Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PENDAHULUAN

PADA KELUARGA Ny.S DENGAN MASALAH HEPATITIS B


PADA Ny.S KELURAHAN TIBAYAN
KECAMATAN JATINOM KOTA KLATEN

STASE KEPERAWATAN KELUARGA

mj

Disusun Oleh :
ISTIQOMAH
NIM : 1601014

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN
2020
LAPORAN PENDAHULUAN UJIAN IMPLEMENTASI MENGENAL MASALAH
KELUARGA Ny.S DENGAN HEPATITIS B PADA Ny.S

Pertemuan ke 3
Tanggal : 09 Januari 2020
Waktu : 1 x 45 menit

1. Latar Belakang
a. Karakteristik keluarga
Hepatitis B atau hbsAg merupakan penyakit nekroinflamasi hepar yang disebabkan
infeksi virus hepatitis B. Virus hepatitis B menyerang hati, masuk melalui darah ataupun
cairan tubuh dari seseorang yang terinfeksi. Virus hepatitis B adalah virus nonsipatik,
yang berarti virus tersebut tidak menyebabkan kerusakan langsung pada sel hepar.
Sebaliknya, adalah reaksi yang bersifat menyerang sistem kekebalan tubuh yang biasanya
menyebabkan radang dan kerusakan pada hepar.
Hepatitis B disebabkan oleh virus hepatitis (VHB). Virus ini pertama kali
ditemukan oleh Blumberg pacta tahun 1965 dan dikenal dengan nama antigen australia.
Virus ini termasuk DNA virus. Virus hepatitis B merupakan partikel dua lapis berukuran
42 nm yang disebut “Partikel Dane”. Lapisan luar terdiri atas antigen HbsAg yang
membungkus partikel inti (core).
Keluarga Ny.S (27 th ) tinggal di desa Klangon RT. 009 RW. 003, tinggal bersama
suaminya dan Ibunya, Ny S dalam keseharian bekerja sebagai ibu rumah tangga di
klangon. Ny S bekerja sebagai ibu rumah tangga dalam kesehariannya dan mengurus
pekerjaan rumah, Saat bepergian Ny S selalu mengendarai motornya sendiri saat ditinggal
kerja oleh suaminya keluar kota.
Keluarga Ny J termasuk dalam keluarga besar. Dalam keluarganya ada yang
menderita penyakit Hepatitis B yaitu Ny S sendiri dan ibunya. Penyakit hepatitis B yang
diderita Ny S sudah diketahuinya, setelah Ny S hamil anak keduanya dan melakukan
skrining ibu hamil didapatkan dari hasil lab HbsAg nya positif.
Saya melakukan pengkajian pada tanggal 06 Januari 2020 jam 14.00 menunjukkan
Ny S tidak mengeluhkan gejala yang lain. Ny S tidak memiliki riwayat opname dan
jarang mengeluh sakit Ny S merasa dirinya sehat-sehat saja. Sejak melahirkan anak
keduanya dan mengetahui bahwa HbsAg nya positif Ny S belum melakukan tindak lanjut
terkait pemeriksaan penyakitnya akan tetapi anak Ny S sudah mendapatkan munisasi
sejak lahir. Ny S akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut jika nanti anaknya sudah besar
karena untuk sekarang ini Ny S berfikir tidak ada yang menjaga anaknya dan repot untuk
menyusui anakya.
b. Data yang perlu dikaji lebih lanjut
Data pelaksanaan tugas kesehatan keluarga masih kurang, mengenai tugas mengenal
masalah, mengambil keputusan dan mengelola lingkungan untuk masalah keperawata
Ketidakmampuan koping keluarga.
c. Masalah keperawatan keluarga : Ketidakmampuan koping keluarga.

2. Masalah Keperawatan
(00073) Ketidakmampuan koping keluarga
3. Proses Keperawatan
a. Diagnose keperawatan
(00073) Ketidakmampuan koping keluarga
Scoring Diagnosa
No. Kriteria Skor
1. Sifat masalah : Resiko (3/3 x 1) 1

2. Kemungkinan masalah dapat diubah 1


: (1/2 x 2)

3. Potensi masalah untuk dicegah : 2/3


cukup (2/3 x 1 )
4. Menonjolnya masalah : 2
Segera (2/2 x 1 )
Jumlah 3 2/3

b. Tujuan
Setelah diberikan asuhan keperawatan pada keluarga Ny S selama 1 minggu diharapkan
dapat ditingkatkan sehingga koping keluarga lebih efektif.
- NOC
Setelah dilakukan intervensi selama 1 x 45 menit untuk meningkatkan koping keluarga
lebih efektif dengan kriteria hasil:
(1803) Pengetahuan proses penyakit
(0855) Gaya hidup sehat
(1606) Berpartisipasi dalam membuat keputusan tentang pemeliharaan kesehatan
(2609) Dukungan keluarga selama pengobatan
(2204) Keluarga mampu merawat : Membina hubungan dalam perawatan pasien
- NIC
(5510) Pendidikan kesehatan
(5250) Dukungan dalam mengambil keputusan
(5230) Peningkatan koping
(7040) Dukungan terhadap pemberi perawatan
(5240) Konsultasi
4. Implementasi
a. Prosedure : Mengajarkan cara mengenal msalah dikeluarga
b. Metode: Ceramah dan Diskusi
c. Media dan alat :
d. Waktu dan tempat : Kamis 09 Januari 2020, Rumah Ny S

5. Waktu dan Tempat


Dirumah Ny S di Kampung Klangon RT 009 RW 007, Kelurahan Kayumas, Kecamatan
Jatinom, Kabupaten Klaten.

6. Kriteria Evaluasi
a. Kriteria Struktur
1) Laporan pendahuluan telah disusun sebelum pelaksanaan.
2) Membaca dan memahami materi terkait dengan penatalaksaanan atau manajemen
pada hipertensi
3) Kontrak tempat dan waktu telah disepakati keluarga, 2 hari sebelumnya.
4) Alat/ media tersedia 1 hari sebelum pelaksanaan.
b. Kriteria proses
1) Pelaksanaan Tanya jawab selama 30 menit.
2) Mahasiswa menjelaskan tujuan pertemuan.
3) Mahasiswa menggunakan komunikasi secara bebas selama diskusi.
4) Keluarga dapat menerima kehadiran mahasiswa.
5) Keluarga terlibat aktif dan memperhatikan dalam diskusi dari awal sampai akhir.
6) Keluarga mampu memahami informasi yang disampaikan oleh mahasiswa.
7) Media yang digunakan sesuai untuk mencapai tujuan intervensi.
c. Kriteria hasil
1) Kognitif
Ny S mampu mengulang penjelasan yang sudah disampaikan mengenai
penatalaksaanan atau manajemen kesehatan dan dapat diterapkan pada kehidupan
sehari-hari.

2) Afektif
Ny S mengatakan sudah paham mengenai penatalaksaanan atau manajemen
hipertensi

3) Psikomotor
Ny S mampu menerapkan penatalaksaanan atau manajemen hepatitis B di kehidupan
sehari-hari
Kayumas, 09 Januari 2020

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

Istianna N, M.Kep.,Ns.Sp.Kep.Kom

Anda mungkin juga menyukai