1. Apakah hakekat dari PGRI ? Jelaskan !

Jawab : hakekat dari PGRI adalah suatu organisasi profesi yang berbadan hukum yang
beranggotakan guru dan tenaga kependidikan guna mengembangkan profesionalitas dalam
memajukan pendidikan nasional serta menyejahterakan guru dan tenaga kependidikan.
2. Bagaimana jati diri dan sifat PGRI ? Jelaskan !
Jawab :
Jati diri PGRI terdapat 3 jenis :
1) Organisasi Profesi : sebagai wadah kebersamaan rasa kesejawatan atau seprofesidalam
mewujudkan peningkatan keahliannya dalam menjalankan tugas – tugas keprofesiannya secara
profesional.
2) Organisasi Perjuangan : sebagai wadah bagi para guru dalam memperoleh, mempertahankan,
meningkatkan dan membela hak-hak asasinya baik sebagai pribadi, warga Negara, maupun
pemangku profesi keguruan. PGRI berjuang untuk mewujudkan hak-hak kaum guru dalam
wadah NKRI.
3) Organisasi Ketenagakerjaan : sebagai wadah perjuangan hak-hak asasi guru seperti hak untuk
bekerja, untuk memilih tempat kerja dan hak untuk mendapatkan upah dan pekerjaan secara adil
demi kesejahteraan.
Sifat PGRI :
1) Unitaristik : tidak memandang perbedaan ijazah, kedudukan, tempat kerja, agama, ras, suku
bangsa, gender dan asal usul.
2) Independen : berlandaskan pada kemandirian dan kemitrasejajaran dengan tidak tergantung
pada pihak manapun.
3) Non Partai Politik : bukan partai politik, tidak dibawah partai politik dan tidak akan menjadi
partai politik.
3. Jelaskan yang dimaksud visi, misi, dan tujuan !
Jawab :
Visi : serangkaian kata yang menunjukkan impian, cita-cita dan nilai inti di masa depan dari
sebuah organisasi, perusahaan atau instansi.
Misi : Tahapan - tahapan yang harus dilalui oleh sebuah organisasi, perusahaan atau instansi
guna mewujudkan visi yang sudah ditetapkan.
Tujuan : penjabaran dari visi dan misi serta merupakan hal yang akan dicapai atau dihasilkan
oleh sebuah organisasi, perusahaan atau instansi.
4. Bagaimana visi, misi, tujuan, tugas, fungsi, dan wewenang PGRI ? Jelaskan !
Jawab :
Visi PGRI : Terwujudnya PGRI sebagai organisasi profesi yang terpecaya, dinamis, kuat dan
bermatabat.
Misi PGRI :
1) Mewujudkan cita cita proklamasi.
2) Memajukan pendidikan nasional.
3) Ikut serta dalam menyukseskan pembangunan nasional.
4) Meningkatkan profesionalitas guru dan tenaga kependidikan.
5) Meningkatkan kesejahteran guru dan tenaga kependidikan.
Tujuan PGRI :
1) Mewujudkan cita – cita Proklamasi Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia,
berdasarkan Pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945.
2) Mempertinggi tingkat pendidikan dan pengajaran sesuai dengan dasar – dasar kerakyatan.
3) Berperan secara aktif mencapai tujuan nasional dalam mencerdaskan bangsa serta membentuk
manusia Indonesia seutuhnya.
4) Membela dan memperjuangkan nasib guru khususnya dan nasib buruh pada umumnya.
5) Berperan serta mengembangkan sistem dan pelaksanaan pendidikan nasional.
Tugas PGRI :
1) Meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2) Membela, mempertahankan, mengamankan, dan mengamalkan Pancasila
3) Membina dan bekerjasama dengan himpunan profesi dan keahlian sejenis dibidang
pendidikan yang secara sukarela menyatakan diri bergabung atau bermitra dengan PGRI.
4) Mempersatukan semua guru dan tenaga kependidikan di semua jenis, jenjang, dan jalur
pendidikan guna meningkatkan pengabdian dan peran serta di dalam pembangunan nasional
5) Mengadakan hubungan kerjasama dengan lembaga-lembaga pendidikan organisasi yang
bergerak dibidang pendidikan aau kemasyarakatan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan
dan kebudayaan.
Fungsi PGRI :
1) Memajukan profesi guru, dosen, dan tenaga kependidikan.
2) Meningkatkan kompetensi guru, dosen, dan tenaga kependidikan.
3) Meningkatkan karier guru, dosen dan tenaga kependidikan.
4) Melaksanakan perlindungan profesi guru, dosen, dan tenaga kependidikan.
Wewenang PGRI :
1) Menetapkan dan menegakkan kode etik guru.
2) Melakukan pembinaan dan pengembangan profesi guru, dosen, dan tenaga kependidikan.
3) Melaksanakan sertifikasi guru bersama pemerintah dan perguruan tinggi yang memiliki
program pengadaan tenaga kependidikan.
4) Memajukan pendidikan nasional.