Anda di halaman 1dari 21

GEJALA

PERIMENOPAUSE : HARUS
DIOBATI ATAU DIJALANI ?
Dr. dr. R Muharam Sp.OG(K), MPH

Departemen Obstetri dan Ginekologi

FKUI – RS Dr. Cipto Mangunkusumo


KASUS
• WANITA 50 tahun, mengalami menstruasi terakhir 4
bulan yang lalu dan mengeluhkan hot flash yang
awalnya ringan dan memburuk satu minggu ini dan
sangat mengganggu pada malam hari.
• Mengeluhkan kelelahan karena gangguan tidur
• mengalami kecemasan ketika dia berbicara di depan
umum dan juga terdapat semburan panas.
MENOPAUSE adalah keadaan dimana berhentinya
haid atau menstruasi secara permanen akibat
hilangnya aktivitas folikular ovarium

PERIMENOPAUSE sebagai periode yang mencakup


perubahan fisiologis yang mengakibatkan terjadinya
ketidakteraturan menstruasi dan gejala lainnya,
sampai seorang wanita mencapai menopause

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4834516/pdf/jwh.2015.5556.pdf
STRAW Stages of Reproductive Aging
Surrounding The Menopausal Transition

Early perimenopausal cycles maybe defined as either >7 days difference in cycles length
or duration of amenorrhea <60 days. Adapted from Harlow, et al: Menopause 2012; 19;
GEJALA Perimenopause

VASOMOTOR SOMATIK PSIKIS

Keringat malam Nyeri sendi Pelupa


Rambut rontok
Hot flushes Lesu, lemah Libido menurun
Vagina kering
Dispareunia Insomnia
Kulit keriput
Berdebar-debar Sulit berkonsentrasi
Vagina gatal
Bloating / sebah Mood swing
The clinical manifestations of menopause and andropause. Extent of the severity guides
the initiation, maintenance and monitoring (Sex)-Hormone Replacement Therapy.

https://www.researchgate.net/figure/The-clinical-manifestations-of-menopause-and-andropause-Extent-of-the-severity-
guides_fig1_334151825
ALUR TATALAKSANA GANGGUAN
VASOMOTOR
Early Menopause Transtition

Persistent in 7 day or more


difference in length of
consecutive cycles

Late Menopause Transtition

Interval of amenorrhea of 60
days or more typically lasting
1-3 years

Postmenopause

One year of amennorhea


ALUR TATALAKSANA TERAPI
HORMONAL
KONTRAINDIKASI ABSOLUT TERAPI HORMONAL

q Kanker Endometrium
q Kanker Payudara
q Gangguan fungsi hati berat
q Perdarahan pervaginam yang tidak jelas sebabnya
q Thromboemboli
q Penyakit arteria coronaria, angina, miokard infark
q Meningioma
KONTRAINDIKASI RELATIF TERAPI HORMONAL

qMigraine
qEpilepsy Observation on the
qRisk Factor of Breast Cancer first three-months
treatment !
qAtypical breast ductal hyperplasia
qMastoplasia
qGallstone
qUterine Myoma
qEndometriosis
MHT remains the most effective therapy for vasomotor symptoms and urogenital
atrophy

Other menopause-related complaints, joint and muscle pains, mood swings, sleep
disturbances and sexual dysfunction, may improve during MHT

The dosage should be titrated to the lowest effective dose


TERAPI HORMONAL
LEVONOGESTREL
INTRAUTERINE DEVICE
(LNG_IUD)

PROGESTOGEN ONLY PILL

COMBINED HORMONAL CONTRACEPTION

https://www.racgp.org.au/afp/2017/june/perimenopausal-contraception-a-practice-based-
approach/
TERAPI NON HORMONAL

Pengobatan VMS (vasomotor) tanpa hormon mungkin menjadi satu-


satunya pilihan pada wanita dengan kontraindikasi terapi estrogen atau
progesteron.
• CBT (Cognitive Behaviour Therapy)
• LIFE CHANGES
• YOGA
• Weight Loss
• Diet Supplements
Fitoestrogen adalah senyawa tanaman dengan
sifat mirip estrogen. Dua kelas utama
fitoestrogen adalah isoflavon dan lignan; kedelai
kaya akan isoflavon dan lignan.

Isoflavon dan lignan mirip dengan estradiol, dan


senyawa ini tampaknya memberikan efek
estrogenik
TAKE HOME MESSAGE

qPerlu peningkatan pengetahuan pada masyarakat, dokter umum,


dokter spesialis terhadap penyakit yang dapat terjadi pada
menopause.

qPerlunya pengendalian obesitas pada menopause

qPenggunaan terapi hormonal harus berpegang dengan persyaratan,


indikasi dan kontra indikasi

qPerlu konseling komunikasi dan kerjasama yang baik antara pasien,


dokter sebelum melakukan pemberian hormon terapi

Anda mungkin juga menyukai