Anda di halaman 1dari 31

NAMA : YULIANA PUJIASTUTIK

NPM : 2086206019

MATA UJIAN : KONSEP DASAR MATEMATIKA SD

KELAS : PGSD 1-A

NO. ABSEN : 07

UAS MATEMATIKA SEMESTER 1

1. a. Bentuk kesalahan konsep matematika pada materi Himpunan, Sistem Numerasi ,konsep bilangan,
FPB dan KPK, Konsep Geometri, Satatistika sederhana, dan Pemecahan masalah!
b. Faktor-faktor penyebab kesalahan konsep matematika pada materi Himpunan, Sistem Numerasi
konsep bilangan, FPB dan KPK, Konsep Geometri, Satatistika sederhana, dan Pemecahan masalah!
c. Upaya untuk mengatasi kesalahan konsep matematika pada materi Himpunan, Sistem Numerasi
konsep bilangan, FPB dan KPK, Konsep Geometri, Satatistika sederhana, dan Pemecahan masalah!

Jawaban :
1. a. # Bentuk kesalahan Himpunan antara lain :
-Beberapa siswa menyatakan bahwa himpunan selalu memiliki anggota.
-Beberapa siswa menyatakan bahwa himpunan tidak harus memiliki sifat yang jelas.
-Beberapa siswa menyatakan bahwa irisan adalah himpunan yang merupakan gabungan antara
kedua anggota A dan B.
-Beberapa siswa tidak menuliskan anggota himpunan semesta yang tidak termasuk anggota
himpunan yang dioperasikan.

# Bentuk kesalahan sistem numerasi anatar lain :


- Beberapa siswa salah menuliskan letak angka
- Beberapa siswa salah dalam menuliskan lambing system numerasi

# . Bentuk kesalahan konsep bilangan antara lain :

-Beberapa siswa masih salah menjawab tentang kata puluhan sebagai suatu kumpulan baru yang
terdiri dari sepuluh satuan.
-Beberapa siswa mempunyai alternatif konsep tentang bilangan dua digit dan membacanya
sebagai bilangan yang terlepas dari suatu nilai tempat.

-Beberapa siswa masih salah penjumlahan bilangan dengan cara menyimpan dan pengurangan
dengan cara meminjam

-Beberapa siswa menyatakan perpangkatan kuadrat dengan menambahkan bukan dengan


mengalikan.

# Bentuk kesalahan FPB dan KPK antara lain :

- Beberapa siswa tidak dapat menentukan nilai FPB dan KPK

- beberapa siswa memahami soal KPK sebagai FPB, sehingga siswa menyelesaikan soal KPK
menggunakan prosedur FPB

- Beberapa siswa tidak mampu menyelesaikan jawabannya.

- Beberapa siswa memahami soal FPB sebagi KPK, sehingga siswa menyelesaikan soal FPB
menggunakan prosedur KPK.

# kesalahan dalam memahami konsep geometri antara lain :

- Bebepa siswa garis berpotongan adalah garis bersilangan;

- Bebepa siswa dua garis bersilangan dapat dibuat dalam satu bidang

- Bebepa siswa hanya ada satu garis yang ejajar dengan satu bidang

- Bebepa siswa tidak terdapat contoh garis menembus bidang

pada prisma tegak

# Bentuk kesalahan statistika sederhana antara lain :

- Beberapa siswa menyajikan diagram batang terbalik antara nama orang dan berat badan, dan
penyajian diagram terlalu banyak.
- Beberapa siswa salah menjawab soal tentang konsep mean, median, dan modus.

- Beberapa siswa salah dalam menggunakan rumus.

- Beberapa siswa masih terdapat kesalahan tentang tanda/simbol rumus dan salah
menertejemahkan makna rumus.

# Bentuk kesalahan pada pemecahan masalah antara lain :

- Beberapa siswa tidak dapat memilih rumus tersebut dengan benar

- Beberapa siswa tidak dapat menerapkan rumus tersebut dengan benar

- Beberapa siswa mengerjakan tidak sesuaian langkah dalam penyelesaian soal yang
diperintahkan

b. # Faktor-faktor penyebab kesalahan pada himpunan antara lain :

-Beberapa siswa belum pahan menyatakan bahwa himpunan selalu memiliki anggota.
-Beberapa siswa belum pahan menyatakan bahwa himpunan tidak harus memiliki sifat yang jelas.
-Beberapa siswa belum paham menyatakan bahwa irisan adalah himpunan yang merupakan gabungan
antara kedua anggota A dan B.
-Beberapa siswa belum paham cara menuliskan anggota himpunan semesta yang tidak termasuk anggota
himpunan yang dioperasikan.

# Bentuk kesalahan sistem numerasi anatar lain :

- Beberapa siswa masih belum paham cara menuliskan letak angka


- Beberapa siswa masih belum paham cara dalam menuliskan lambing system numerasi

# faktor-faktor peneyebab kesalahan pada konsep bilangan

-Beberapa siswa masih belum paham tentang kata puluhan sebagai suatu kumpulan baru yang terdiri
dari sepuluh satuan.
-Beberapa siswa belum paham cara penjumlahan bilangan dengan cara menyimpan dan pengurangan
dengan cara meminjam

-Beberapa siswa masih belum paham cara menyatakan perpangkatan kuadrat dengan menambahkan
bukan dengan mengalikan.

