R014172029
CI LAHAN CI INSTITUSI
KONSEP MEDIS
A. Definisi
terdapatnya dilatasi ruang ventrikel yang progresif dan disertai disfungsi dari
kontraksi ventrikel saat sistolik. Penyakit ini memiliki banyak etiologi antara
virus, tetapi pada sebagian besar kasus penyebabnya adalah idiopatik. Dilatasi
ruang yang terjadi lebih sering mengenai salah satu ventrikel saja. Dilatasi
kardiomiosit dengan hipertrofi yang iregular dan atrofi dari serat otot.
sangat luas.
B. Etiologi
Kardiomiopati dilatasi biasanya lebih sering terjadi pada laki-laki dengan usia
20-60 tahun. Faktor-faktor risiko yang lain meliputi tekanan darah yang tinggi
beberapa jenis obat kemoterapi dan radiasi pada terapi kanker, infeksi bakteri atau
virus pada otot jantung, obesitas, beberapa penyakit metabolik seperti diabetes
melitus, defisiensi vitamin dan mineral yang esensial, dan infeksi HIV.
1. Usia
Pada orang dewasa biasanya mempunyai daya toleransi yang sangat tinggi
autoimun.
2. Jenis Kelamin
3. Riwayat Keluarga
klinis.
4. Diabetes Melitus
Diabetes melitus kini juga diakui sebagai salah satu faktor risiko
A1c (HbA1c) pada pasien dengan diabetes melitus dan gagal jantung
peningkatan risiko dengan kadar HbA1c yang sangat tinggi atau sangat
menunggu data lebih lanjut dari uji klinis yang akan datang. Pengobatan
retensi cairan pada pasien dengan gagal jantung dan harus dihindari pada
5. Konsumsi Alkohol
Pengguna alkohol kronis adalah salah satu penyebab paling penting dari
Kardiomiopati karena alkohol paling umum terjadi pada pria berusia 30-55
tahun yang telah menjadi konsumen berat alkohol selama >10 tahun.
tetapi mungkin lebih rentan dengan konsumsi alkohol yang lebih sedikit
semasa hidupnya.
6. Obesitas
persisten yang berlanjut pada curah jantung, kerja jantung, dan tekanan
signifikan dari pengembangan gagal jantung. Tidak ada studi skala besar
dari segi keamanan atau kemanjuran penurunan berat badan dengan diet,
olahraga, atau operasi bariatrik pada pasien obesitas dengan gagal jantung.
C. Manifestasi klinik
1. Sesak Nafas
2. Lemah
3. Orthopnea
5. Edema Perifer
6. Palpitasi
8. Angina pectoris
9. Edema paru
10. Hipertensi pulmonal
D. Pemeriksaan Penunjang
Cardiomyopathy, yaitu :
1. Rontgen
2. EKG
3. Ekokardiogram
4. Radionuklir
5. Kateterisasi Jantung
6. Angiografi
E. Penatalaksanaan
3. Medikamentosa
b. Kardiotonika seperti :
4. Transplantasi jantung
KONSEP KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN
1. Pengkajian
potensial termasuk riwayat praktik social dan penggunaan obat injeksi IV.
Kaji status fisik dan psikologis. Secara keseluruhan gali faktor-faktor yang
2. Pemeriksaan fisik
a. Pernafasan
b. Nadi
c. Tekanan darah
d. Suhu badan
a. Kepala
d. Kuping
i. Ekstremitas
a. Inspeksi
b. Palpasi jantung
3) getar jantung
c. Auskultasi
B. Diagnosa Keperawatan
3. Intoleransi aktivitas
4. Ansietas
C. Rencana/Intervensi Keperawatan
DAFTAR PUSTAKA
Barbara, C.L., 1996, Perawatan Medikal Bedah (suatu pendekatan proses
keperawatan), Bandung
Smeltzer, S. (2013). Keperawatan Medikal bedah Brunner & Suddarth Edisi 12.
Jakarta: EGC.
WEB OF CAUTION
Faktor yang dapat dimodifikasi:
Faktor yang tidak dapat dimodifikasi: 1. Konsumsi Alkohol
1. Umur
2. Diabetes Millitus
2. Jenis kelamin
3. Riwayat penyakit jantung
4. Life style (obesitas, diet, stres)
DILATED CARDIOMIOPATY