SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN STKIP PGRI TRENGGALEK PGRI SEBAGAI ORGANISASI PROFESI
Disusun Oleh: Kelompok 7
1. Mitha Dwi Rosalina (2086206008)
2. Yuliana Pujiastutik (2086206019) 3. Istiq Karunia Putri (2086206035) 4. Nafi’atul Hidayah (2086206032) A. Tujuan PGRI
Menurut UU RI pasal 40 ayat 1, organisasi profesi keguruan mempunyai tujuan
untuk memajukan profesi, meningkatkan kompetensi, karir, wawasan pendidikan, perlindungan profesi, kesejahteran, dan pengabdian dalam masyarakat. Dalam PP No. 38 tahun 1992, pasal 61, ada lima misi dan tujuan organisasi kependidikan, yaitu: meningkatkan dan/atau mengembangkan: karier, kemampuan, kewenangan profesional, martabat, dan kesejahteraan seluruh tenaga kependidikan. Sedangkan isinya secara umum ialah terwujudnya tenaga kependidikan yang profesional. Selain itu PGRI juga memiliki tujuan sebagai berikut: 1. Mewujudkan cita-cita proklamasi Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mempertahankan, mengamankan serta mengamalkan pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. 2. Berperan aktif mencapai tujuan nasional dalam mencerdaskan bangsa dan membentuk manusia Indonesia seutuhnya. 3. Berperan serta mengembangkan sistem dan pelaksanaan pendidikan nasional. 4. Mempertinggi kesadaran dan sikap guru, meningkatkan mutu dan kemampuan profesi guru dan tenaga kependidikan lainnya. 5. Menjaga, memelihara, membela serta meningkatkan harkat dan martabat guru melalui peningkatan kesejahteraan anggota serta kesetiakawanan organisasi. B. Kewenangan PGRI 1. Menetapkan dan menegakkan kode etik guru
2. Memberikan bantuan hukum kepada guru
3. Memberikan perlindungan profesi guru
4. Melakukan pembinaan dan pengembangan profesi guru
5. Memajukan pendidikan nasional
C. Tanggung Jawab PGRI Tanggung jawab PGRI sebagai organisasi profesi adalah ikut serta secara aktif dan konstruktif dalam melaksanakan tugas keprofesionalan guru sebagai anggota terdepan PGRI yang dapat memahami dan memperjuangkan hak-hak guru. Tanggung jawab PGRI sebagai organisasi profesi juga ikut serta secara aktif dan konstruktif dalam membangun kesadaran guru untuk melaksanakan kewajiban keprofesionalan guru. Kewajiban guru sesuai dengan Undang-Undang No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen adalah merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu, serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran. SEKIAN TERIMA KASIH