• Inspeksi : Simetris, jejas (-), • Inspeksi : Pulsasi iktus kordis • Inspeksi : Simetris, distensi
barrel chest (-) tidak terlihat (-), jejas (-), massa (-)
• Palpasi : Nyeri tekan (-), stern • Palpasi : Pulsasi iktus kordis • Palpasi : Nyeri tekan saat
fremitus taktil teraba pada ICS V linea balotemen (+), organomegali
• Perkusi : Sonor (+/+) aksilaris anterior sinistra (-)
• Auskultasi : Vesikuler (+/+), • Perkusi : • Perkusi : Timpani(+), shifting
rhonki (-/-) , wheezing (-/-) • Batas jantung dullness (-), (+) nyeri kosto
• Atas : ICS II linea vetebrae
midclavicularis sinistra • Auskultasi : Peristaltik usus
• Kanan : ICS IV linea normal (4x/menit)
midclavicularis dextra
• Kiri : ICS V linea aksilaris
anterior sinistra
• Auskultasi : BJ1 > BJ2
Pemeriksaan Fisik 6/11/2021
Ekstremitas:
sianosis
1/11/2021 MPV
PDW
10,4
10,4
7,2 – 11,1 fL
fL
LED 64 <15 mm/jam
Hitung Jenis :
Eosinofil 11 0–6 %
Basofil 0 0–2 %
Neutrofil Batang 0 2–6 %
Neutrofil Segmen 73 50 – 70 %
Limfosit 9 20 – 40 %
Monosit 7 2–8 %
KIMIA KLINIK
ELEKTROLIT
Kalsium (Ca) 8 8,6-10,3 mg/dL
GINJAL-
HIPERTENSI
Ureum 148 13 – 43 mg/dL
Kreatinin 11,05 0,51 – 0,95 mg/dL
Lab Asam urat 7,2 3,5-7,2 mg/dL
1/11/2021
ELEKTROLIT-serum
Natrium (Na) 136 132 – 146 mmol/L
● Kesan:
● Kardiomegali dengan aortasklerosis
● Pulmo tak tampak kelainan
USG 2/11/21
USG Ginjal
USG Whole abdomen:
Ginjal kanan kiri ukuran dan bentuk normal, diferensiasi korteks dan medula jelas, sistem
pelviokalises tidak melebar, tidak tampak lesi fokal
USG Hepar/GB/Lien
Hepar : ukuran dan bentuk normal, parenkim homogen, tidak tampak lesi fokal, vena porta dan vena-
vena hepatika normal
Kandung empedu : bentuk dan ukuran normal, dinding tidak menebal, tidak tampak lesi fokal
Lien : ukuran dan bentuk normal, parenkim homogen, tidak tampak lesi fokal
• Tremor Hipokalsemia • Cek lab (Ca) • Lenal ace 16 Cek lab, kadar Ca
gr/12 jam
Definisi CKD
Kriteria : Kelainan patologis
1.Kerusakan ginjal > 3 bulan, yaitu kelainan
struktur atau fungsi ginjal, dengan atau tanpa manifestasi
Terdapat tanda kelainan ginjal
penurunan laju filtrasi glomerulus (komposisi darah, urin, atau
imaging)
atau
2. Laju Filtrasi Glomerulus (LFG) < 60 ml/menit/1.73 m²
selama 3 bulan dengan atau tanpa kerusakan ginjal
ml/menit/1,73
m2
Klasifikasi
Berdasarkan derajat penyakit
Berdasarkan
diagnosis
etiologi
Etiopatofisiologi
Hipertensi
Penurunan suplai
Penyempitan
darah, O2, dan Cedera iskemik
lumen arteri nutrisi ke ginjal
Matriks
Pengeluaran
Sel mesangial
ekstraseluler kembali ke bentuk TGF-
meningkat mesangioblas
Pembentukan
↓ permeabilitas
jaringan parut
↓ LFG
(glomerulosklerosis)
Etiopatofisiologi
•
Diabetes Melitus AGEs (Advance Glycation End products)
↑ stress
oksidatif
• ↓ elastisitas sel
Mencetuskan Glukosa
proses glikasi menempel pada
non enzimatik protein darah
↑ tekanan Vascular
Hiperfiltrasi
glomerulus stiffness
Pembentukan
jaringan parut ↓ permeabilitas
(glomerulosklerosis) ↓ LFG
Pendekatan Diagnostik
Gejala Klinis Sindrom Uremia
Mual &
Lemah Pruritus Anoreksia
muntah
Volume
Uremic frost Letargi Perikarditis
overload
Histopatologi