KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur saya panjatkan kepada Allah SWT. karena dengan rahmat dan
karunia-Nya Laporan Kegiatan Orientasi Dokter Bakti di lingkungan IGD Rumah Sakit Ibu
dan Anak Pemerintah Aceh dapat terselesaikan tepat pada waktunya sebagai syarat dan tugas
dalam rangka mengikuti masa orientasi di rumah sakit ini.
Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dr. Emi Hartati,
M.Kes selaku kepala instalasi gawat darurat Rumah Sakit Ibu dan Anak serta para dokter
lainnya yang telah memberikan izin dan bimbingannya untuk mengikuti orientasi ini. Saya
juga mengucapkan terima kasih kepada:
1. dr. Rusdi Andid, Sp.A Selaku Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak.
2. drg. Erni Ramayani, MPH Selaku Wakil Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak.
3. Seluruh dokter dan paramedis yang bertugas di Instalasi Gawat Darurat Rumah sakit
Ibu dan anak serta semua pihak yang telah membantu selama kegiatan ini
dilaksanakan .
Saya menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, maka saya sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak. Semoga laporan ini
bermanfaat bagi kita semua, amin.
RSIA
Pemerintah Aceh 1
Laporan Orientasi
BAB I
PENDAHULUAN
Instalasi gawat darurat adalah bagian terpenting dari suatu rumah sakit, karena di
tempat inilah pertama kali pasien dengan kedaruratan diberikan tindakan. Instalasi Gawat
Darurat merupakan salah satu pelayanan dari Rumah Sakit Ibu dan Anak yang melayani
kegawat darurat medis selama 24 jam. Instalasi Gawat Darurat juga memberikan pelayanan
terbaik dengan didukung oleh tenaga profesional dan tenaga ahli yang berpengalaman serta
didukung oleh lebih kurang 28 orang tenaga medis yang bertugas secara shift dan akan
memberikan pelayanan secara maksimal untuk mengatasi kegawatdaruratan medis. Oleh
karena itu di perlukan kegiatan orientasi terhadap dokter dan paramedis lain yang akan
bertugas di instalasi gawat darurat ini.
Kegiatan orientasi dokter di lingkungan IGD Rumah Sakit Ibu Dan Anak dilakukan
mulai tanggal 18 s/d 24 Juli 2011 dengan tujuan untuk mendidik tenaga baru menjadi tenaga
yang lebih professional serta lebih mengenal dan mengetahui visi, misi, program Rumah
Sakit Ibu Dan Anak khususnya pada Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Sistem pelayanan IGD Rumah Sakit Ibu dan Anak adalah sistem triage, dimana
pelayanan terhadap pasien dalam keadaan darurat (emergency) lebih diutamakan sehingga
mampu mencegah resiko kecacatan dan kematian serta memberikan pelayanan kesehatan
yang optimal terhadap pasien.
RSIA
Pemerintah Aceh 2
Laporan Orientasi
Fasilitas pelayanan di IGD Rumah Sakit Ibu dan Anak terdiri dari:
a. Tenaga Medis, yang terdiri dari:
1. 13 dokter umum
2. 14 perawat terlatih dan terampil
3. 1 bidan terlatih
4. Dokter spesialis:
- Spesialis kesehatan anak
- Spesialis kebidanan dan kandungan
- Spesialis anastesi
- Spesialis radiologi
- Spesialis penyakit dalam dan beberapa dokter spesialis lainnya.
RSIA
Pemerintah Aceh 3
Laporan Orientasi
RSIA
Pemerintah Aceh 4
Laporan Orientasi
BAB II
LAPORAN KEGIATAN
RSIA
Pemerintah Aceh 5
Laporan Orientasi
Pukul 10.20 Mendampingi dr. Nora menangani pasien 50 thn dengan diagnosa catarak
immature dan pasien dianjurkan untuk kembali berobat ke RSUDZA.
Pukul 10.30 Menangani pasien post combutio o/t ventus lateralis sinistra 1 minggu yang
lalu. Setelah dilakukan wound toilet oleh perawat jaga, pasien dapat berobat
jalan.
Pukul 11.00 Mendampingi dr Dewi melakukan pemeriksaan kesehatan buta warna pada
pasien 31 thn dan pasien di diagnosa dengan buta warna parsial.
Pukul 12.30 ISHOMA.
