BREAST CONSERVING THERAPY AND MASTECTOMY

REVISITED: BREAST CANCER-SPECIFIC SURVIVAL AND

THE INFLUENCE OF PROGNOSTIC FACTORS
IN 129,692 PATIENTS
Disusun Oleh:
Raden Maurizka C (1102015185)
Salma Nara Fadhilla (1102015212)

Dosen Pembimbing:
Dr. Nur Asiah, SpGK
 SKENARIO
Seorang wanita usia 42 tahun, datang ke rumah sakit dengan keluhan terdapat benjolan
pada payudara kiri namun tidak nyeri. Pasien merasa benjolan pada payudaranya semakin
lama semakin membesar. Keluhan dirasakan sejak 4 bulan ini. Pasien juga mengeluhkan
penurunan berat badan hingga 10 Kg selama 3 bulan terakhir. Terdapat riwayat keluarga,
nenek penderita meninggal dengan tumor payudara, suami penderita adalah perokok berat.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum baik, dan vital sign lain dalam batas
normal. Terlihat gambaran peau de orange pada kulit payudara kiri dan retraksi puting susu,
massa teraba 1×2×2 cm3 di kuadran lateral atas, massa tersebut keras dan berbenjol-benjol.
Teraba limfonodi aksilla 1 buah, namun masih dapat digerakkan. Pada USG mammae
ditemukan massa solid single dengan ukuran 2×2×2cm3. Tidak ditemukan kelainan pada hasil
pemeriksaan Rontgen toraks. Biopsi insisi menunjukkan adanya tanda-tanda keganasan
payudara.
Dokter menyarankan untuk dilakukan pengangkatan jaringan payudara (mastectomy).
Dokter menjelaskan terkait prosedur yang akan dilakukan. Mendengar penjelasan dokter,
pasien khawatir operasi tersebut akan berdampak pada estetika karena akan ada perbedaan
tampilan pada payudaranya. Pasien bertanya adakah cara lain yang dapat dilakukan untuk
menangani penyakit tersebut tetapi tetap menjaga tampilan payudaranya.
FOREGROUND QUESTION
Adakah perbedaan prognosis kanker payudara pada pasien yang di tatalaksana
dengan mastectomy dan pasien yang di tatalaksana dengan Breast Conserving
Therapy (BCT/Lumpectomy)?

PICO
Population : Pasien wanita dewasa dengan benjolan pada payudara kiri,
tidak nyeri, benjolan semakin lama semakin membesar
Intervention : Menilai tingkat kesembuhan pasien yang di tatalaksana
dengan mastectomy
Comparison : Menilai tingkat kesembuhan pasien yang di tatalaksana
dengan BCT/lumpectomy
Outcome : BCT memiliki prognosis dan tingkat kesembuhan yang lebih
baik daripada mastectomy
Pencarian bukti ilmiah
Source
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/28884470

Kata kunci
(((breast conserving therapy) AND mastectomy) AND breast cancer)
AND prognostic

Limitation
Januari 2017- April 2018

Hasil pencarian
274 artikel
ARTIKEL YANG DIPILIH

Lagendijk M, et al. 2018. Breast conserving therapy and

mastectomy revisited: Breast cancer-specific survival and
the influence of prognostic factors in 129,692 patients. Int J
Cancer. 2018 Jan 1;142(1):165-175.
Pasien
Follow up
Criteria Outcome
Faktor Prognostik
Hasil Penelitian dari Waktu ke Waktu
Ketepatan Perkiraan Prognosis