Anda di halaman 1dari 2

SOP Latihan Pernafasan dengan metode “Alternate Nostril Breathing”

Pengertian: Terapi latihan pernafasan dengan menggunakan kedua lubang


hidung yang dilakukan secara bergantian
Tujuan: Menyeimbangkan aktivitas saraf simpatis dan parasimpatis
sehingga dapat menurunkan stress, meningkatkan fungsi
kardiovaskuler, menstabilkan tekanan darah, meningkatkan
fungsi paru dan kepatenan nafas klien
Peralatan: 1. Kursi
Prosedur Tahap Prainteraksi:
Pelaksanaan: 1. Mengecek program latihan
2. Mencuci tangan
Tahap Orientasi:
1. Memberikan salam dan memperkenalkan diri
2. Validasi identitas pasien
3. Menjelaskan tujuan latihan alternative nostril breathing
Tahap Kerja:
1. Menjaga privasi klien
2. Mempersiapkan klien
3. Minta klien untuk duduk dengan posisi senyaman
mungkin
4. Meminta klien untuk menutup mata dan memusatkan
fokus perhatian klien pada pernafasan klien
5. Meminta klien untuk menutup lubang hidung kanan
dengan menggunakan ibu jari kanan. Minta klien untuk
menekan ibu jari tangan kanan pada lubang hidung kanan
untuk menutupnya.
6. Meminta klien untuk menarik nafas secara perlahan
melalui lubang hidung kiri. Minta klien untuk merasakan
diafragma klien bergerak ke bawah, biarkanlah paru-paru
dan perut mengembang; lalu minta klien merasakan
dadanya mengembang sehingga tulang selangka klien
bergerak naik.
7. Meminta klien untuk melepaskan ibu jari klien dari
lubang hidung kanan klien. Minta klien untuk
mendekatkan tangan kanan klien ke hidung klien dan
biarkan paru-paru penuh terisi udara.
8. Meminta klien menggunakan jari manis dan jari tengah
klien untuk menutup lubang hidung kiri klien. Banyak
orang merasa lebih mudah jika menggunakan tangan yang
sama untuk menutup kedua lubang hidungnya, tetapi
boleh saja mengganti tangan sesuai dengan posisi lubang
hidung yang akan ditutup. Klien bisa menggunakan
tangan secara bergantian jika terasa lelah.
9. Meminta klien untuk buang napas perlahan-lahan sampai
habis melalui lubang hidung kanan. Minta klien untuk
merasakan tulang selangka bergerak turun, dada dan perut
kembali datar karena paru-paru klien kembali
mengempis. Setelah selesai membuang napas, minta klien
untuk tutup terus lubang hidung sebelah kiri.
10. Meminta klien untuk menarik napas melalui lubang
hidung kanan.
11. Meminta klien untuk menutup lubang hidung kanan lalu
buka lubang hidung kiri.
12. Meminta klien untuk membuang napas perlahan-lahan
melalui lubang hidung kiri. Proses ini adalah satu periode
latihan Alternate Nostril Breathing.
13. Lanjutkan latihan selama 15 menit. Klien bisa beristirahat
selama satu menit setelah berlatih lima menit.
Tahap Terminasi:
1. Mencuci tangan
2. Melakukan evaluasi terhadap klien mengenai kegiatan
yang telah dilakukan
3. Dokumentasikan hasil kegiatan
Sumber:

Anda mungkin juga menyukai