Pasal 48 :
Rahasia kedokteran dapat dibuka hanya untuk
kepentingan pasien ,memenuhi permintaan penegak
hukum dalam rangka penegakan hukum, permintaan
pasien sendiri dan berdasarkan ketentuan perundang-
undangan
Prinsip Dasar TIPK
Confidensialitas (Permenkes 269, Tahun 2008 tentang Rekam Medis).
1. Semua informasi pasien tercatat dalam rekam medis, disimpan
secara rahasia demi kepentingan pasien sesuai dengan ketentuan.
2. Informasi hanya dibagi dengan petugas kesehatan medis dan non-
medis yang terlibat langsung menangani dan hanya atas dasar
kepentingan medis serta tidak untuk diperbincangkan secara luas.
3. Semua catatan medis disimpan dalam tempat yang aman sesuai
ketentuan.
4. Isi catatan medis adalah milik pasien, sekalipun berkasnya milik
fasilitas layanan kesehatan, sehingga konfidensialitas merupakan
hak pasien
Prinsip dasar TIPK
Confidentialitas (Permenkes no 21 tahun 2013)
Hasil pemeriksaan harus dirahasiakan dan hanya dapat dibuka
kepada yang bersangkutan;
1. tenaga kesehatan yang menangani;
2. keluarga terdekat dalam hal yang bersangkutan tidak
cakap;
3. pasangan seksual; dan
4. pihak lain sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Informed Consent
Prinsip dasar TIPK
Refereral