# Faktor-faktor penyebab kesalahan FPB dan KPK antara lain :

- Beberapa siswa masih belum paham cara menentukan nilai FPB dan KPK

- Beberapa siswa masih belum memahami soal KPK sebagai FPB, sehingga siswa menyelesaikan soal
KPK menggunakan prosedur FPB

- Beberapa siswa masih belum memahami cara menyelesaikan jawabannya.

- Beberapa siswa masih belum bias memahami soal FPB sebagi KPK, sehingga siswa menyelesaikan soal
FPB menggunakan prosedur KPK.

# Faktor-faktor penyebab kesalahan konsep geometri :

- Beberapa siswa masih belum memahani cara menuliskan garis berpotongan adalah garis bersilangan;

- Beberapa siswa masih belum memahani cara menuliskan dua garis bersilangan dapat dibuat dalam satu
bidang

- Beberapa siswa masih belum memahani konsep geometri

# Faktor-faktor penyebab kesalahan pada statistika sederhana antara lain :

- Beberapa siswa belum memahami cara menyajikan diagram batang terbalik antara nama orang dan berat
badan

- Beberapa siswa belum memahami cara menjawab soal tentang konsep mean, median, dan modus.

- Beberapa siswa belum memahami cara menggunakan rumus dengan benar.


- Beberapa siswa belum memahami tentang tanda/simbol rumus dan salah menertejemahkan makna
rumus.

# Faktor-faktor penyebab kesalahan pada pemecah masalah :

- Beberapa siswa belum memahami cara memilih rumus tersebut dengan benar

- Beberapa siswa belum memahami cara menerapkan rumus tersebut dengan benar

c. # Upaya untuk mengatasi kesalahan konsep pada himpunan adalah dengan cara guru maupun calon
guru sebaiknya memberikan kegiatan penjelasan ulang terhadap siswa yang masih lemah dalam
memahami materi himpunan. Agar siswa bisa memahami materinya dan dapat mengerjakan dengan
benar.

# Upaya untuk mengatasi kesalahan sistem numerasi adalah dengan cara guru maupun calon guru
sebaiknya memberikan kegiatan penjelasan ulang terhadap siswa yang masih lemah dalam memahami
materi system numerasi. Agar siswa bisa memahami materinya dan dapat mengerjakan dengan benar.

# Upaya untuk mengatasi kesalahan konsep bilangan adalah dengan cara guru maupun calon guru
sebaiknya dapat memaksimalkan kegitan mengajar, tidak hanya mengajar target kurikulum agar dapat
terselesaikan, tetapi juga memperhatikan tingkat penguasaan materi siswa, guru dapat mengajarkan
konsep dengan cara menekankan definisi dan sifat-sifat, menekankan contoh dan alasan, selain itu guru
dapat juga memberikan kegiatan penjelasan ulang terhadap siswa yang masih lemah dalam memahami
materi konsep bilangan. Hal ini dapat dilakukan agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan di
Indonesia khususnya pembelajaran matematika.

# Upaya untuk mengatasi kesalahan FPB dan KPK adalah dengan cara guru maupun calon guru
sebaiknya memberikan kegiatan penjelasan ulang terhadap siswa yang masih lemah dalam memahami
materi system numerasi. Agar siswa bisa memahami materinya dan dapat mengerjakan dengan benar.

# Upaya untuk mengatasi kesalahan konsep geometri adalah dengan cara guru maupun calon guru
sebaiknya dapat memaksimalkan kegitan mengajar, tidak hanya mengajar target kurikulum agar dapat
terselesaikan, tetapi juga memperhatikan tingkat penguasaan materi siswa, guru dapat mengajarkan
konsep dengan cara menekankan definisi dan sifat-sifat, menekankan contoh dan alasan, selain itu guru
dapat juga memberikan kegiatan penjelasan ulang terhadap siswa yang masih lemah dalam memahami
materi konsep geometri. Hal ini dapat dilakukan agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan di
Indonesia khususnya pembelajaran matematika.

# Upaya untuk mengatasi kesalahan statistika sederhana adalah dengan cara guru maupun calon guru
sebaiknya memberikan kegiatan penjelasan ulang terhadap siswa yang masih lemah dalam memahami
materi system numerasi. Agar siswa bisa memahami materinya dan dapat mengerjakan dengan benar.

# Upaya untuk mengatasi kesalahan pemecahan masalah adalah dengan cara guru maupun calon guru
sebaiknya dapat memaksimalkan kegitan mengajar, tidak hanya mengajar target kurikulum agar dapat
terselesaikan, tetapi juga memperhatikan tingkat penguasaan materi siswa, guru dapat mengajarkan
konsep dengan cara menekankan definisi dan sifat-sifat, menekankan contoh dan alasan, selain itu guru
dapat juga memberikan kegiatan penjelasan ulang terhadap siswa yang masih lemah dalam memahami
materi pemecahan masalah. Hal ini dapat dilakukan agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan di
Indonesia khususnya pembelajaran matematika.

