0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
107 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang HIV dan AIDS. HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga tidak mampu melawan penyakit lain, sedangkan AIDS adalah gejala akibat menurunnya sistem kekebalan yang disebabkan HIV. HIV dapat menular melalui hubungan seksual tanpa pengaman, berbagi jarum suntik, dan dari ibu ke anak. Untuk mencegah penularan, dianjurkan abstinensi, setia pada pas
Dokumen tersebut membahas tentang HIV dan AIDS. HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga tidak mampu melawan penyakit lain, sedangkan AIDS adalah gejala akibat menurunnya sistem kekebalan yang disebabkan HIV. HIV dapat menular melalui hubungan seksual tanpa pengaman, berbagi jarum suntik, dan dari ibu ke anak. Untuk mencegah penularan, dianjurkan abstinensi, setia pada pas
Dokumen tersebut membahas tentang HIV dan AIDS. HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga tidak mampu melawan penyakit lain, sedangkan AIDS adalah gejala akibat menurunnya sistem kekebalan yang disebabkan HIV. HIV dapat menular melalui hubungan seksual tanpa pengaman, berbagi jarum suntik, dan dari ibu ke anak. Untuk mencegah penularan, dianjurkan abstinensi, setia pada pas
a. Penularan Seksual HIV (Human Immunodeficiency orang yang terinfeksi HIV - Melakukan hubungan Virus) adalah virus yang menyerang seksual sebelum HIV berubah menjadi AID umumnya sistem kekebalan tubuh manusia menikah / hubungan sehingga tidak mampu melindungi dari perlu waktu 5-10 tahun. Selama seksual yg tidak ama n serangan penyakit lain. - Melakukan hubungan seksual waktu itu, orang yang terinfeksi berganti ganti pasangan tampak sehat seperti orang lain yang AIDS (Acquired Immunodeficiency tidak tertular HIV Syndrome) adalah kumpulan dari b. Kontak langsung dengan darah beberapa gejala penyakit akibat yang tercemar HIV, misalnya Meskipun tampak sehat dan merasa menurunnya sistem kekebalan tubuh yang melalui transfusi darah sehat, orang yang terinfeksi HIV disebabkan oleh HIV. dapat menularkan kepada orang lain. c. Menggunakan jar um suntik bersamaan / HIV yang sudah menjadi AIDS akan bergantian / beka s menunjukkan gejala seperti berikut: penderita HIV - Berat badan turun drastis d. Menggunakan alat -Diare berkelanjutan DARAH tindik dan alat o Cairan Sperma (Air Mani) -Pembengkakak pada leher/ketiak tatt yang tidak Cairan Vagina -Batuk terus menerus steril Air Susu Ibu (ASI) dari ibu Biasanya penderita AIDS akan yang terinfeksi HIV e. Penularan Ibu ke Bayi selama meninggal 2 tahun kemudian. hamil, bersalin, ataupun menyusui CEGAH DIRIMU Agar Deteksi HIV untuk Ibu Hamil Tidak Tertular HIV - Semua orang bisa terinfeksi HIV tanpa membedakan usia, jenis kelamin, suku, dengan ABCDE: agama, ras, pekerjaan, dll A = Abstinence = puasa, - Ibu hamil yang tertular HIV, kemungkinan yaitu tidak melakukan penularan kepada bayi bisa terjadi selama hubungan seksual kehamilan, persalinan, ataupun menyusui sebelum menikah - Setiap ibu hamil dianjurkan untuk B = Be Faithful = setia pada pasangan melakukan pemeriksaan deteksi HIV. C = Condom = gunakan kondom bagi salah satu pasangan yg telah terinfeksi HIV CEGAH PENULARAN dari IBU KE BAYI !! agar tidak menularkan ke pasangannya Lakukan konseling dan pemeriksaan HIV D = Dont use drugs = tidak menggunakan secara sukarela di pelayanan kesehatan narkoba terdekat (Puskesmas, Rumah Sakit) E = Education = memperbanyak pegetahuan dan informasi tentang kesehatan reproduksi dan HIV/AIDS INGAT !! Deteksi HIV sedini mungkin dapat MENCEGAH AIDS HIV TIDAK DAPAT menular melalui
Bersentuhan, berpelukan, atau berjabat
tangan dg Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) Berbagi makanan atau menggunakan alat makan bersama Tinggal serumah dengan ODHA Memakai toilet / WC bergantian Gigitan nyamuk atau serangga lainnya Berenang bersama NAMA : FATHUL KHAIRIYA Bersentuhan dg pakaian/ NIM : 17030014P barang milik ODHA .....................................................................................................................