Anda di halaman 1dari 11

Pengawas Menelan Obat (PMO)

adalah seseorang yang dekat


dengan pasien dan dengan
sukarela membantu pasien TB
dalam masa pengobatan hingga
sembuh
Syarat menjadi PMO
• Seorang PMO harus seseorang yang dikenal, dipercaya dan
disetujui, baik oleh petugas kesehatan maupun pasien.
• PMO harus disegani dan dihormati oleh pasien, sehingga pasien
dapat patuh menjalankan instruksi yang diberikan.
• Seseorang yang tinggal dekat dengan pasien.
• Bersedia membantu pasien dengan sukarela.
• Bersedia dilatih dan atau mendapat penyuluhan bersama-sama
dengan pasien
Siapa Yang Bisa menjadi PMO ???
• Anggota keluarga atau kerabat yang
tinggal serumah
• Tetangga
• Teman atau atasan (rekan kerja,
supervisor, sipir/petugas lapas dll)
• Tokoh agama, tokoh masyarakat atau
tokoh adat
• Kader kesehatan (Posyandu, Juru
Pemantau Jentik, KB, dll)
• Anggota organisasi kemasyarakatan
(PKK, LSM, dll)
• Anggota organisasi keagamaan (majelis
taklim, gereja, dll)
• Petugas Kesehatan (bidan di desa,
perawat, pekarya, sanitarian, juru
imunisasi, dokter, dll)
Apa Tugas PMO ?
1. Mendampingi dan memberikan dukungan
kepada pasien
2. Memastikan pasien menelan obat
3 Memantau pengobatan dan Menemukan
serta mengenali gejala-gejala efek
samping OAT
4 Mendorong pasien TB untuk melakukan
pemeriksaan ulang dahak
5 Memberikan penyuluhan tentang TB
kepada pasien dan keluarga pasien
• Bahwa TB disebabkan kuman, bukan penyakit keturunan
atau kutukan.
• Bagaimana cara penularan TB, gejala-gejala yang
mencurigakan dan cara pencegahannya.
• Bahwa TB dapat disembuhkan dengan berobat teratur,
bila tidak patuh pengobatan menjadi lebih panjang
karena kuman terlanjur lebih liar dan kebal obat.
• Bagaimana cara pemberian pengobatan pasien (tahap
intensif dan lanjutan).
• Apa pentingnya pengawasan supaya pasien berobat
secara teratur.
• Kemungkinan terjadinya efek samping obat dan perlunya
segera meminta pertolongan ke fasilitas kesehatan
terdekat.
Dampak Pengobatan TB
yang teratur
• Penyakit TB dapat disembuhkan
dengan minum obat TB secara
teratur dan lengkap sehingga
badan kembali sehat.
• Dapat bekerja sehingga
meningkatkan pendapatan
Dampak Pengobatan TB
tidak teratur adalah :

• Penyakit tidak sembuh dan tetap menularkan ke orang


lain
• Penyakit bertambah parah dan bisa berakibat kematian
• Kuman TB yang ada di dalam tubuh akan terus
berkembang dan menjadi kebal terhadap obat TB
sebelumnya
• harus menggunakan obat yang lebih mahal serta waktu
pengobatan yang lebih lama.
• Dalam mengawasi pengobatan TB dengan
Obat Anti Tuberkulosis (OAT), PMO harus
mengawasi langsung pasien minum obat
setiap kalinya

Waktu minum obat yang baik adalah setiap


pagi hari saat perut kosong atau setiap
malam hari sebelum tidur dengan jumlah
obat yang telah ditentukan oleh petugas
kesehatan
BERSAMA KITA MELAWAN TBC

Anda mungkin juga menyukai