2. Pada pembelajaran matematika terdapat dua jenis soal yaitu soal terbuka (open ended) dan soal
tertutup (closed ended). Jelaskan menurut pendapat saudara perbedaan dari soal terbuka (open
ended) dan soal tertutup (closed ended)!

Jawaban :
a. Open ended terdapat berbagai penyelesaian sebaliknya closed ended hanya dengan 1 pemecahan
tunggal.
b. Open ended akan membuat partisipan peserta didik menemukan peluang lebih banyak dalam
menggunakan pengetahuan serta keahlian matematika secara komprehensif, sebaliknya closed
ended kurang mendorong partisipan peserta didik untuk mengeksplorasi bermacam ide- ide
matematikanya.
c. Soal open ended dimulai dengan kalimat" Perhatikan baris berikut..." Sebaliknya Closed ended
dimulai dengan kalimat" Tentukan 3 suku.."

3. Dengan adanya soal-soal terbuka (open ended), siswa diharapkan tidak hanya sekedar menemukan
jawaban namun lebih ditekankan pada proses pencarian suatu jawaban. Berikan contoh soal terbuka
(open ended) beserta penyelesaiannya pada materi Himpunan, Sistem Numerasi, Konsep Bilangan,
FPB dan KPK, Konsep Geometri, Satatistika Sederhana, dan Pemecahan Masalah masing-masing 5
soal terbuka (open ended)!.

Jawaban :
A. HIMPUNAN

1. Ibu membeli buah-buahan diibaratkan himpunan A, yang diantaranya 2 buah naga, 3 buah melon, 4
buah semangka. Banyaknya himpunan A?

Pembahasan :
a. Cara yang pertanyaan
A = {naga, melon, semangka}
Himpunan dari A adalah : {}, {naga},{melon}, {semangka}, {naga,melon},{naga,semangka},
{melon,semangka}, {naga, melon, semangka}
Jadi, banyaknya himpunan dari A adalah 8

b. Cara yang kedua


A = {naga, melon, semangka} maka n(A) = 3
Jadi, banyaknya himpunan dari buah-buahan adalah 2n(A) = 2 3 = 8

2. Terdapat 26 siswa dekelas 6 sd. Dimana 10 siswa menyukai olahraga, 8 siswa menyukai music, dan 6
siswa tidak menyukai keduanya. Berapakah siswa yang menyukai keduanya?

Pembahasan :
a. Cara yang pertama
26 – 10 – 8 – 6 = 2
Jadi, siswa yang menyukai keduanya ada 2 siswa.

b. Cara yang kedua


3. Jika Pak Jaya membeli kendaraan yang diibaratkan himpunan Y diantaranya {sepeda, sepeda motor,
mobil}. Banyaknya himpunan dari Y adalah?

Pembahasan :
a. Cara yang pertama
Y = {sepeda, sepeda motor, mobil} himpunan bagian Y adalah : {}, {sepeda}, {sepeda motor},
{mobil}, {sepeda, sepeda motor}, {sepeda, mobil}, {sepeda motor,mobil}, { sepeda, sepeda
motor, mobil}
Jadi, banyaknya himpunan Y adalah 8

b. Cara yang kedua


Y = {sepeda, sepeda motor, mobil}
Maka n(Y) = 3
Jadi, banyaknya himpunan dari Y adalah 2n(Y) = 23 = 8

4. Keluarga Ani pergi ke Kebun Binatang diibaratkan himpunan B hewan yang dilihat diantaranya :
{singa, harimau, jerapah}. Banyaknya himpunan B adalah ?

Pembahasan :
a. Cara yang pertama
B = { singa, harimau, jerapah}
Himpunan dari B adalah : {}, {singa}, {harimau}, {jerapah}, {singa,harimau},{singa,jerapah},
{harimau,jerapah}, { singa, harimau, jerapah }
Jadi, banyaknya himpunan dari B adalah 8

c. Cara yang kedua


A = {naga, melon, semangka} maka n(B) = 3
Jadi, banyaknya himpunan dari buah-buahan adalah 2n(B) = 2 3 = 8

5. Terdapat 28 siswa dekelas 3 sd. Dimana 10 siswa menyukai olahraga, 8 siswa menyukai music, dan 6
siswa tidak menyukai keduanya. Berapakah siswa yang menyukai keduanya?

Pembahasan :
a. Cara yang pertama
28 – 10 – 8 – 6 = 4
Jadi, siswa yang menyukai keduanya ada 4 siswa.

b. Cara yang kedua

B. Numeransi Nilai Tempat

1. Anita menulis angka empat ratus sepuluh dipapan tulis, ditulis 40010. Apakah penulisannya sudah
benar?

Pembahasan :
a. Cara yang pertama
Anita menulis 40010 (salah)

Seharusnya yang benar adalah 410 (benar)

Karena 400 (ratusan), 10(ribuan) ,dan 0 (satuan)

b. Cara yang kedua


400
10
0 +
410

2. Uastad Solmet menulis angka romawi seribu lima ratus empat puluh satu, ditulis MDXXXXI. Apakah
penulisannya sudah benar?

