Oleh
kelompok 4
ARMAN
NOVIETA
FADILLAH AMNUR
SAENAB
ANGGI ARINDI
ANDI FATMAWATI
Penyakit terminal adalah kondisi dimana seseorang mengalami penyakit atau sakit yang tidak
mempunyai harapan lagi untuk sembuh dan semakin dekat menuju proses kematian
kematian yang berjalan melalui tahapan proses penurunan fisik, psikososial dan spiritual bagi
individu.
Kematian merupakan tahap akhir kehidupan bisa datang kapan dan dimana saja tanpa
7. AIDS
A. PENGERTIAN
Gagal jantung adalah suatu kondisi di mana terjadi ketidakmampuan jantung untuk
memompa darah yang adekuat memenuhi kebutuhan jaringan akan oksigen dan nutrisi
sehingga menimbulkan berbagai macam manifestasi klinis pada penderitanya (Black &
Hawks, 2014).
Gagal jantung adalah kumpulan gejala klinis kronik yang terjadi saat jantung tidak
mampu memompa darah ke dalam sistem sirkulasi sehingga organ tubuh tidak mendapat
cukup oksigen dan nutrisi (Burrai, Hasan, Fancourt, Luppi, & Somma, 2016).
Gagal jantung kronis (Chronic Heart Failure [CHF]) adalah gagal jantung di mana curah
jantung menurun secara bertahap , gejala dan tanda tidak terlalu jelas dan didominasi oleh
B. ETIOLOGI
Saat terjadi kondisi gagal jantung, curah jantung tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan
tubuh atau dapat memenuhi kebutuhan hanya dengan peningkatan tekanan pengisian
saat istirahat, namun mungkin tidak mencukupi saat menjalani aktivitas. Fungsi jantung
akhirnya menurun dan gagal jantung menjadi berat (dekompensata). Gagal jantung
disebabkan oleh kondisi yang melemahkan atau merusak miokardium. Gagal jantung dapat
disebabkan oleh faktor yang berasal dari jantung (misalnya penyakit atau faktor patologis
Menurut Loscalzo (2014), ada beberapa etiologi dari penyakit gagal jantung, yaitu:
Gagal jantung sering terjadi pada penderita kelainan otot jantung disebabkan karena
b. Aterosklerosis koroner
aliran darah ke otot jantung. Dengan adanya disfungsi otot jantung maka akan
Kondisi ini secara langsung akan merusak serabut otot jantung sehingga akan
Gagal jantung dapat terjadi akibat dari adanya penyakit jantung yang secara
dapat menyebabkan gagal jantung antara lain tamponade, perikarditis dan stenosis
katup atrioventrikuler.
f. Faktor sistemik
Terdapat sejumlah faktor yang berperan dalam perkembangan dan beratnya gagal
peningkatan curah jantung untuk memenuhi kebutuhan oksigen sistemik. Hipoksia dan
C. MANIFESTASI KLINIS
1) Penurunan cardiac output: kelelahan, aliguria, angina, konfusi dan gelisah, takikardi
2) Kongesti pulmonal: sesak napas bertambah buruk pada malam hari (paroxysmal
Tanda dan gejala pada gagal jantung kanan adalah kongesti sistemik yaitu berupa:
distensi vena jugularis, pembesaran hati dan limpa, anoreksia, edema menetap, distensi
A. Pengkajian
a) Pengkajian psikologis
1. Faktor risiko
2. Sosial
b) Pengkajian spiritual
1. Afiliasi agama
berjalan nya waktu pasien akan mencari dan menerima terapi terkhusus
Strategi koping
Perilaku
Verbalisasi
Hubungan interpersonal
Lingkungan
c) Pengkajian Fisik
Dyspnue
suhu panas, ekstremitas dingin, dan oliguria adalah maninfestasi klinis yang
dirasakan akibat perfusi darah dari jantung kejaringan dan organ yang rendah.
Nyeri
B. Masalah Keperawatan
2. Nyeri
3. Kecemasan
4. Stress
5. Ketidakberdayaan
7. Kelelahan
DAFTAR PUSTAKA
Aaronson, P. I., & Ward, J. P. (2010). At a glance Sistem Kardiovaskuler (3 ed.). Jakarta:
Penerbit Erlangga.
Black, J. M., & Hawks, J. H. (2014). Keperawatan Medikal Bedah: Manajemen Klinis
Burrai, F., Hasan, W., Fancourt, D., Luppi, M., & Somma, S. D. (2016). A randomized
controlled trial of listening to recorded music for heart failure patients. -, 102-115.
Missouri: Elsevier.
2018. https://www.academia.edu/15025128/196810666-Asuhan-Keperawatan-Pada-Pasien-
Terminal-Fix-Copy
https://www.kompasiana.com/perawatan-pasien-terminal