NIM : 2111102411122
Kelas : 5B
Matkul : Keperawatan Dewasa III
TUGAS INDIVIDU
Kasus:
Seorang perempuan usia 26 tahun datang ke rumah sakit diantar oleh keluarganya dengan
keluhan Nyeri Kepala (Pusing) dan Pandangan seperti berputar. Hasil pengkajian didapatkan
klien mual dan muntah 2 kali saat di rumah, Nyeri skala 7. Saat berjalan dari kursi roda ke
tempat tidur klien terlihat memegangi suaminya dan sempoyongan. TD : 120/80 mmHg.
Pertanyaan:
1. Sebutkan masalah keperawatan yang muncul pada kasus diatas!
2. Tuliskan tujuan dan intervensi dari masing masing diagnosa keperawatan tersebut!
Jawaban:
1) Masalah keperawatan yang muncul:
1) Nyeri akut b. d agen pencedera fisiologis d. d nyeri kepala (pusing) dengan
skala nyeri 7
2) Risiko hipovolemia b.d kehilangan cairan secara aktif d.d mual dan muntah
(2x)
3) Gangguan rasa nyaman b.d gejala penyakit
2) Luaran dan Intervensi
Edukasi:
Jelaskan penyebab, periode
dan pemicu nyeri
Jelaskan strategi meredakan
nyeri
Mengajarkan teknik non
farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi:
Kolaborasi pemberian
analgesik, jika perlu.
Gangguan rasa Status kenyamanan (L. Manajemen nyeri (I.08238)
nyaman (D. 0074) 08064) Observasi:
Setelah dilakukkan tindakan Mengidentifikasi lokasi,
keperawatan, diharapkan rasa karakteristik, durasi, frekuensi,
nyaman pasien dapat kualitas dann intensitas nyeri
meningkat dengan kriteria Mengidentifikasi skala nyeri
hasil: Mengidentifikasi respon nyeri
Kesejahteraan fisik dari non verbal
2 menjadi 5 Mengidentifikasi faktor yang
(meningkat) memperberat dan
Mual dari 2 menjadi 5 memperingan nyeri
(menurun) Monitor efek samping
penggunaan analgesik
Terapeutik:
Memberikan teknik non
farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri (mis.
Terapi pijat, kompres
hangat/dingin, aromaterapi)
Kontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri
Fasilitasi istirahat dan tidur
Edukasi:
Jelaskan penyebab, periode
dan pemicu nyeri
Jelaskan strategi meredakan
nyeri
Mengajarkan teknik non
farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi:
Kolaborasi pemberian analgesik, jika
perlu.
Risiko hipovolemia Status cairan (L.03028) Manajemen hipovolemia (I.03116)
b.d kehilangan Setelah dilakukan tindakan Observasi:
cairan secara aktif keperawatan, diharapkan status Periksa tanda dan gejala
(D.0034) volume cairan pasien hipovolemia
meningkat dengan kriteria Monitor intake dan ouput
hasil: cairan
Perasaan lemah dari 2
menjadi 5 Terapeutik:
Intake cairan dari 2 Hitung kebutuhan cairan
menjadi 5 Berikan asupan cairan oral
Keterangan: Edukasi:
1) Meningkat/memburuk Menganjurkan memperbanyak
2) Cukup asupan cairan oral
meningkat/cukup
memburuk Kolaborasi:
3) Sedang Kolaborasi pemberian cairan
4) Cukup menurun/cukup IV isotonis (Nacl, RL)
membaik
5) Menurun/membaik