Pembahasan :
a. Cara yang pertama
Ustad Solmet menulis MDXXXXI (salah)
Seharusnya MDXLI (benar)
Karena M(1000), D(lima ratus), XL(40), I(1)

b. Cara yang kedua


M (1000)
D (500)
X(40)
I(1) +
MDXLI (1541)

3. Anisa pergi ke Jepang membayar tiket sebesar seratus lima belas. Anisa membayar nominal hyaku go-
juu yen. Apakah nominalnya sudah benar?

Pembahasan :
a. Cara yang pertama
Anisa membayar nominal hyaku go-juu yen (salah)
Seharusnya hyaku juu-go yen (benar)
Karena penulisan yang benar hyku = 100, juu= 10, dan go = 5

b. Cara yang kedua


100 (hyaku)
10 (juu)
5 (go) +
115 (hayku juu go)
4. Cara menulis angka numeransi Yunani Alfabetik (500 SM) angka 328 adalah…

Pembahasan :
a. Cara yang pertama
328 = 300 + 20 + 8
= ƮƘη

b. Cara yang kedua


300 (Ʈ)
20 (Ƙ)
8 (η) +
328 (ƮƘη)

5. Tulislah numeransi Yunani Atik angka 3420 !

Pembahasan :
a. Cara yang pertama
3420 = 3000 + 400 + 20
= 3x1000 + 4x100 + 2x10
= XXXHHHHΔΔ

b. Cara yang kedua


3000 (XXX)
400 (HHHH)
20 (ΔΔ) +
3420 (XXXHHHHΔΔ)

C. Konsep Bilangan
2
1. Ibu membeli kebutuhan dapur di Toko Melati, barang yang dibeli ibu adalah beras 5 dan minyak
3

1
7 . Berapakah total belanjaan ibu dalam satuan kg?
3

Pembahasan :
a. Cara yang pertama :
2 1 17 22 39
5 +7 = + =
3 3 3 3 3
39
Jadi, total belanjaan ibu adalah kg
3

b. Cara yang kedua :

2 2 5× 3 2 15 2 17
5 =5+ = + = + =
3 3 1× 3 3 3 3 3

1 1 7 ×3 1 21 1 22
7 =7+ = + = + =
3 3 1× 3 3 3 3 3

17 22 17+22 39
+ = =
3 3 3 3
39
Jadi, total belanjaan ibu adalah kg
3

3 2
2. Pak Toni akan membangun rumah, ia membeli perlengkapan berupa semen 4 kg dan paku 2
4 9
kg. Berapa total belanjaan Pak Toni ?
Pembahasan :
a. Cara yang pertama :

3 2 19 20 171+ 80 251 35
4 +2 = + = = =6
4 9 4 9 36 36 36
35
Jadi, total belanjaan Pak Toni adalah 6 kg
36
b. Cara yang kedua :

3 3 4 × 4 3 16 3 19
4 =4+ = + = + =
4 4 1×4 4 4 4 4

2 2 2× 9 2 18 2 20
2 =2+ = + = + =
9 9 1× 9 9 9 9 9

19 20 19× 9 20× 4 171 80 251 35


+ = + == + = =6
4 9 4 ×9 9 ×4 36 36 36 36
35
Jadi, total belanjaan Pak Toni adalah 6 kg
36

3. Keluarga besar Bu Sinta membeli sayuran untuk membanyar utang tomat yang dipinjam oleh

4
tetanggnya, Bu Sinta membeli tomat 3 kg dan membayar kepada tetangganya tetapi Bu Sinta
6

2
masih banyak hutang tomat sebesar 7 kg. Berapa sisa hutang tomat Bu Sinta yang belum
3
dibayarkan ?

Pembahasan :
a. Cara yang pertama :

4 2 22 23 22−46 24
3 -7 = - = =- =-4
6 3 6 3 6 6
Jadi, total hutang Bu Sintia yang belum dibayarkan adalah – 4 kg

b. Cara yang kedua :

4 4 3× 6 4 18 4 22
3 =3+ = + = + =
6 6 1× 6 6 6 6 6
2 2 7 ×3 2 21 2 23
7 =7+ = + = + =
3 3 1× 3 3 3 3 3

22 23 22× 1 23× 2 22 46 24
- = - == - =- =-4
6 3 6×1 3× 2 6 6 6
Jadi, total hutang Bu Sintia yang belum dibayarkan adalah – 4 kg

4. Indah punya uang 25,50 dan Dani punya uang 15,30. Maka jumlah gabungan dari uang mereka
adalah…

Pembahasan :
Cara yang pertama :
25,50
15,30 +
40,80

Cara yang kedua


25,50 x 100 = 255
15,30 x 100 = 153
255 + 153 = 4080
= 40,8

5. Rumah Bu Nana luas ubinnya 52 x 42. Berapa luas seluruhnya?


Pembahasan :
Cara yang pertama
5 x 5 + 4 x 4 = 25 + 16 = 41
Cara yang kedua
52 = 25
42 = 16 +
= 41
D. FPB DAN KPK

1. Pak Salman adalah seorang yang dermawan, ia akan membagikan buah-buahan hasil perkebunnya
kepada tetangganya. Pak Salman akan membagiak 8 buah apel dan 16 buah jeruk. Kedua barang
tersebut akan dimaksukkan kedalam kantung plastik dengan jumlah yang sama. Berapa banyak
kantung plastik yang dibutuhkan Pak Salman?

