Lulus:
- Dokter FK UNPAD Bandung thn 2006
- Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin FK UNPAD Bandung thn 2012
Praktek:
- RS Gandaria Jakarta Selatan
- Erha Clinic Bintaro
- Bintaro Women and Children Clinic
Penanganan Utama
Infeksi Menular Seksual (IMS)
KERUGIAN
• Tidak dpt utk kasus ASIMTPTOMATIK
• Sensitivitas & spesifitas utk duh tubuh vagina
sgt kecil
• Overdiagnosis & overtreatment
• Resistensi
Penatalaksanaan IMS
Edukasi:
• Penyakit, faktor risiko
• Pengobatan, kepatuhan pengobatan, kontrol ulang
• Notifikasi pasangan: dianjurkan utk diobati juga
A (Abstinentia), B (Be faithful), C (Condom), D (Drugs)
E (Edukasi)
• screening syphilis (RPR/VDRL dan TPHA)
• screening HIV (window period 3 bulan)
• VCT (pre test konseling, test, post test konseling)
Pencatatan dan Pelaporan
• Mengisi Form pencatatan IMS
Rujukan
1. Tuliskan maksud rujukan secara detail:
- Utk konfirmasi diagnosis ?
- Utk penatalaksanaan/ terapi?
- Butuh pemeriksaan khusus/lanjutan?
- Apa permasalahannya?
- Tulis regio kelainan kulit yg dikonsulkan
2. Tuliskan diagnosis sementara
3. Tuliskan pengobatan apa yg sdh diberikan
DUH TUBUH
• Duh tubuh Vagina (keputihan)
• Duh tubuh Uretra
• Duh tubuh Anal
Duh Tubuh Vagina
Terbagi atas:
- FISIOLOGIS: timbul akibat proses alami dalam tubuh.
Bening, putih kental, tdk bau, tdk gatal, tdk nyeri,
sedikit.
(Ovulasi, menjelang dan sesudah mens, aktivitas
seksual, akseptor pil KB)
- PATOLOGIS:
timbul akibat INFEKSI dan non infeksi (neoplasma,
trauma, benda asing, alergi)
Duh tubuh vagina
1. Vaginitis:
• Vaginosis Bakterial
• Kandidiasis vulvovaginal
• Trikomoniasis
2. Servisitis:
• Infeksi N. gonorrhoeae (servisitis gonore)
• Infeksi Chlamydia trachomatis (servisitis non
gonore)
Vaginosis Bakterial
• Sindroma klinis polimikrobial vagina akibat
pergantian Lactobacillus sp. penghasil H2O2 dgn
bakteri anaerob (spt Gardnerella vaginalis), sehingga
terjadi peningkatan pH
Kriteria Diagnosis Vaginosis Bakterial
Positif jika terdapat 3 dari 4 gejala:
1. Sekret vagina Homogen, abu2
2. pH > 4,5
3. Whiff test/sniff test/tes amin (+) fishy amine
odor (ditetes KOH 10%)
4. Sediaan Gram: clue cell (>20% epitel vagina)
• KOH 10%:
ragi, hifa, pseudohifa, budding cell
Terapi Kandidiasis
• FLUKONAZOL 150 mg po DOSIS TUNGGAL
• Itrakonazol 200 mg po dosis tunggal
• Klotrimazol 500 mg intravaginal dosis tunggal
• Klotrimazol 200 mg intravaginal (3 hari)
• Nistatin 100.000 IU/hr intravaginal (7 hari)
In speculo:
strawberry serviks
Terapi Trikomoniasis
• METRONIDAZOL 2x500 mg (7 hari) po
• METRONIDAZOL 2 gr (dosis tunggal) po
VAGINOSIS BAKTERIAL KANDIDIASIS TRICHOMONIASIS
• Komplikasi lain:
Bartolinitis
Terapi servisitis Gonore +non GO
TANPA KOMPLIKASI
Gonore Non Gonore
CEFIXIME 400 mg dosis tunggal AZITROMISIN 1 gram po dosis
po tunggal po
Levofloksasin 500 mg dosis Doksisiklin 2x100 mg (7 hari)
tunggal po
Kanamisin 2 gr dosis tunggal IM Eritromisin 4x500 mg (7 hari)po
Tiamfenikol 3,5 gr dosis tunggal
po
Ceftriaxone 250 mg IM dosis
tunggal
Terapi servisitis Gonore +non GO
DENGAN KOMPLIKASI
Gonore Non Gonore
