❑ Infeksi ❑ Inflamasi
❑ Candida albicans ❑Dermatitis kontak alergik
❑ Trichomonas vaginalis ❑Dermatitis kontak iritan
❑ Gardnerella vaginalis (
Haemophilus vaginalis) ❑ Hormonal
penyebab Vaginosis Bakterial
❑Vaginitis atrofi (defisiensi
estrogen)
BACTERIAL VAGINOSIS (BV)
• Sindroma klinik akibat pergantian Lacto-bacillus spp. (Doderlein)
sebagai flora normal dengan
- Bakteri anaerob
- Gardnerella vaginalis
- Mycoplasma hominis
Kriteria Diagnosis (min 3 tanda)
1. Cairan vagina homogen, cair,
putih keabu-abuan, lekat
pada dinding vagina
2. pH vagina > 4,5
3. Whiff test positif
(+ KOH 10% → bau amis/
ikan)
4. Clue cells positif
(= sel epitel yang ditutupi
bakteri)
Gambaran mikroskopik clue cell
TERAPI
Rejimen Utama
• Metronidazole 2 x 500 mg (7 hari)
(efektivitas 95%, hindari alkohol)
Rejimen alternatif
• Metronidazole 2 gram/ dosis tunggal (efektivitas 84%)
• Klindamisin 2 x 300 mg (7 hr)
• Augmentin 3 x 500 mg (7 hr)
• Sefaleksin 4 x 500 mg (7 hr)
• Klindamisin krim 2%, intra vag. + aplikator 5g (7 hr)
• Metronidazole gel 0,75%, intra vag. + aplikator 5 g (7 hr)
TRIKOMONIASIS
Trikomoniasis adalah infeksi sal.uro-genital dpt akut /
kronik,disebabkan Trichomonas vaginalis
Merupakan PMS
Trikomoniasis pd saluran urogenital wanita penyebab vaginitis &
sistitis. sebagian besar tanpa gejala kecuali dispareunia shg hub. Suami-
isteri tdk harmonis.
Pd pria sbg penyebab uretritis spesifik & prostatitis dan +/- 15 % dr
kasus NGU
Etiologi:
Trichomonas vaginalis → Donne (1883)
Flagelata btk filiformis,ukuran 15-18 micron,
Memp. 4 flagela, gerak spt gelombang.
Berkembang biak secara belah memanjang
Hidup pd pH 5-7,5, mati pd suhu 50°C, tahan hidup 5 hari pd suhu 0°C
INSIDEN:
Penularan utama hub. Seksual (PHS), non-seksual
pakaian dlm/handuk atau berenang.
Pd wanita > pria, menopause, jarang pd bayi
PATOGENESIS:
T. Vaginalis dpt melakukan invasi mel.dinding sal.
urogenital → peradangan jar. epitel & subepitel.
Kasus lanjut → jar. granulasi & nekrosis
Pd vagina & uretra parasit hidup dr sisa sel, kuman-
kuman, benda lain dlm sekret
Gejala dan Tanda
1. Sekret vagina seropurulen → kuning-hijau & berbusa
2. Malodorous (bau tak enak)
3. Strawberry appearance
4. Dispareunia
5. Perdarahan pascakoitus & intermenstrual
6. Dpt. Uretritis, Bartholinitis, skenitis & sistitis
7. Kronis → gej. lebih ringan, sekret vagina tanpa busa
GAMBARAN KLINIS TRIKOMONIASIS
VAGINALIS
DIAGNOSIS TRIKOMONIASIS
Komplikasi :
• lebih dari 4 kali dlm setahun
• gejala berat
• kehamilan
• DM tidak terkontrol atau HIV
• bukan disebabkan kandida albikans (C. glabrata 5-15%, C. tropicalis 5%)
Gejala dan Tanda
• Pruritus
• Pasa perih dan panas
• Dispareunia
• Disuria
• Vaginal discharge : putih, cheesy, gambaran gumpalan susu
• vaginal swab/ kerokan kulit vulva dg KOH --> sel ragi, blastophora at
hifa
Tatalaksana
• Intravaginal Clotrimazole 500mg at miconazole 200mg selama 6-7
hari
• Boric acid 600mg 1x1 selama 14 hari
• Oral Fluoconazole 150 mg SD (KI pada kehamilan)
• Terapi pasangan
• Kasus berat /komplikasi --> rujuk