IUFD
Disusun oleh:
Maudia Yulinda Rizki
30101607681
Pembimbing:
dr. Sutrisno, SpOG
II. ANAMNESIS
Dilakukan autoanamnesis tanggal 10 Desember 2020 pukul 10.00 WIB di bangsal
anggrek RST Semarang.
Keluhan Utama
Pasien G2P1A0 usia kehamilan 27 minggu datang dengan keluhan tidak ada
gerakan janin 7 hari yang lalu.
Riwayat Menstruasi
Menarche : 13 tahun
Siklus haid : 30 hari
Lama haid : 7 hari
HPHT : 5 Juni 2020
HPL : 12 Maret 2021
Umur kehamilan : 27 minggu
Riwayat Perkawinan
Pasien menikah pertama kali dengan suami sekarang pada usia 25 tahun, lama
menikah 14 tahun.
Riwayat Obstetri
G2P1A0
- G1 : Perempuan, BBL 3000 gr, spontan di bidan, usia 6 tahun, sehat
- G2 : hamil sekarang
Riwayat ANC
Trimester I : Periksa di Puskesmas, umur kehamilan 9 minggu, gravindex
(+), mual muntah (+), TD = 110/70 mmHg, N = 85 x/menit, BB = 65 kg, TB =
160 cm, Hb = 11,5 gr/dl, HbsAg (-), HIV (-), Tidak ada catatan khusus
Trimester II : Periksa di dokter, umur kehamilan 21 minggu, KU = baik, TD
= 120/70 mmHg, N = 85 x/menit, BB = 68 kg, TB = 160 cm, DJJ (+), TFU = 25
cm, nyeri saat berkemih (-)
Trimester III :-
Riwayat KB
- Riwayat menggunakan KB suntik 3 bulan sebelum kehamilan sekarang,
penggunaan selama ± 1 tahun, beberapa bulan kemudian pasien hamil anak
kedua, keluhan (-).
B. Status Lokalis
Kepala : Mesochephale
Mata : Conjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Telinga : Sekret (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung (-)
Mulut : Sianosis (-), stomatitis (-)
Leher : Pembesaran KGB (-)
Kulit : Turgor baik
Thorax-Pulmo
Inspeksi : Gerak dinding dada simetris
Palpasi : Nyeri tekan (-)
Perkusi : Sonor
Auskultasi : SDV (+/+)
Cor
Inspeksi : Ictus cordis tak tampak
Palpasi : Ictus cordis tak teraba
Perkusi : Batas jantung normal
Auskultasi : BJ J-II reguler, gallop (-)
Ekstremitas
Edema -/- -/-
Akral dingin -/- -/-
Reflek fisiologis +/+ +/+
Reflek patologis -/- -/-
C. Status Obstetri
Abdomen
Inspeksi
Perut tampak membuncit, membujur, striae (+), sikatrik (-), hiperpigmentasi linea
alba (+), bekas operasi (-).
Palpasi
Leopold I : Teraba bagian janin besar, bulat, keras.
Leopold II : Teraba tahanan memanjang di sebelah kiri
Leopold III : Bagian terbawah janin teraba bulat, besar dan lunak.
Leopold IV : Bagian terbawah janin belum masuk PAP
TFU = 27 cm
TBJ = (27-12) x 155 = 2325 gram
HIS = 1x dalam 10 menit lamnya 15 detik
DJJ = (-)
Pemeriksaan Dalam
Genitalia eksterna
Lendir bening (+), sikatrik (-), edema vagina (-)
Genitalia interna
Ø : 0 cm
Effacement :0%
KK : belum dapat dinilai
Bagian bawah janin : belum dapat dinilai
POD : belum dapat dinilai
Penurunan bidang hodge : belum dapat dinilai
Discharge : lendir bening
V. RINGKASAN
Pasien 38 tahun G2P1A0 usia kehamilan 27 minggu datang dengan keluhan
gerakan janin yang tidak teraba sejak 7 hari yang lalu. Pasien sudah memeriksakan ke
puskesmas dan tidak didapatkan DJJ. Pasien menyangkal keluar darah dari jalan lahir.
Pasien rutin memeriksakan kehamilannya ke puskesmas. Pasien 2 minggu
sebelumnya habis memijatkan badannya ke dukun pijat karena merasakan badannya
pegal-pegal setelah bekerja. Pasien tidak sedang dalam pengobatan apapun. Konsumsi
alkohol dan merokok disangkal.
VI. DIAGNOSIS
Pasien Ny. I 38 tahun G2P1A0 hamil 27 minggu, janin tunggal mati intrauterin
punggung kiri bokong dengan IUFD
VII. PENATALAKSANAAN
Advice dr. Sp OG
Evaluasi di VK: KU, TTV
Inf. RL 20 tpm
Pro. SC
VIII. LAPORAN
A. Persiapan Operasi
- Menjelaskan kepada pasien dan keluarga tentang kondisi ibu dan janin
- Menjelaskan tujuan, prosedur, dan risiko tindakan SC yang akan dilakukan
- Meminta informed concet / tanda tangan persetujuan tindakan
- Mencukur rambut pubis
- Pasien dipuasakan
- Memasang infus RL dan kateter urin
C. Terapi Post SC
Infus RL 20 tpm
Inj Cepraz 2x1
Inj Ketorolac 3x1
Inj Metronidazole 3x1
Awasi KU dan Vital Sign
Pasang Kateter Urin
IX. FOLLOW-UP
11 Desember 2020 pukul 14.00 WIB
S : badan masih terasa lemas dan nyeri post SC
O
KU : baik
TD : 100/85 mmHg
N : 83 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36,4 C
BAK dan BAB : dbn, tidak ada keluhan
O
KU : baik
TD : 103/85 mmHg
N : 90 x/menit
RR : 20 x/menit
Suhu : 36,6 C
BAK dan BAB : dbn, tidak ada keluhan
X. EDUKASI
Minum obat secara teratur dan makan makanan yang bergizi
Rutin mengganti kasa betadine pada luka bekas SC
Kontrol jahitan 1 minggu setelah pulang
Hindari memijat perut ataupun minum jamu
Edukasi pemilihan kontrasepsi sesuai dengan keinginan dan kondisi ibu
XI. KESIMPULAN
Pasien Ny. I 38 tahun G2P1A0 usia kehamilan 27 minggu dengan IUFD telah
dilakukan operasi SC pada tanggal 10 Desember 2020 pada pukul 14.30 . Pada
tanggal 12 Desember 2020 ibu dalam keadaan baik dan dipersilahkan pulang.