CEFIXIME 400 mg 5 hari po AZITROMISIN 1gram po dosis
tunggal po
Levofloksasin 500 mg 5 hari po Doksisiklin 2x100 mg (7 hari)
Kanamisin 2 gr 3 hari IM Eritromisin 4x500 mg (7 hari)po
Tiamfenikol 3,5 gr 5 hari po
Ceftriaxone 250 mg 3 hari IM
Terapi Duh Tubuh Vagina
DIDAPAT: KONGENITAL:
1. STADIUM DINI:
Sifilis Primer Sifilis Kongenital Dini
Sifilis Sekunder Sifilis Kongenital Lanjut
Sifilis Laten Dini (infeksi < 1 th)
2. STADIUM LANJUT:
Sifilis Laten Lanjut (> 1thn)
Sifilis Tersier
…sifilis
• Etiologi
Treponema pallidum
• Penularan
- hubungan seksual (genital, anal, orogenital)
- ibu ke janin dalam kandungan (sifilis kongenital)
- jarum suntik
- produk darah yang tercemar
• Masa Inkubasi:
9-90 hari (rata-rata 21 hari)
Sifilis primer (Chancre)
Ulkus: - soliter
- batas tegas
- indurasi (+)
- bulat
- tidak nyeri
- dasar merah bersih
- Terapi alternatif:
Bila tidak hamil:
Doksisilin 2 x 100 mg po selama 30 hari
Azitromisin 2 gr PO dosis tunggal
Procain benzilpenisilin 0,6 juta IU/hr IM selama 10 hari
Manifestasi klinis
Vesikel berkelompok dasar eritema bersatu
pecah ulkus.
Biasanya sembuh spontan tanpa meninggalkan
jaringan parut dalam waktu 1-3 minggu.
Sebagian besar kasus mengalami kekambuhan.
gejalanya lebih ringan daripada episode inisial
Herpes Genital
Gejala:
lesi ulseratif di genital awalnya berupa papula,
vesikel
• Etiologi
Chlamydia trachomatis
• Manifestasi klinis
Lesi primer ulkus herpetiformis yang tidak berindurasi.
- trauma
- adverse drug reaction
- penyakit Behcet
- karsinoma
Fixed drug eruption
Behcet’s Disease:
SIFILIS
SIFILIS
Terapi Sifilis
Monitoring terapi sifilis
• Evaluasi klinis & serologis di bln ke-3, 6,9,12,
dan bln ke-18, 24.
• Terapi berhasil bila ada penurunan titer
VDRL/RPR 4 kali lipat (dalam 6 bulan)
Skin Test Benzil Penisilin
Tanda2 Reaksi Anafilaksis
• SYOK:
Tekanan darah sangat rendah
Denyut nadi cepat dan lemah
Kesulitan bernafas
Tdd 4 tipe:
• tipe kondiloma akuminata,
• papula
• keratotik
• makula
Penularan
• Terutama melalui hubungan seksual
(orogenital, anogenital, atau genitogenital)
• Masa inkubasi 3-8 bulan (rata-rata 3 bulan)
Kutil kelamin
Kutil kelamin
Kutil kelamin
Papulosis Bowenoid
Giant Condyloma
Pemeriksaan penunjang
• pemeriksaan acetowhite (larutan asam asetat
3-5%), sel epitel yang terinfeksi HPV akan
memberikan hasil yang positif
• Biopsi
• PCR
Terapi Kutil Kelamin
Pengobatan dengan bahan kimia:
• Tingtura podofilin 10-25%, lindungi bagian yang
sehat dengan vaselin album. Kemudian dicuci setelah
4 jam
ATAU
• Larutan trichloroecetic acid (TCA) 80-90%
ATAU
• Podofilotoksin 0,5%
..Terapi kutil kelamin
Pengobatan dengan Bahan Fisik:
1. Krioterapi dengan nitrogen cair
2. Krioterapi dengan CO2 padat
3. Bedah listrik/ elektrokauterisasi
4. Pembedahan (bedah scalpel)
• KK bersifat subklinis
• Penatalaksanaan KK hanya bertujuan untuk
mengurangi gejala dan menghilangkan lesi,
tetapi tidak dapat mencegah rekurensinya.
• Rekurensi tjd pd 38-81% kasus
Diagnosis Banding
Kutil Kelamin
Pearly papule penile
Papule pearly penile
Papule pearly
pd vulva
Condyloma lata
Sifilis stadium 2
Terima Kasih