No
1
Pengelompokan data
DS : klien mengatakan nyeri dada bagian
kiri sampai kebagian belakang
DO :
- Skala 5-6
- Wajah meringis kesakitan
- Wajah merah
- TTV : TD : 107/62 mmhg
N : 98x/menit
DS : klien mengaakan lemah, cepat lelah,
sesak nafas sulit melakukan aktivitas,
terasa berdebar, sering terbangun pada
malam hari karena sesak nafas dan nyeri
dada
DO :
- TD : 107/62 mmhg
- N : 98x/menit
- Kulit dingin
- Nyeri skla 4
- Cuping hidung +
DS : klien mengatakan sakit dada ketika
melakukan aktifitasb terlalu berat
DO:
- Skala 5-6
- Bedrest
- Semua aktifitaa dibantu orang lain
Penyebab
Iskemia jaringan sekunder
terhadap sumbatan arteri
Masalah
Nyeri b/d agen injuri
biologis ( iskemia
jaringan sekunder
terhadap sumbatan arteri
Menurunnya kontraksi
jantung
Penurunan cardiac
output d/d penurunan
kontraktivitas jantung
Ketidakseimbangan suplai
O2 miokard dan
kebutuhan iskemik
DIAGNOSA KEPERAWATAN
No
1.
Nyeri b/d agen injuri biologis (iskemia jaringan sekunder terhadap sumbatan arteri )
Intoleransi aktivitas b/d ketidakseimbangan suplai O2 miokard dan kebutuhan adanya iskemik /
nekrotik jaringan miokars ditandai dengan frekuensi jantung
INTERVENSI KEPERAWATAN
TGL/
JAM
01-2-16
18.00
01-2-16
DIAGNOSA
KEPERWATAN
Nyeri b/d agen injuri biologis
(iskemia jaringan sekunder
terhadap sumbatan arteri )
TUJUAN DAN
KRITERI HASIL
setelah dilakukan
tindakan
keperawatan 1x15
menitnyeri dapat
berkurang dengan
KH:
1. Skala nyeri 3-4
2. Ekspresi wajah
tenang
3. TTV batas
normal
4. Mampu
mengendalikan
nyeri
Setelah dilakukan
tindakan selama
1x8 jam dengan
KH:
1. TTV batas
normal
2. Nyeri dada tidak
ada
3. Tidak terjadi
aritmia
4. CRT < 2 detik
5. Tidak ada
penurunan
kesadaran
1.
2.
3.
4.
5.
RENCANA
TINDAKAN
Kaji nyeri secara
bertahap
Ukur TTV
Berikan posisi
yang aman dan
nyaman
Ajarkan teknik
distraksi /
relaksasi
Kolaborasi
dengan tim
medis dalam
pemberian
analgetik
RASIONAL
1. Untuk
mengetahui tanda
seberapa sering
nyeri terjadi
2. Untuk
mengetahui
intervensi
selanjutnya
3. Agar pasien lebih
nyaman dan
tenang
4. Agar nyeri dapat
berkurang
5. Obat analgetik
dapat
mengurangi nyeri
1. Untuk
mengetahui tanda
dan gejala serta
seberapa sering
nyeri timbul
2. Untuk
mengetahui naik
turunnyaTTV
3. Mengurangi
resiko kerja
jantung lebih
keras
4. Mengetahui
keseimbangan
cairan
5. Menjaga
stabilitas O2
6. Memudahkan
dalam
pengukiran
balance cairan
7. Untuk menjaga
kebutuhan nutrisi
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
MASALAH KEPERAWATAN/
KOLABORATIF
Nyeri b/d agen injuri biologis
(iskemia jaringan sekunder
terhadap sumbatan arteri )
TGL/JAM
TINDAKAN
1.
01-2-2016 2.
3.
18.00
4.
1.
01-2-2016 2.
3.
18.00
4.
5.
6.
EVALUSI
MASALAH KEPERAWATAN/
KOLABORATIF
Nyeri b/d agen injuri biologis
(iskemia jaringan sekunder
terhadap sumbatan arteri )
TGL/JA
M
TINDAKAN
TD : 110/69 mmhg
N : 70
Bedrest
Aktivitas dibantu orang lain
TD : 100/64 mmhg
N : 80x/menit
Istirahat total
A : masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
Penurunan cardiac output b/d
penurunan kontraktivitas
jantung
TD : 100/64 mmhg
N : 64x/menit
KU lemah
Terpasang nasal kanul 4 LPM
Posisi semifowler
TD : 110/78 mmhg
N : 77x/menit
Wajan tenang
A : masalah teratasi
P : intervensi dihentikan