PENDAHULUAN
atau kehilangan jaringan yang diakibatkan sumber panas yang tinggi, sumber listrik, bahan
kimiawi, cahaya,radiasi. Jenis luka dapat beraneka ragam dan memiliki penanganan yang
berbeda tergantung jenis jaringan yang terkena luka bakar, tingkat keparahan, dan komplikasi
yang terjadi akibat luka tersebut. Luka bakar dapat merusak jaringan otot, tulang,pembuluh
lebih dalam dari akhir sistem persarafan. Seorang korban luka bakar dapat mengalami
berbagai macam komplikasi yang fatal termasuk diantaranya kondisi shock, infeksi, ketidak
komplikasi yang berbentuk fisik, luka bakar dapat juga menyebabkan distress emosional
(trauma) dan psikologis yang berat dikarenakan cacat akibat luka bakar dan bekas luka
(scar).6
Luka bakar okuler merupakan keadaan darurat mata yang sebenarnya dan baik luka
bakar termal maupun kimiawi merupakan cedera mata yang berpotensi membutakan. Luka
bakal termal akibat kecelakaan yang terkait dengan ledakan kembang api, uap, air mendidih,
atau logam cair (biasanya aluminium). Luka bakar kimiawi dapat disebabkan oleh zat basa
atau asam.1
Luka bakar okuler atau termal terjadi pada 7,7% - 18% dari trauma mata. Mayoritas
korbannya masih muda. Luka bakar terjadi saat kecelakaan di tempat kerja atau di rumah,
atau selama serangan fisik. Luka bakar kimiawi oleh asam atau basa kuat bertanggung jawab