CEPHALLOPELVIC DISPROPORTION
Disusun oleh:
Atika Nuryati
30101607615
Pembimbing:
dr. Sutrisno, SpOG
II. ANAMNESIS
Dilakukan autoanamnesis tanggal 25 November 2020 pukul 10.00 WIB di ruang
bangsal RST Semarang.
Keluhan Utama
Pasien G2P1A0 usia kehamilan 37 minggu datang dengan keluhan perut kencang-
kencang.
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien G2P1A0 usia kehamilan 37 minggu datang dengan keluhan perut kencang-
kencang sejak 1 hari yang lalu disertai badan terasa lemas dan memberat saat
aktivitas. Kencang-kencang terasa semakin sering dan teratur sejak 1 hari lalu.
Tidak disertai keluar lender dan darah dari jalan lahir. Gerakan janin masih dapat
dirasakan. Keluhan lain seperti perut terasa nyeri dan keras seperti papan ataupun
keluar cairan ketuban yang banyak disangkal. Pasien tidak sedang dalam
pengobatan apapun. Konsumsi alkohol dan merokok disangkal.
Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 tahun
Siklus haid : 28 hari
Lama haid : 7 hari
HPHT : 11 Maret 2020
HPL : 25 November 2020
Umur kehamilan : 37 minggu
Riwayat Perkawinan
Pasien menikah satu kali dengan suami sekarang pada usia 16 tahun, lama
menikah 9 tahun.
Riwayat Obstetri
G2P1A0
- G1 : laki-laki, usia 7 tahun, BBL 3000 gr, persalinan SC dengan penyulit
CPD, sehat
- G2 : hamil ini
Riwayat KB
- Riwayat menggunakan KB suntik 3 bulan setelah kelahiran anak pertama,
penggunaan selama ± 7 tahun, 3 bulan setelah mens terakhir kemudian pasien
hamil anak kedua, keluhan (-).
Riwayat ANC
Trimester I : Periksa bu bidan, umur kehamilan 9 minggu, gravindex (+),
mual muntah (+), TD = 120/80 mmHg, N = 90 x/menit, BB = 44 kg, TB = 136
cm, Hb = 11,5 gr/dl, HbsAg (-), HIV (-), Tidak ada catatan khusus
Trimester II : Periksa bu bidan, umur kehamilan 21 minggu, KU = baik, TD
= 120/80 mmHg, N = 85 x/menit, BB = 47 kg, TB = 136 cm, DJJ (+), TFU = 20
cm, nyeri saat berkemih (-)
Trimester III : Periksa bu bidan, umur kehamilan 36 minggu, KU = baik, TD
= 130/85 mmHg, N = 95x/menit, BB = 50 kg, TB = 136 cm, DJJ (+), TFU = 33
cm, kencang-kencang (-), bloody show (-)
Riwayat Penyakit Dahulu
Hipertensi : disangkal
DM : disangkal
Alergi : disangkal
Asma : disangkal
Jantung : disangkal
Riwayat operasi : disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga
Hipertensi : disangkal
DM : disangkal
Alergi : disangkal
Asma : disangkal
Jantung : disangkal
Riwayat operasi : disangkal
Gemelli : disangkal
Riwayat Sosial Ekonomi
Pasien menggunakan BPJS, penghasilan keluarga cukup, makanan bergizi,
lingkungan tempat tinggal bersih dan sehat.
B. Status Lokalis
Kepala : Mesochephale
Mata : Conjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Telinga : Sekret (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung (-)
Mulut : Sianosis (-), stomatitis (-)
Leher : Pembesaran KGB (-)
Kulit : Turgor baik
Thorax-Pulmo
Inspeksi : Gerak dinding dada simetris
Palpasi : Nyeri tekan (-)
Perkusi : Sonor
Auskultasi : SDV (+/+)
Cor
Inspeksi : Ictus cordis tak tampak
Palpasi : Ictus cordis tak teraba
Perkusi : Batas jantung normal
Auskultasi : BJ J-II reguler, gallop (-)
Ekstremitas
Edema -/- -/-
Akral dingin -/- -/-
Reflek fisiologis +/+ +/+
Reflek patologis -/- -/-
C. Status Obstetri
Abdomen
Inspeksi
Perut tampak membuncit, membujur, striae (+), sikatrik (-), hiperpigmentasi linea
alba (+), bekas operasi (+), gerakan janin (+)
Palpasi
Leopold I : Fundus uteri teraba bagian bulat, besar, dan lunak (bokong).