Pembahasan :
Untuk menyelesaikan masalah di atas dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu :

a. Menentukan faktor dan kelipatan dua bilangan


FPB dari 8 dan 16
Faktor dari 8 yang habis dibagi 8 = 1,2,4,8
Faktor dari 16 yang habis dibagi 16 = 1,2,4,8,16
FPB dari 8 dan 16 adalah 8
Jadi, banyak kantung plastik yang dibutuhkan Pak Salman adalah 8 buah.

b. Menggunakan pohon faktor


FPB dari 8 dan 16

Faktorisasi prima dari 8 = 2 x 2 x 2 = 23


Faktorisasi prima dari 16 = 2 x 2 x 2 x 2 = 24
FPB dari 8 dan 16 adalah 2 x 2 x 2 = 23 = 8
Jadi, banyak kantung plastik yang dibutuhkan Pak Salman adalah 8 buah.

2. Ahmad dan Zain memelihara burung di rumahnya. Ahmad selalu pergi ke took hewan untuk
membeli makanan burungnya setiap 20 hari sekali. Sedangkan Zain selalu pergi ke took hewan untuk
membeli makanan burungnya setiap 30 hari sekali. Jika suatu hari tidak sengaja bertemu di toko
hewan pada hari Jumat, 3 September 2020, mala pada tanggal berapa mereka akan bertemu lagi ?
Pembahasan :
Untuk menyelesaikan masalah di atas dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu :

a. Menentukan faktor dan kelipatan dua bilangan


KPK dari 20 dan 30
Kelipatan 20 = {20,40,60,80,…}
Kelipatan 30 = {30,60,90,120,…}
KPK dari 20 dan 30 yang bilangannya sama adalah 60
Jadi, Ahmad dan Zain akan bertemu lagi setelah 60 hari dari tanggal 3 September 2020

b. Menggunakan pohon faktor


FPB dari 20 dan 30

Faktorisasi prima dari 20 = 2 x 2 x 5 = 22 x 5


Faktorisasi prima dari 30 = 2 x 3 x 5
KPK dari 20 dan 30 = 22 x 3 x 5 = 60
Jadi, Ahmad dan Zain akan bertemu lagi setelah 60 hari dari tanggal 3 September 2020

3. Pak Hasan adalah seorang yang dermawan, ia akan membagikan buah-buahan hasil perkebunnya
kepada tetangganya. Pak Salman akan membagiak 10 buah mangga dan 15 buah jambu. Kedua
barang tersebut akan dimaksukkan kedalam kantung plastik dengan jumlah yang sama. Berapa
banyak kantung plastik yang dibutuhkan Pak Hasan?

Pembahasan :
Untuk menyelesaikan masalah di atas dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu :

a. Menentukan faktor dan kelipatan dua bilangan


FPB dari 10 dan 15
Faktor dari 10 yang habis dibagi bilangan 10 = 1,2,5,10
Faktor dari 15 yang habis dibagi bilangan 15 = 1,2,3,5,15
FPB dari 10 dan 15 yang bilangannya sama dan yang paling besar adalah 5
Jadi, banyak kantung plastik yang dibutuhkan Pak Hasan adalah 5 buah.

b. Menggunakan pohon faktor


FPB dari 10 dan 15

Faktorisasi prima dari 10 = 2 x 5


Faktorisasi prima dari 15 = 3 x 5
FPB dari 10 dan 15 = 5
Jadi, banyak kantung plastik yang dibutuhkan Pak Hasan adalah 5 buah.

4. Rina dan Ratna memelihara kelinci di rumahnya. Ahmad selalu pergi ke took hewan untuk membeli
makanan kelincinya setiap 15 hari sekali. Sedangkan Ratna selalu pergi ke toko hewan untuk
membeli makanan kelincinya setiap 20 hari sekali. Jika suatu hari tidak sengaja bertemu di toko
hewan pada hari Minggu 11 Maret 2020, mala pada tanggal berapa mereka akan bertemu lagi ?

Pembahasan :
Untuk menyelesaikan masalah di atas dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu :

a. Menentukan faktor dan kelipatan dua bilangan


KPK dari 15 dan 20
Kelipatan 15 = {15,30,45,60,…}
Kelipatan 20 = {20,40,60,80,…}
KPK dari 15 dan 20 yang bilangannya sama adalah 60
Jadi, Rina dan Ratna akan bertemu lagi setelah 60 hari dari tanggal 11 Maret 2020

b. Menggunakan pohon faktor


FPB dari 15 dan 20
Faktorisasi prima dari 15 = 3 x 5
Faktorisasi prima dari 20 = 22 x 5
KPK dari 15 dan 20 = 22 x 3 x 5 = 60
Jadi, Rina dan Ratna akan bertemu lagi setelah 60 hari dari tanggal 11 Maret 2020

5. Bu Pita adalah seorang yang kaya raya, ia akan membagikan buah-buahan hasil perkebunnya kepada
tetangganya. Bu Pita akan membagiak 12 buah durian dan 24 buah jeruk. Kedua barang tersebut
akan dimaksukkan kedalam kantung plastik dengan jumlah yang sama. Berapa banyak kantung
plastik yang dibutuhkan Bu Pita?

