Jurnal Reading
“Skin Photoaging and the Role of Antioxidants in
Its Prevention”
Pembimbing :
dr. Hj. Pasid Harlisa, Sp.KK, FINSDV
Oleh :
Maudia Yulinda Rizki (301016077681)
IDENTITAS JURNAL
Judul : Skin Photoaging and The Role of Antioxidants in Its
Prevention
01 Abstrak
02 Pendahuluan
07 Kesimpulan
Abstrak
Fotoaging kulit bergantung pada derajat radiasi ultraviolet (UVR) dan jumlah
melanin dalam kulit (fototipe kulit). Selain kerusakan DNA baik secara langsung
maupun tidak langsung, UVR mengaktifkan reseptor permukaan sel keratinosit dan
fibroblas di kulit, yang menyebabkan kerusakan kolagen dalam matriks ekstraseluler
dan penghentian sintesis kolagen baru. Berdasarkan teori, kerusakan kolagen
dermal akan diikuti oleh perbaikan yang tidak sempurna yang menghasilkan defisit
dalam integritas struktural kulit, pembentukan bekas, atrofi dan kerutan kulit yang
terlihat secara klinis.
Banyak penelitian menegaskan bahwa paparan akut kulit manusia terhadap
UVR menyebabkan oksidasi biomolekul seluler yang dapat dicegah dengan
pemberian antioksidan sebelumnya, dan kadar antioksidan endogen. Kulit memiliki
jaringan dari semua antioksidan pelindung enzimatik dan non-enzimatik utama,
tetapi peran mereka dalam melindungi sel terhadap kerusakan oksidatif yang
dihasilkan oleh radiasi UV belum dijelaskan. Pertahanan antioksidan kulit juga
dipengaruhi oleh vitamin dan faktor nutrisi, dan kombinasi antioksidan yang berbeda
secara bersamaan memberikan efek sinergis.
Pendahuluan
Chronological aging akibat usia Photoaging sinar matahari/UVR
Fisiologis masing-masing
• tingkat paparan sinar matahari
individu
• jumlah melanin di kulit
tanda klinis
tanda klinis
• kulit kendur
• kerutan halus • Hipo/hiperpigmentasi • kulit kendur
• keratosis seboroik
• kulit kasar • kanker kulit
• atrofi parah • melanoma
Paparan manusia terhadap UVR meningkat Penipisan ozon dan kegiatan rekreasi di
dalam 50 tahun terakhir luar ruangan
Efek UVR pada Sel dan Jaringan
Bruls WAG, et al (1984) Studi pada tikus menunjukkan karsinogenisitas UVR, dimana
UVB yang paling dominan, diikuti oleh UVC dan UVA
UVB UVA
disebabkan
fotosensitizer endogen
paling sering menyebabkan kerusakan DNA (riboflavin, koenzim
dimmer pirimidin siklobutan nikotinamida)
Nucleotide
Base Excision Repair
Excision Repair
(BER)
(NER)
Base Excision Repair
(BER)
OH˙ dapat ditambahkan ke guanin pada posisi 4, 5 dan 8 membentuk 8-OHdG, atau
mengalami pembukaan cincin imidazol diikuti oleh reduksi dan protonasi satu
elektronmenghasilkan 2,6-diamino-4-hidroksi-5-formamidopirimidin (FAPyG)
Merupakan lesi
berpotensi sitotoksik mutasi sel prakarsinogenik
UVR mengaktifkan reseptor permukaan sel
keratinosit dan fibroblas di kulit
pelepasan sitokin
menghasilkan MMP-1
epidermal
penghentian sintesis
kolagen baru
ROS menginduksi
transkripsi AP-1
collagenase-1 (MMP-1)
degradasi kolagen
induksi MMPs gelatinase A (MMP-2
dan elastin
stromelysin-1 (MMP-3
Quan T, et al
Penurunan sintesis prokolagen dalam delapan jam
(2002)
penyinaran UV
Kerusakan Dermal
Efek samping tretinoin: "dermatitis retinoid“, berupa eritema pada tempat aplikasi
Iritasi dapat diminimalkan dengan mengurangi dosis dan frekuensi perawatan
Menghambat produksi IL-6, yang merangsang fibroblas di dermis
CoQ10
Meningkatkan SOD2 dan GPx menghambat stres oksidatif pada
kulit yang disebabkan oleh UVB
Polifenol teh Memiliki sifat antiinflamasi dan antikarsinogenik serta anti-penuaan.
hijau
Beta karoten Berperan sebagai antioksidan dan memiliki sifat pro-oksidan
Poljsak B Kombinasi antioksidan yang berbeda yang diterapkan secara
(2012) bersamaan dapat memberikan efek sinergis
Werninghaus, et al Vitamin E yang diberikan secara oral pada 400 IU/hari untuk jangka
(1994) waktu 6 bulan tidak memberikan peningkatan yang signifikan dalam
perlindungan UV
McArdle F, et al
Vitamin C yang diberikan pada 500 mg/hari selama delapan minggu
(2004) tidak berpengaruh pada respon eritema yang diinduksi UV
• Namun demikian, fotoproteksi hanya dapat dicapai jika kisaran dosis farmakologis
optimal dicapai
4 Korespondensi penulis +
6 Subjek penelitian -
Abstrak
Ya (+)
No. Kriteria
Tidak (-)
1 Abstrak 1 paragraf -
3 Penelitian sebelumnya +