KTS TIPK
• Klien – Konselor • Pasien – Petugas Kesehatan
• Inisiatif: Klien • Inisiatif: Petugas Kesehatan
• Perilaku berisiko • Tanda/gejala klinis
• Masyarakat • Fas Kes
• Konseling pra-tes … • Informasi pra-tes …
• “option-in” • “option-out”
• Persetujuan tertulis • Penolakan tertulis
(Persetujuan lisan)
2020
MENORMALISASI TES HIV
PRINSIP DASAR KTIP
•TIPK sebagaimana dimaksud pada ayat (7) terutama
diselenggarakan pada:
a. Pelayanan IMS;
b. Pelayanan kesehatan bagi populasi kunci/ orang yang
berperilaku risiko tinggi;
c. Fasilitas pelayanan yang menyelenggarakan pelayanan
pemeriksaan ibu hamil, persalinan dan nifas; dan
d. pelayanan tuberkulosis.
(Pasal 24, ayat 8)
Ingat....................................
Menawarkan Tes
- Menjelaskan alasan tes
- Menjaga Konfidensial
- Meminta Persetujua
R
U
Menyampaian Hasil Tes
J
- Membacakan hasil tes
U
Tes - Menerangkan artinya
K
- Menjelaskan proses tes - Tes ulang jika :
A
- Mengambil sampel - Pajanan 3 bln terakhir
N
darah - Hasil indeterminate
KT-HIV harus mengedepankan “”5 C’” 2R
1. Confidentiality (kerahasiaan)
2. Informed consent (persetujuan)
3. Counseling (konseling)
4. Corect result
5. Conection to CST
2 R: Referal (rujukan)
Reporting-Recording (pencatatan dan pelaporan)
Confidentialitas
PRINSIP DASAR TIPK
Rahasia Kedokteran (UU Praktik kedokteran
no 29 tahun 2004)
Pasal 48 :
Rahasia kedokteran dapat dibuka hanya untuk
kepentingan pasien ,memenuhi permintaan
penegak hukum dalam rangka penegakan
hukum, permintaan pasien sendiri dan
berdasarkan ketentuan perundang-undangan
PRINSIP DASAR TIPK
Confidensialitas (Permenkes 269, Tahun 2008 tentang
Rekam Medis).
1. Semua informasi pasien tercatat dalam rekam medis,
disimpan secara rahasia demi kepentingan pasien
sesuai dengan ketentuan.
2. Informasi hanya dibagi dengan petugas kesehatan
medis dan non-medis yang terlibat langsung menangani
dan hanya atas dasar kepentingan medis serta tidak
untuk diperbincangkan secara luas.
3. Semua catatan medis disimpan dalam tempat yang aman
sesuai ketentuan.
4. Isi catatan medis adalah milik pasien, sekalipun
berkasnya milik fasilitas layanan kesehatan, sehingga
konfidensialitas merupakan hak pasien
PRINSIP DASAR TIPK
Confidentialitas (Permenkes no 21 tahun 2013)
Hasil pemeriksaan harus dirahasiakan dan hanya dapat
dibuka kepada yang bersangkutan;
1. tenaga kesehatan yang menangani;
2. keluarga terdekat dalam hal yang bersangkutan
tidak cakap;
3. pasangan seksual; dan
4. pihak lain sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Informed Consent
PRINSIP DASAR TIPK
Refereral
• Rawat jalan
– Klinik IMS/Reproduksi
– Klinik PTRM
– Klinik KIA/KB
– Klinik DOTS
– Klinik Umum Dewasa/Anak
– Klinik Spesialistik
• Rawat inap
Informasi minimal
• Alasan petugas menawarkan tes
• Manfaat aspek klinis dan aspek pencegahan
• Layanan yang tersedia bagi pasien yang hasil negatif maupun positif
termasuk ARV
• Inform consen ( anak <18th wali atau orang tua)
• Pasien berhak menolak
• Hasil konfidensial
• Hasil positif dianjurkan membuka status pada orang lain
• Kesempatan bertanya
• Untuk ibu hamil atau kemungkinan hamil:
risiko penularan HIV kepada bayi
cara mengurangi risiko :ARV, cara persalinan dan koseling makanan
bayi
Contoh test diagnostik
• Pada pemeriksaan daya mendapatkan bahwa kelenjar
getah bening dileher anda membesar disamping
keluhan demam dan berat bada nanda menurun, saya
ingin mencari sebab penyakit anda ,untuk itu saya
meminta pemeriksaan dahak untuk mencari kuman
tuberculosis dan pemeriksaan darah untuk mengetahui
ada infeksi HIV.kami akan segera melakukannya kalau
anda tidak berkeberatan
• Untuk memcari penyebab dari keluhan anda saya perlu
melakukan beberapa pemeriksaan antara lain foto
dada ,pemeriksaan dahak dan salah satu test yang saya
perlukan adalah tes HIV .saya perlu mengetahui apaka
h keluhan anda terkait HIV
Contoh penawaran rutin
• Salah satu kebijakan dari rumah sakit/ puskesmas kami adalah
memberikan kesempatan kepada semua pasien untuk tes HIV
karena infeksi HIV banyak ditemukan didaerah ini. Jika anda tidak
keberatan maka kami akan melakukan tes tersebut dan
menyampaikan pada anda hasilnya hari ini juga.
Infeksi HIV sering ditemui di masyarakat, karena itu dalam memberikan
pelayanan kesehatan kepada seluruh psien saya menyarankan anda
pun bersedia menjalankan tes HIV
Ada banyak hal yang kami dapat lakukan jika kami mengetahui bahwa
seseorang terinfeksi HIV,termasuk memastikan bahwa ia mendapatkan
pengobatan ARV yang akan menjaganya untuk tetap sehat.
Jika anda mengetahui bahwa anda terinfesi HIV, anda dapat
melindungi diri dari berbagai penyakit lain dan mencegah penularan ke
istri/suami/ anak
Tes HIV mandatori
• Pada darah donor
• Surat pengadilan (kasus pemerkosaan)
• Transplantasi organ
• TNI dan TKI
Cara menawarkan
• Option- in; persetujuan secara tertulis
• Option –out: psien secara jelas menyatakan
penolakan tertulis
Strategi komunikasi efektif
• Tangani dulu keprihatinan/kekuatiran pasien
• Edukasi dengan menanyakan apa yang
diketahui pasien
• Kata kata sederhana ,tidak bahasa medis
• Gunakan orang ketiga bila diskusi hal sensitif
• Jangan banyak pesan atau pilihan
STRATEGI TES HIV
-Surveilens (strategi 2)
-
Masa jendela
-
Negatif semu
-
Positif semu
HASIL “INDETERMINATE”
Nonreaktif Reaktif
Nonreaktif Reaktif
Keduanya
Hasil Reaktif
Tes antibodi HIV
pengulangan
Keduanya Salah satu A3
Nonreaktif Reaktif
Nonreaktif Reaktif
Hasil
A1 Pengulangan A1 (R) A1 (NR) A1 (R) A1 (NR) A1 (R) A1 (R)
non A1 (NR) A2 (NR) A2 (R) A2 (R) A2 (R) A2 (NR) A2 (R)
reaktif A2 (NR) A3 (NR) A3 (NR) A3 (NR) A3 (R) A3 (R) A3 (R)
Laporan laboratorium
Berisiko
HIV Negatif Indeterminate HIV Positif
Tidak Ya
Keputusan klinis
Persiapan tes
Ruang kerja pasien petugas sampel
Ruang bersih dan Informasi dan Petugas terlatih dan Sampel dara hvena
teratur konseling 5C oleh petugas
pengambil
darah/tenaga
berkompetensi
Peralatan Inform consen Pengolaha nsampel
terpelihara dan darah sesuai
terkalibrasi dengan inofrmasi
prosuk
Kewaspadaan Pasien memolak Pengambilan darah
standar dan tanda tangan dan pengolahan
keselamatan kerja penolakan sampel darah
sesuai SPO
SPO untuk pajanan
Cara tes HIV
• Sesuai SPO (permenkes 15 th 2015)
• Perhatikan kadaluarsa dan suhu penyimpanan