Pembahasan :
Untuk menyelesaikan masalah di atas dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu :

a. Menentukan faktor dan kelipatan dua bilangan


FPB dari 12 dan 24
Faktor dari 12 = {1,2,3,4,6,12}
Faktor dari 24 = {1,2,4,6,8,12,24}
FPB dari 12 dan 24 yang bilangannya sama dan yang paling besar adalah 12
Jadi, banyak kantung plastik yang dibutuhkan Bu Pita adalah 12 buah.

b. Menggunakan pohon faktor


FPB dari 12 dan 24

Faktorisasi prima dari 12 = 2 x 2x 3 = 22 x 3


Faktorisasi prima dari 24 = 2 x 2 x 2 x 3 = 23 x 3
Jadi, FPB dan KPK dari 15 dan 20 adalah
FPB dari 12 dan 24 = 22 x 3 = 12
Jadi, banyak kantung plastik yang dibutuhkan Bu Pita adalah 12 buah.

E. KONSEP GEOMETRI
1. Sebuah tendon air berbentuk tabung dalam keadaan kosong. Jari-jari tendon air adalah 1 m
dan tingginya 1 m. jika tendon diisi air dari kran yang memiliki debit 628 liter/menit, maka
waktu yang diperlukan tendon hingga terisi penuh adalah… detik

Pembahasan
Volume = π × r 2 × t = 3,14 x 102 x 10 = 3140 dm3
Volume 3140
Waktu yang dibutuhkan = = = 5 menit = 5 x 60 = 300 detik
Debit 628

2. Sebuah kerucut memiliki volume 4.620cm3. Jika panjang jari-jari alasnya adalah 21cm,
tinggi kerucut adalah…

Pembahasan
V = ⅓ × π × r2 × t
4.620cm3 = ⅓ × 22/7 × (21cm)2 × t
4.620cm3 = 22 × 21cm2 × t
4.620cm3 = 462cm2 t
t = 4.620cm3 / 462cm2
t = 10cm
Jadi, tinggi kerucut tersebut adalah 10cm.

3. Diketahui volume sebuah kubus A adalah 729cm3. Jika panjang rusuk kubus B adalah
sepertiga dari panjang rusuk kubus A, berapakah volume kubus B?

Pembahsan
Pertama, tentukan rusuk kubus A:
VA = rA3
729cm3 = rA3
rA = 3√729cm3
rA = 9cm
Kedua, tentukan rusuk kubus B:
rB = ⅓ rA

rB = ⅓ × 9cm
rB = 3cm

Lalu, hitung volume kubus B:


VB = rB3
VB = (3cm)3
VB = 27cm3
Jadi, volume kubus B adalah 27cm3.

4. Sebuah peti berbentuk balok memiliki panjang 200cm, lebar 100cm, tinggi 150cm. Jika
setiap sisinya memiliki ketebalan 10cm. Berapakah volume peti tersebut yang bisa diisi?

Pembahasan
Ukuran yang bisa diisi adalah ukuran peti dikurangi ketebalan pada 6 sisi, yaitu: 2 sisi pada
panjang (10cm kanan dan 10cm kiri), 2 sisi pada lebar (10cm depan dan 10cm belakang), dan
2 sisi pada tinggi (10cm atas dan 10cm bawah), sehingga:
panjang = 200cm – 2×10cm = 200cm – 20cm = 180cm
lebar = 100cm – 2×10cm = 100cm – 20cm = 80cm
tinggi = 150cm – 2×10cm = 150cm – 20cm = 130cm
Maka, volume yang bisa diisi adalah
Volume = panjang × lebar × tinggi
Volume = 180cm × 80cm × 130cm
Volume = 1.872.000cm3
Jadi, volume peti tersebut yang bisa diisi adalah 1.872.000cm3

5. Sebuah prisma segitiga setinggi 10cm memiliki volume 80cm3. Jika 2 dari rusuk pada alas
(sisi berbentuk segitiga) memiliki panjang yang sama dan membentuk sudut siku-siku.
Tentukan panjang salah satu rusuk tersebut!

Pembahasan
Volume = luas alas × tinggi
tinggi = 10cm
Misal:
r1 = r2 = rusuk alas yang membentuk sudut siku-sikuKarena 2 rusuk pada sisi alas
membentuk sudut siku-siku, maka:
luas alas = ½ × r1 × r2
luas alas = ½ × r1 × r1
luas alas = ½ × r12

Sehingga
Volume = luas alas × tinggi
80cm3 = ½ × r12 ×10cm
r12 = 2 × 80cm3 /10cm
r12 = 16cm2
r1 = √16cm2
r1 = 4cm
Jadi, panjang salah satu rusuk yang membentuk sudut siku-siku pada alas prisma segitiga
tersebut adalah 4cm.

