DOKTER MUDA
POLI ILMU PENYAKIT DALAM
Dokter Muda
Muammar
2007501010033
IDENTITAS
Nama : Rohana binti Musa
No. RM : 1-28-83-61
Jenis Kelamin : Wanita
Tanggal Lahir/umur : 15/01/1975 (46 tahun 9 bulan 21 hari)
Alamat : Lamcot, Darul Imarah, Aceh Besar
Pekerjaan : IRT
Pendidikan : SD/Sederajat
Suku : Aceh
Agama : Islam
Status : Kawin
ANAMNESIS (AUTOANAMNESIS)
Ekstremitas:
- Superior : Ikterik (-/-), nyeri tekan (+/+), Edema (-/-)
- Inferior : Ikterik (-/-), nyeri tekan (-/-), Edema (-/-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
LABORATORIUM
(8 November 2021)
Pemeriksaan Hematologi Hasil Nilai Normal Satuan
(Darah Rutin)
Hemoglobin 10,4 12,0 - 15,0 g/dL
Trombosit 478 150 - 450 103/mm
Leukosit 13,4 4,5 - 10,5 103/mm
MCV 82 80 - 100 fl
MCH 27 27 - 31 pg
MCHC 33 32 – 36 %
Eosinofil 5 0–6 %
Basofil 0 0-2 %
Netrofil Batang 0 2-6 %
Netrofil Segmen 64 50 - 70 %
Limfosit 22 20 - 40 %
Monosit 6 2-8 %
Urinalisis Hasil Nilai Normal Satuan
Warna Kuning muda
Protein +1 Negatif
Bilirubin - Negatif
Keton + Negatif
Darah + Negatif
X-Ray thoraks :
• Cor : membesar
• Pulmo : tampak perivascular hazziness
• Sinus pherinococostalis kanan kiri tajam
• Tampak terpasang double lumen
Kesimpulan :
Cardiomegali
Edema pulmonum
Rencana Tatalaksana
KU : Sesak napas dan nyeri pinggang. TD : 110/70 mmHg - Ketidakstabilan CKD Stage 5 Planning diagnostik
RPS : Pasien datang ke Poliklinik RSUDZA HR : 88 kali/menit, pola nafas Edema paru akut
dengan keluhan sesak napas dan nyeri pada reguler, kuat angkat - Kelebihan volume ec dd Pneumonia • Pantau TTV
pinggang. Sesak napas dirasakan sejak 1 RR : 20 kali/menit cairan Anemia • Posisi pasien
minggu yang lalu, sesak muncul perlahan Suhu : 36,5 °C - Nyeri akut normokrom semifowler
disertai batuk, pilek(-), nyeri tenggorokan(-), normositer • Beri O2 sesuai
SpO2: 98 %
mual muntah(+), nafsu makan kurang. kebutuhan
Sebelumnya pasien ada BAB hitam, BAK Kesadaran : Compos Mentis • Batasi asupan
banyak, dan nyeri ulu hati. Keluhan ini BB : 60 kg cairan
sudah dialami oleh pasien sejak usia anak- TB : 155 cm • Balance cairan
anak hingga sekarang, keluhan semakin • Medikamentosa
IMT : 23,4%
memberat ketika pasien banyak melakukan (Ideal/normal) • Manajemen
aktivitas dan berkurang jika membatasi nyeri
aktivitas hariannya. Riwayat hipertensi(+)
sejak 2 tahun yang lalu, minum obat tidak Mata: sklera ikterik (-/-)
rutin, dan riwayat DM disangkal. Abdomen:
Klasifikasi
Penurunan suplai
Penyempitan
lumen arteri
darah, O2, dan Cedera iskemik
nutrisi ke ginjal
Pengeluaran
TGF-
Matriks Sel mesangial
ekstraseluler kembali ke bentuk
meningkat mesangioblas
Pembentukan
↓ permeabilitas
jaringan parut
↓ LFG
(glomerulosklerosis)
Pendekatan Diagnostik
Volume
Uremic frost Letargi Perikarditis
overload
Laboratorium
Radiologi
a. Foto polos abdomen → bisa tampak batu
a. radioopak
Foto polos abdomen → bias tampak batu radioopak
b. Pielografi
b. Pielografi intravena
intravena (jarang
(jarang dikerjakan)
dikerjakan)
c. USG ginjal → ukuran ginjal mengecil,
c. USG ginjal → ukuran ginjal mengecil, hidronefrosis, batu,
massa, kalsifikasi, penipisan korteks
d. hidronefrosis,
Renografi batu, massa, kalsifikasi, penipisan
korteks
d. Renografi
Histopatologi
Prognosis bergantung pada tipe dan tingkat keparahan dari CKD. Seperti dijelaskan
sebelumnya, kondisi klinis penderita CKD sangat bervariasi dari ringan bahkan hingga
berat bahkan kerusakan ginjal.
TERIMA KASIH