sembuh
mereka dapat bekerja kembali
Jadilah PMO untuk membantu kesembuhan
penderita
Sabar dalam menghadapi penderita
SEKIAN ^.^)/
• SEMOGA CEPAT SEMBUH 
AKIBAT SOSIAL YANG
DISEBABKAN TBC
1 Mengurangi kebebasan bergaul.
2 Tidak dapat bekerja →Hilangnya
pendapatan keluarga
3 Produktifitas menurun
4 Beban psikis yang harus ditanggung
bersama keluarga
5 Keluarga dan masyarakat dapat tertular
TBC
6 Lingkung menjadi tidak sehat.
TBC DAPAT DICEGAH DAN
DISEMBUHKAN
TBC dapat dicegah dengan memutus
rantai penularan yaitu dengan mengobati
penderita TBC sampai benar-benar
sembuh serta dengan melaksanakan Pola
Hidup Bersih dan Sehat
TBC dapat disembuhkan dengan minum
semua obat yang diberikan secara
Teratur,
sampai dinyatakan sembuh.
BAGAIMANA PENGOBATAN
TBC
Seseorang yang positif menderita penyakit
TBC bila berobat di Unit Pelayanan
Kesehatan,
(Puskesmas,Rumah Sakit) akan
mendapat obat TBC yang disebut
“Kombipak” atau paket obat FDC yang
semuanya diberikan secara Gratis.
Meskipun gratis obat tersebut kualitasnya
dijamin oleh pemerintah dan khasiatnya
sama dengan obat patient/ber merek.
Pengawasan minum obat…
• Pengawas minum obat biasanya adalah
bidan, perawat, kader posyandu, dan lain-
lain
• Bila tidak ada, maka keluarga adalah
pengawas minum obat bagi penderita
• Obat TB Paru diberikan selama 6 bulan
tanpa terputus
Strategi : DOTS
(Directly Observed Treatment Short-course)

4 Komitmen
1 politis
Jaminan
Ketersediaan OAT 2 Diagnosa
Yg bermutu dengan
mikroskop

3
5
Monitoring Pengobatan
dan jangka pendek
evaluasi dgn
pengawasan
APAKAH TUJUAN PENGOBATAN TBC ?

• Menyembuhkan penderita
• Mencegah kematian
• Mencegah kekambuhan
• Menurunkan resiko penularan
DIMANA HARUS BEROBAT ?
• PUSKESMAS
• RUMAH SAKIT
• BP4 / RUMAH SAKIT PARU
• DOKTER UMUM ATAU DOKTER
SPESIALIS.
SEKIAN ^.^)/
SEMOGA CEPAT SEMBUH 

Anda mungkin juga menyukai