Anda di halaman 1dari 5

PGRI Sebagai Organisasi Serikat Pekerja Yang Independen

Dosen Pengampu:

Drs. Juminto, MM

Oleh:

Tanti Lestari

202010200816

Prodi Pendidikan Ekonomi

STKIP PGRI Nganjuk

2022
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

PGRI adalah organiasi perjuangan, organisasi profesi dan organisasi


ketenagakerjaan yang berfokus pada bidang keguruan. PGRI sebagai
tempatberhimpunnya segenap guru dan tenaga kependidikan lainnya. PGRI
juga merupakan organisasi perjuangan, organisasi profesi, dan organisasi
ketenagakerjaan yang berdasarkan Pancasila, bersifat independen, dan
nonpolitik praktis, secara aktif menjaga, memelihara, mempertahankan,
danmeningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa yang dijiwai semangat
kekeluargaan, kesetiakawanan sosial yang kokoh serta kesejahtera lahir
batin,dan kesetiakawanan organisasi.

Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) adalah sebuah organisasi


wadah berkumpulnya guru atau tenaga kependidikan untuk bekerja sama dan
bersama-sama dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam
mencapai tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan
manusia seutuhnya, sangat dibutuhkan peran pendidik yang profesional.
Profesionalisme guru dituntut agar terus menerus berkembang sesuai dengan
perkembangan jaman, ilmu pengetahuan, teknologi serta kebutuhan
masyarakat termasuk kebutuhan terhadap sumber daya manusia yang
berkualitas dan memiliki kapabilitas untuk mampu bersaing baik di forum
regional, nasional maupun internasional.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan PGRI sebagai organisasi profesi?
2. Apa yang dimaksud dengan PGRI sebagai organisasi perjuangan?
3. Apa yang dimaksud dengan PGRI sebagai organisasi ketenagakerjaan?
4. Bagaimana hubungan PGRI dengan Organisasi Serikat Pekerja?
BAB II

PEMBAHASANAN

A. PGRI Sebagai Organisasi Profesi


Sebagai organisasi profesi berarti organisasi yang terdiri dari guru dan
tenaga kependidikan yang sejawat berkumpul dalam suatu wadah persatuan
dan berjuang mewujudkan semua amanat keputusan organisasi, baik yang
tersurat maupun yang tersirat sesuai dengan ketentuan atau aturannya.
Sebagi organisasi profesi, PGRI mempunyai fungsi sebagai wadah
kebersamaan, rasa kesejawatan dalam mewujudkan peningkatan keahlian
atau karier untuk menjalankan tugas keprofesiannya secara profesional. 2.
PGRI Sebagai Organisasi Perjuangan. Sebagai organisasi pejuangan dalam
AD/ART tersirat mengemban amanat dan cita-cita Proklamsi Kemerdekaan
Indonesia 17 Agustus 1945.
B. PGRI Sebagai Organisasi Perjuangan.
Sebagai organisasi pejuangan dalam AD/ART tersirat mengemban
amanat dan cita-cita Proklamsi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945,
menjamin, menjaga, mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI) dengan membudayakan nilai luhur Pancasila. Makna dari
PGRI merupakan wadah bagi guru-guru dalam memperoleh,
mempertahankan, meningkatkan dan membela hak-hak azasinya baik
sebagai pribadi, anggota masyarakat, warga negara, maupun pemangku
profesi keguruan.
C. PGRI Sebagai Organisasi Ketenagakerjaan.
Sebagai organisasi ketenagakerjaan adalah menyadari bahwa anggota
mempunyai hak untuk bekerja, memilih tempat kerja secara bebas,
memperoleh lingkungan kerja yang nyaman, aman serta dilindungi dari hak
mendapat upah dan pekerjaan secara adil tanpa diskriminasi.
Ketenagakerjaan atau organisasi serikat pekerja adalah suatu organisasi
didirikan sendiri oleh anggotanya, dilaksanakan untuk kepentingan
anggotanya sendiri tanpa intervensi dari pihak luar. Guru sebagai kelompok
tenaga kerja profesional memerlukan jaminan yang pasti menyangkut hukum,
kesejahteraan, hak-hak pribadi sebagai warga Negara. PGRI sangat ideal
sebagai wadah solusi atas berbagai masalah yang dihadapi guru. PGRI
merupakan wahana akselerasi kumpulan guru-guru, dalam upaya
meningkatan profesionalisme, sarana perjuangan bersama untuk peningkatan
kesejahteraan guru yang bermuara kepada peningkatan kualitas pendidikan
nasional. Kualitas pendidikan bukan semata urusan negara, semua elemen
bangsa harus turut terlibat dan berpartisipasi secara sinergis, berangkat dari
suatu kesadaran serta tanggung jawab kolektif untuk membangun dunia
pendidikan bermutu dan berdaya saing tinggi.
D. Hubungan PGRI Dengan Organisasi Serikat
PGRI bergabung dengan KSPI (Konfederasi Serikat Pekerja
Indonesia) sejak 1998 karena dalam organisasi buruh
internasional, organisasi profesi diperbolehkan masuk ke dalam afiliasi
gerakan buruh. Keberadaan PGRI sebagai Serikat Pekerja merupakan roh
dan jati diri yang khas dan tidak bisa dilepaskan sejak sebelum lahirnya PGRI
sampai sekarang. Salah satu kelebihan PGRI sebagai serikat pekerja adalah
adanya hubungan solidaritas antar serikat pekerja baik didalam negeri
maupun di luar negeri.
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

1. PGRI sebagai organisasi profesi berarti organisasi yang terdiri dari


guru dan tenaga kependidikan yang sejawat berkumpul dalam suatu
wadah persatuan dan berjuang mewujudkan semua amanat keputusan
organisasi, baik yang tersurat maupun yang tersirat sesuai dengan
ketentuan atau aturannya
2. PGRI sebagai organisasi pejuangan dalam AD/ART tersirat
mengemban amanat dan cita-cita Proklamsi Kemerdekaan Indonesia
17 Agustus 1945, menjamin, menjaga, mempertahankan keutuhan
NKRI dengan membudayakan nilai luhur Pancasila.
3. PGRI sebagai organisasi ketenagakerjaan adalah menyadari bahwa
anggota mempunyai hak untuk bekerja, memilih tempat kerja secara
bebas, memperoleh lingkungan kerja yang nyaman, aman serta
dilindungi dari hak mendapat upah dan pekerjaan secara adil tanpa
diskriminasi.
4. Hubungan PGRI dengan organisasi serikat merupakan roh dan jati diri
yang khas dan tidak bisa dilepaskan sejak sebelum lahirnya PGRI
sampai sekarang. Salah satu kelebihan PGRI sebagai serikat pekerja
adalah adanya hubungan solidaritas antar serikat pekerja baik didalam
negeri maupun di luar negeri.

Anda mungkin juga menyukai