Berikan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Fasilitasi istirahat dan
tidur
Pertimbangan jenis dan
sumber nyeri dalam
pemilihan strategi
meredakan nyeri
Edukasi
Jelaskan penyebab
nyeri, peiode dan
pemicu nyei
Jelaskan strategi
meredakan nyeri
Anjurkan menggunakan
analgetic secara tepat
Ajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
Kolaborasi pembeian
analgetik, jika perlu
2. D.0142 L.14137 “Tingkat infeksi” I.14508 “Manajemen
Risiko infeksi d.d Setelah dilakukan keperawatan imunisasi/vaksinasi
peningkatan paparan 1x24 jam diharapkan tingkat
Observasi
organisme pathogen infeksi dapat menurun dengan
lingkungan kriteria hasil : Identifikasi riwayat
kesehatan dan riwayat
Kebersihan tangan alergi
(5 meningkat) Identifikasi
Kebersihan badan kontraindikasi
(5 meningkat) pemberian imunisasi
Nafsu makan Identifikasi status
(5 meningkat) imunisasi setiap
Demam (5 menurun) kunjungan ke pelayanan
Kemerahan (5 menurun) kesehatan
Nyeri (5 menurun)
Bengkak (5 menurun) Terapeutik
Dokumetasikan
informasi vaksinasi
Jadwalkan imunisasi
pada interval waktu
yang tepat
Edukasi
Jelaskan tujuan,
manfaat, reaksi yang
terjadi, jadwal dan efek
samping
Informasikan imunisasi
yang diwajibkan
pemerintah
Informasikan vaksinasi
untuk kejadian khusus
3. D.0136 L.14136 “Tingkat cedera” I.14502 “Identifikasi Risiko”
Risiko cedera d.d
Setelah dilakukan keperawatan Observasi
terpapar patogen
1x24 jam diharapkan kemampuan
Identifikasi risiko
aktivitas membaik dengan kriteria
biologis, lingkungan
hasil :
dan perilaku
Identifikasi risiko baru
Toleransi aktivitas (5
sesuai perencanaan
meningkat)
yang telah ditetapkan
Nafsu makan (5 meningkat)
Kejadian cedera (5
Terapeutik
menurun)
Tentukan metode
Luka/lecet (5 menurun)
pengelolaan risiko yang
Ekspresi wajah kesakitan (5 baik dan ekonomis
menurun) Lakukan pengelolaan
Gangguan mobilitas (5 risiko secara efektif
menurun) Dokumentasikan
Pola istirahat/tidur (5 temuan risiko secara
membaik) akurat
4. D.0130 L.14134 “Termoregulasi” I.15506 “Manajemen
Hipertermia b.d proses Setelah dilakukan keperawatan Hipertermia”
penyakit 1x24 jam diharapkan suhu tubuh
Observasi
berada pada rentang normal dengan
kriteria hasil : Identifikasi penyebab
hipertermia
Menggigil (5 menurin) Monitor suhu tubuh
Kulit merah (5 menurun) Monitor komplikasi
Pucat (5 menurun) akibat hipertermia
Suhu tubuh (5 membaik)
Terapeutik
Longgarkan atau
lepaskan pakaian
Berikan cairan oral
Hindari pemberian
antipiretik atau aspirin
Berikan oksigen, jika
perlu
Edukasi
Anjurkan tirah baring
Kolaborasi
Kolaborasasi pemberian
cairan dan elektrolit
intravena, jika perlu