Pukul 14.00 Kembali ke IGD RSIA.
Pukul 14.05 Mendampingi dr. Nora menangani pasien anak 4 thn dengan bronkhitis dan
pasien berobat jalan.
Pukul 14.40 Menangani pasien 30 thn dengan syok hipovolemik bersama dr. Ika dan
untuk sementara pasien diobservasi di IGD.
Pukul 15.00 Mempelajari cara penulisan permintaan foto thorak PA untuk pasien 45 thn
dengan suspect TB paru.
Pukul 16.00 Mendampingi dr. Ika mengkonsulkan bayi usia 3 hari dengan diagnosa
gastroenteritis dengan dehidrasi sedang kepada dokter spesialis anak dan atas
intruksi dokter spesialis bayi tersebut rawat di NICU.
Pukul 16.40 Menandatangani absensi pulang manual.
Pukul 16.45 Absensi pulang secara elektrik.
RSIA
Pemerintah Aceh 6
Laporan Orientasi
Pukul 10.35 Mendampingi dr. Alfi menangani pasien 43 thn yang kontrol ulang luka
dengan diagnosa post lacerated wound o/t plantar pedis yang dibantu oleh
perawat jaga.
Pukul 10.45 Mempelajari cara pengisian status rawat inap pasien bersama dr. Selvia.
Pukul 12.15 Mendampingi dr. Selvia menangani pasien anak 6 thn dengan lacerated wound
o/t frontalis dan pasien dapat berobat jalan.
Pukul 12.30 ISHOMA
Pukul 14.00 Kembali ke IGD RSIA
Pukul 14.05 Menangani pasien 14 thn dengan excoriated wound o/t antebrachii sinistra
dan dibantu oleh perawat jaga.
Pukul 14.15 Mendampingi dr. Selvia melakukan pemeriksaan kehamilan pasien 29 thn
dengan G4P3A0 dan pasien dianjurkan untuk pulang, jika kontraksi muncul
lebih sering maka dianjurkan untuk kembali ke RSIA
Pukul 14.30 Mendampingi dr. Nora menangani pasien 30 thn dengan lacerated wound
o/t tibia fibula yang dibantu oleh perawat jaga dan pasien dapat berobat jalan.
Pukul 15.30 Mendampingi dr. Ika menangani pasien 42 thn dengan lacerated wound o/t
digiti V dextra dan dibantu oleh perawat jaga dan pasien dapat berobat jalan.
Pukul 16.40 Menandatangani absensi pulang manual.
Pukul 16.45 Absensi pulang secara elektrik.
RSIA
Pemerintah Aceh 7
Laporan Orientasi
Pukul 12.20 Mendampingi dr. Selvia menangani pasien 30 thn dengan G5P4A0 dengan
letak bokong dari hasil USG dan pasien di rujuk ke RSUZA karena dokter ahli
di RSIA sedang tidak berada di tempat.
Pukul 12.40 ISHOMA.
Pukul 14.00 Kembali ke IGD RSIA.
Pukul 14.01 Mendampingi dr. Rizka menangani pasien 33 thn dengan diagnosa asma
bronkhial dan pasien memiliki riwayat alergi hampir semua jenis obat-obatan
dan pasien dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan skin frick test untuk
mengetahui jenis-jenis bahan yang dapat menimbulkan alergi bagi pasien.
Pukul 14.30 Mendampingi dr. Ika menangani pasien 50 thn dengan keluhan nyeri ulu
hati dan pasien dilakukan pemeriksaan EKG dan dikonsulkan ke dokter ahli
penyakit dalam dengan diagnosa suspect MCI.
Pukul 16.40 Menandatangani absensi pulang manual.
Pukul 16.45 Absensi pulang secara elektrik.
RSIA
Pemerintah Aceh 8
Laporan Orientasi
Pukul 16.00 Mendampingi dr Ika menangani pasien bayi 26 hari dengan observasi febris ec
suspect umbilical infection dan dikonsulkan ke dokter spesialis anak,
kemudian pasien dianjurkan untuk dirawat NICU.
Pukul 16.40 Menandatangani absensi pulang manual.
Pukul 16.45 Absensi pulang secara elektrik.
RSIA
Pemerintah Aceh 9
Laporan Orientasi
RSIA
Pemerintah Aceh 10