Pokok bahasan 5
• Hasil negatif:
- berisiko :periksa ulang 3bulan,6 bulan, 12
bulan
-tidak berisiko : perilaku hidup sehat
-test ulang : ibu hamil trimester 3 didaerah epidemi Hiv meluas/ bumil dengan
pasangan diskordan,pasien ims, pajanan hiv 3 bulan terakhir,pajanan menetap untuk
tertular hiv,mendapat PPP
• Hasil indeterminate:
- tes ulang spesimen baru setelah 2minggu
-bila hasil tetap indeterminate lanjut PCR
-bila PCR tidak memungkinkan:rapid diulang
3bln,6buln, 12 bulan.Bila sampai 1thn haasil indeterminate
dan faktor risiko rendah dianyatakan negatif
- bisa didapat pada gangguan autoimun (SLE), lepra ,keganasan, infeksi dini, kasus
terminal,infeksi kronis, pasien hemodialisa, penyakit ginjal kronik,kehamilan multipara, dll
Cara penyampaian hasil tes
• Periksa identitas pasien
• Nilai kesiapan pasien menerima hasil
• Sampaikan dan jelaskan hasil tes
• Biarkan reaksi emosional muncul
• Rencana tindak lanjut atau informasi medias
yang diperlukan
• Rujukan dan rencana tindak lanjut
Contoh komunikasi hasil tes negatif
• Hasil tes HIV artinya dalam darah anda tidak
terdapat virus HIV namun karena anda
mempunyai prilaku berisiko dalam tiga bulan
terakhir maka kemungkinan pemeriksaan
laboratorium belum dpat mengenali virus HIV.
Saya akan melakukan tes lagi tiga bulan yang
kan datangnamun selama 3 bulan ke muka
anda perlu melakukan seks aman
Contoh komunikasi untuk hasil tes HIV
indeterminate
• Hasil tes anda indeterminate artinya tes
belum dapat dipastikan dan perlu tes ulang
dua minggu lagi,walau hal ini jarang terjadi
tapi ditemukan pada beberapa kasus
Contoh komunikasi hasil positif
• Hasil tes anda postif artinya ada virus HIV dalam tubuh anda
• Bagaimana perasaan anda setelah mendengar hasil test tadi?
• Saya ingin berdiskusi tentang rencan tindak lanjut, apakah anda siap
mendengarkannya sekarang atau anda masih perlu waktu untuk mencerna berita
ini?
• Bila anda merasa memerlukan teman untuk berbagi rasa kami mempunyai
kelompok dukungan sebaya yang akan mendengarkan dan meneguhkan anda
,selain itu dukungan juga bisa dari keluarga dan teman2.disamping dukungan anda
memerlukan perawatan dan pengobatan untuk melawan virus HIV sehingga anda
bisa tetap sehat.
• Anda akan sya rujuk ke klinik...untuk mendapataan perawatan dan pengobatan
ARV
• Bawalah surta rujukan ini,berikan kepada petugas di klinik tsb dan dlam surat ini
saya menginformasikan bahwa anda tela hmenjalanites Hiv dan memerlukan
tindakan perwatan dan pengobatan lebih lanjut
• Seandainya anda hamil aaaaatau merencakan untuk hamil maka sampaikan hasil
test anda kepada petugas klinik KIA pasda waktu pemriksaan kehamilan
Langkah2 merujuk secara efektif
• Rujuk semua pasien hasil positif ke layanan
PDP
• Diskusikan tempat rujukan
• Kesepakatan antara fasyankes anda dan
rujukan
PASIEN
TERDUGA
HIV +
VCT
KLINIK
HIV/C
PETUG ST
AS
LABORATORI
UM
• Formulir Tersendiri
• Hasil diambil atau dikirimkan
kepada petugas pengirim
PITC • Tidak boleh lewat Telp atau
alat kominikasi lain
62
KESIMPULAN
• TEMUKAN OBATI PERTAHANKAN
PENDAMPING
LAYANAN ODHA
RS PDP (Kader, provider,
KT-HIV
LSM, dll)