Leopold II : Teraba tahanan memanjang di sebelah kanan (pu-ka)
Leopold III : Bagian terbawah janin teraba ballotement, bulat, besar dan
keras ( kepala)
Leopold IV : Bagian terbawah janin I belum masuk PAP
TFU = 33 cm
TBJ = (33-12)x155=3225 gram
HIS = 1 x dalam 10 menit, durasi 15 detik, terdapat fase relaksasi
DJJ = Janin = 10-11-11 130 x/menit
Pemeriksaan Dalam
Genitalia eksterna
Lender darah (-), sikatrik (-), varices (-), edema vagina (-)
Genitalia interna
Ø : 1 cm
Effacement : 10% %
KK :+
Presentasi : (kepala)
POD : (-)
Penurunan : belum masuk PAP(Hodge 1)
Discharge : Bloody show (-)
IV. RINGKASAN
Pasien Ny. P 27 tahun G2P1A0 usia kehamilan 37 minggu datang dengan
keluhan perut kencang-kencang sejak 1 hari yang lalu. Kencang-kencang terasa
semakin sering dan teratur sejak pukul 05.00 WIB tidak disertai keluar lender darah
dari jalan lahir. Gerakan janin masih dapat dirasakan. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan janin satu hidup intrauterin, presentasi kepala, punggung kanan, TFU = 33
cm, HIS 1x dalam 10 menit, durasi 15 detik, DJJ janin = 130 x/menit, VT Ø 1 cm, eff
10%, KK (+), discharge lender darah (-), bagian terbawah janin belum masuk PAP,
inpartu KALA I fase aktif.
V. DIAGNOSIS
Pasien Ny. R 27 tahun G2P1A0 hamil 37 minggu, janin satu hidup intrauterine,
presentasi terbawah kepala, punggung kanan, CPD+SC, inpartu KALA I fase aktif
VI. PENATALAKSANAAN
Advice dr. Sp OG
Evaluasi di bangsal anggrek: KU, TTV
Inf. RL 20 tpm
Pro. SC dan persiapan ruangan viable untuk bayi
VII. LAPORAN
A. Persiapan Operasi
- Menjelaskan kepada pasien dan keluarga tentang kondisi ibu dan janin
- Menjelaskan tujuan, prosedur, dan risiko tindakan SC yang akan dilakukan
- Meminta informed concet / tanda tangan persetujuan tindakan
- Mencukur rambut pubis
- Pasien dipuasakan
- Memasang infus RL dan kateter urin
- Konsul dokter anastesi dan dokter anak
C. Terapi Post SC
Infus RL 20 tpm
Asam mefenamat 3x1 PO
Cefadroxile 2x1 PO
Inj Metronidazole 3x1
Pasang kateter urin
VIII. FOLLOW-UP
IX. EDUKASI
Minum obat secara teratur dan makan makanan yang bergizi
Rutin mengganti kasa betadine pada luka bekas SC
Kontrol jahitan 1 minggu setelah pulang
Motivasi pemberian ASI eksklusif
Hindari memijat perut ataupun minum jamu
Edukasi pemilihan kontrasepsi sesuai dengan keinginan dan kondisi ibu
X. KESIMPULAN
Pasien Ny. P 27 tahun G2P1A0 usia kehamilan 37 minggu melahirkan bayi
perempuan secara SC atas indikasi CPD pada tanggal 26 November 2020 pukul 11.45
WIB,janin perempuan BBL 2880 gram, PB 49 cm; ibu dan bayi dalam keadaan sehat,
pasien dipulangkan pada tanggal 27 November 2020 pukul 15.00 WIB.