F. STATISTIKA SEDERHANA
1. Pelemparan dadu sebanyak 15 kali. Angka yang keluar datanya adalah :
123455612345566
Modus dari data diatas adalah…

Pembahsan :
a. Cara yang pertama
1=2
2=2
3=2
4=2
5=4
6=3
Jadi, modusnya adalah 5

b. Cara yang kedua


112233445555 666
Jadi, modusnya adalah 5

2. Hasil panen ayah selama 6 bulan dalam ton adalah 7,8,7,9,6,5. Rata- rata hasil panen ayah tiap
bulan adalah…

Pembahasan :
a. Cara yang pertama
Rata- rata = Jumlah data : banyaknya data
Rata- rata = Jumlah hasil panen : banyaknya bulan
Rata- rata = (7+8+7+9+6+5) : 6
Rata- rata = 42 : 6 = 7
Jadi, rata-rata hasil panen ayah tiap bulan adalah 7 ton

b. Cara yang kedua


5 6 7 7 8 9 ( jika jumlah angkanya genap, hraus diurutkan dari yang terkecil, setelah itu
diambil 2 angka yang berada ditengah kemudian ditambahkan)
Maka hasilnya = 7 + 7 = 14
Karena yang dicari adalah nilai rata-rata kemudian hasil penjumlahannya kita bagi dengan 2
meenjadi 14 : 2 = 7
Jadi, hasil hasil panen ayah tiap bulan adalah 7 ton.

3. Nilai ulangan Matematika siswa kelas 2 di sebuah SD


8789 78979
987989999
Modus dari nilai ulangan adalah…

Pembahsan :
a. Cara yang pertama
7=4
8=5
9=9
Jadi, modusnya adalah 5
b. Cara yang kedua
777788888999999999
Jadi, modusnya adalah 5

4. Nilai ulangan Matematika siswa kelas 2 di sebuah SD


8789 78978
987989999
Rata- rata dari nilai ulangan siswa kelas 2 adalah…

Pembahasan :
a. Cara yang pertama
Rata- rata = Jumlah data : banyaknya data
Rata- rata = Jumlah nilai hasil ulangan : banyaknya siswa
Rata- rata = (8+7+8+9 +7+8+9+7+9+9+8+7+8+8+9+9+9+9) : 18
Rata- rata = 148 : 18 = 8, 2 dibulatkan menjadi 8
Jadi, rata-rata hasil nilai ulangan siswa kelas 2 adalah 8

b. Cara yang kedua


7 7 7 7 8 8 8 8 8 8 9 9 9 9 9 9 9 9( jika jumlah angkanya genap, harus diurutkan dari yang
terkecil, setelah itu diambil 2 angka yang berada ditengah kemudian ditambahkan)
Maka hasilnya 8 +8 = 16
Karena yang dicari adalah nilai rata-rata kemudian hasil penjumlahannya kita bagi dengan 2
meenjadi 16 : 2 = 8
Jadi, hasil hasil panen ayah tiap bulan adalah 7 ton.

5. Hasil panen kakek selama 8 bulan dalam ton adalah 7,8,7,9,8,8,8,9. Modus hasil panen paman
tiap bulan 8 adalah…
a. Cara yang pertama
7=2
8=4
9=2
Jadi, modus dari hasil panen paman tiap 8 bulan adalah 8

b. Cara yang kedua


77888899
Jadi, modus dari hasil panen paman tiap 8 bulan adalah 8

G. PEMECAHAN MASALAH
1. Yuli, Ana, dan Puji pergi bersama-sama ke toko buah. Yuli membeli 2 kg apel, 2 kg anggur, dan 1
kg jeruk dengan harga Rp67.000,00. Ana membeli 3 kg apel, 1 kg anggur, dan 1 kg jeruk dengan
harga Rp61.000,00. Puji membeli 1 kg apel, 3 kg anggur, dan 2 kg jeruk dengan harga
Rp80.000,00. Harga 1 kg apel, 1 kg anggur, dan 4 kg jeruk seluruhnya adalah ….

Pembahasan:

Misalkan:

a. Harga apel per kg = x


b. Harga anggur per kg = y
c. Harga jeruk per kg = z

Berdasarkan soal cerita pada soal dapat diperoleh persamaan seperti berikut.

(1)     2x + 2y + z = 67.000

(2)     3x + y + z = 61.000

(3)     x + 3y + 2z = 80.000

Berdasarkan persamaan (1) dan (2) akan diperoleh persamaan:

Berdasarkan persamaan (2) dan (3) akan diperoleh persamaan:


Eliminasi y dari persamaan (4) dan (5) untuk mendapatkan nilai x.

Substitusi nilai x = 12.000 pada persamaan (4) untuk mendapatkan nilai y:

-x + y = 6.000
-12.000 + y = 6.000
y = 6.000 + 12.000 = 18.000

Substitusi nilai x = 12.000 dan y = 18.000 pada persamaan (1) untuk mendapatkan nilai z:

2x + 2y + z = 67.000

2 . 12.000 + 2. 18.000 + z = 67.000

24.000 + 36.000 + z = 67.000

60.000 + z = 67.000

z = 67.000 – 60.000 = 7.000

Jadi, harga yang harus dibayar untuk 1 kg apel (x), 1 kg anggur (y), dan 4 kg jeruk (z) adalah

