ABORTUS INKOMPLIT
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Kepaniteraan Klinik dan Melengkapi Salah Satu
Syarat Menempuh Program Pendidikan Profesi Dokter
Bagian Ilmu Obstetri dan Ginekologi di RST Bhakti Wira Tamtama Semarang
Disusun Oleh:
Vina Rohmawati
30101607751
Pembimbing:
dr. Sugeng Suwoto, Sp.OG
II. ANAMNESIS
Dilakukan autoanamnesis tanggal 27 November 2021 Pukul 07.30
WIB.
A. Keluhan Utama
Pasien Ny. T G1P0A0 hamil 9 minggu datang dengan
keluhan keluar darah merongkol-merongkol dari jalan lahir.
C. Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 tahun
Siklus : 26 hari
Lama : 7-8 hari
Dismenorrhea : (-)
Leukorrhea : (-)
Menopause : (-)
HPHT : 27 September 2021
HPL : 3 Juli 2022
UK : 9 minggu
D. Riwayat Pernikahan
E. Riwayat KB
F. Riwayat Obstetri
Hamil saat ini
G. Riwayat ANC
B. Status Internus
Kepala : Mesochephale
Mata : Conjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-),
Telinga : Sekret (-/-)
Hidung : Nafas cuping hidung (-), discharge (-).
Mulut : Sianosis (-), bibir kerin (-)
Leher : Pembesaran KGB (-), Tiroid dbn
Kulit : Turgor baik, ptekie (-)
Thorax :
Inspeksi : pergerakan kedua hemithorax
simetris
Palpasi : stemfremitus dextra sinistra sama
Perkusi : sonor pada seluruh lapang paru
Auskultasi : suara tambahan paru (-)
Cor :
Inspeksi : Ictus cordis tak tampak
Palpasi : Ictus cordis tak kuat angkat
Perkusi : Batas jantung normal
Auskultasi : BJ I-II reguler, gallop (-)
Ekstremitas :
Superior Inferior
Edema -/- -/-
Ref. Fisiologis +N / +N +N / +N
C. Status Ginekologi
Abdomen
Inspeksi : Perut buncit, striae gravidarum
(-), linea nigra (-) scar operasi (-), sikatrik (-),
striae(-)
Auskultasi : bising usus (+)
Palpasi : nyeri tekan regio suprapubis (+)
Perkusi : tidak dinilai
Genitalia externa
Mons veneris : tidak ada kelainan
Labia Major : tidak ada kelainan
Labia Minor : tidak ada kelainan
Klitoris : tidak ada kelainan
Vestibulum : tidak ada kelainan
Vulva : tidak ada kelainan
Genitalia Interna : VT
Vagina : fluksus(+), fluor(+)
Portio : sebesar ibu jari tangan
OUE : terbuka 1cm, teraba jaringan
Corpus uteri : sebesar telur bebek
Adneksa Parametrium : tidak ada kelainan
Cavum douglass : tidak ada kelainan
Discharge : darah
V. MASALAH UTAMA
Pasien Ny. TA, 32 tahun G1P0A0 hamil 9 minggu mengeluh
keluar darah berupa gumpalan merongkol-merongkol dari jalan lahir
sejak 1 hari yang lalu, disertai nyeri perut bawah dan lemas, tidak
terdapat riwayat trauma, tidak ada riwayat coitus selama hamil, dan
tidak minum obat jamu ataupun pijat.
Pemeriksaan fisik nyeri perut (+). Pemeriksaan VT, vagina
fluksus(+) dan fluor (+), portio sebesar ibu jari tangan, OUE tebuka
1cm dan teraba jaringan, corpus uteri sebesar telur bebek, discharge
darah.
VI. DIAGNOSA
Abortus inkomplit primi gravida hamil 9 minggu dengan anemia
ringan belum dalam terapi.
VII. PENATALAKSANAAN
Advice dr. Sp. OG
Infus RL 20 tpm
Misoprostol 2 tab sublingual, 1 tab pervaginam
Pro Curretage
VIII. LAPORAN OPERASI
Persiapan
- Menjelaskan ke pasien terkait prosedur tindakan
- Meminta tanda tangan persetujuan operasi
- Pasien dipuasakan 6 jam
- Konsul dokter anestesi
Pelaksanaan
- Pasien tidur terlentang dengan posisi litotomi dalam narcose
- Desinfeksi portio dan sekitarnya
- Pasang spekulum anterior dan posterior
- Jepit bibir depan portio (arah jam 12)
- Sendok dengan sendok uteri keluar jaringan konsepsi 30cc
- Curretage dengan sendok kuret sampai bersih
- Bersihkan perdarahan
- Operasi selesai.
X. FOLLOW UP
RR : 16x/menit,
Suhu : 36.5 C
BAK (+),
flatus (+),
BAB(-)
A Ny. TA, 32 tahun P0A1 post curretage
P BLPL
XI. EDUKASI
Minum obat teratur dan makan makanan yang bergizi
Istirahat cukup
Jika ada keluhan nyeri perut bawah dan keluar darah terus-
menerus periksakan ke dokter kandungan
Selama pemulihan kondisi pasien diminta untuk tidak
berhubungan seksual
Kontrol post curretage 1 minggu setelah pulang
Edukasi pilihan KB (Kondom)
XII. KESIMPULAN
Pasien Ny. TA 32 tahun G1P0A0 hamil 9 minggu dengan
abortus inkomplit dan telah dilakukan curretage pada tanggal 27
November 2021 pukul 09.00 WIB.
Pasien diperbolehkan pulang pada tanggal 29 November
2021 dengan diagnosis abortus incomplete dengan kondisi sehat
(baik).