= 2 . 12.000 + 1 . 18.000 + 4 . 7.000

= 12.000 + 18.000 + 28.000

= Rp. 58.000,00

2. Vita membeli 8 strip obat untuk sakit kepala di Apotik Sehat. Harga 1 strip obat Rp7.250. Setiap 1
strip berisi 12 tablet. Vita menjual obat tersebut secara eceran dengan harga Rp750 per tablet.
Berapakah keuntungan yang diperoleh Vita jika semua obat habis terjual?
Penyelesaian
Diketahui harga 1 strip = Rp7.250
Maka harga 8 strip obat adalah 8 x Rp7.250 = Rp58.000 (Harga Beli)
Jika 1 strip isi 12 tablet, maka 8 strip = 8×12=96
Harga per tabletnya adalah Rp750 maka 96 tablet = 96 x Rp750=Rp72.000 (Harga Jual)
INGAT! untuk mencari ke keuntungan yaitu Harga Jual – Harga Beli
Sehingga keuntungan = Rp72.000-Rp58.000=Rp14.000

3. Abdul membeli 3 buku tulis, 1 bolpoint, dan 2 pensil dengan harga Rp17.000,00. Budi membeli 1
buku tulis, 2 bolpoint, dan 1 pensil dengan harga Rp13.000,00 sedangkan Eko membeli 2 buku tulis,
1 bolpoint, dan 1 pensil dengan harga Rp12.000,00. Merek barang tersebut sama. Jika saya akan
membeli 1 buku tulis dan 1 bolpoint maka harus membayar sebesar ….

Pembahasan:

Misalkan:

1. Harga buku tulis = x


2. Harga bolpoint = y
3. Harga pensil = z

Berdasarkan soal cerita pada soal dapat diperoleh persamaan seperti berikut.

(1)     3x + y + 2z = 17.000

(2)     x + 2y + z = 13.000

(3)     2x + y + z = 12.000

Berdasarkan persamaan (1) dan (2) akan diperoleh persamaan:


Berdasarkan persamaan (2) dan (3) akan diperoleh persamaan:

Eliminasi x dari persamaan (4) dan (5) untuk mendapatkan nilai x.

Substitusi nilai y = 4.000 pada persamaan (4) untuk mendapatkan nilai y:

X – 3y = -9.000

X – 3 . 4.000 = -9.000

X – 12.000 = -9.000

X = 3.000

Jadi, harga yang harus dibayar untuk 1 buku tulis (x) dan1 bolpoint (y) adalah:

= 1 . 3.000 + 1 . 4.000

= 3.000 + 4.000

= Rp 7.000,00

4. Harga sebuah buku tulis Rp 2.250 sedangkan harga sebuah bolpoin Rp1.750. Jika kamu membeli 17
buku tulisdan 17 bolpoin. Berapa rupiah yang harus kamu bayar?

Penyelesaian
Harga sebuah buku tulis Rp 2.250
Harga sebuah bolpoin Rp1.750
Jadi total yang harus dibayar adalah (17 x Rp2.250 )+ (17 x Rp1.750)
= Rp38.250+Rp29.750= Rp68.000.

5. Yahya, Udin, Toni dan Yogi pergi ke toko koperasi membeli buku tulis, pena, dan pensil, dengan
merk yang sama. Yahya membeli 3 buku tulis, 1 pena, dan 2 pensil dengan harga Rp11.000,00. Udin
membeli 2 buku tulis, 1 pena, dan 2 pensil dengan harga Rp14.000,00. Toni membeli 1 buku tulis, 2
pena, dan 3 pensil dengan harga Rp11.000,00. Yogi membeli 2 buku tulis, 1 pena, dan 1 pensil.
Berapa rupiah Dedi haris membayar?

Pembahasan:

Misalkan:

1. Harga buku tulis = x


2. Harga pena = y
3. Harga pensil = z

Berdasarkan soal cerita pada soal dapat diperoleh persamaan seperti berikut.

(1)     3x + y + 2z = 11.000

(2)     2x + 3y + z = 14.000

(3)     x + 2y + 3z = 11.000

Berdasarkan persamaan (1) dan (3) akan diperoleh persamaan:

Berdasarkan persamaan (2) dan (3) akan diperoleh persamaan:


Eliminasi y dari persamaan (4) dan (5) untuk mendapatkan nilai z.

Substitusi nilai z = 1.000 pada persamaan (4) untuk mendapatkan nilai y:

5y + 7z = 22.000

5y + 7 . 1.000 = 22.000

5y + 7.000 = 22.000

5y = 22.000 – 7.000

5y = 15.000

15.000
y= = 3.000
5

Substitusi nilai z = 1.000 dan y = 3.000 pada persamaan (1) untuk mendapatkan nilai x:

  3x + 3.000 + 2 . 1.000 = 11.000


3x + 3.000 + 2.000 = 11.000
3x + 5.000 = 11.000
3x = 6.000
6.000
x== = 2.000
3

Jadi, harga yang harus dibayar untuk 2 buku tulis (x), 1 pena (y), dan 1 pensil (z) adalah:
= 1 . 2.000 + 1 . 3.000 + 4 . 1.000

= 2.000 + 3.000 + 4.000

= Rp. 8.000,00

4. Soal terbuka atau yang biasa disebut dengan (open ended) dikelompokkan menjadi dua yaitu open
ended problem dan pure open problem. Jelaskan menurut pendapat saudara open ended problem dan
pure open problem!

Jawaban : . Open ended problem merupakan pendidikan yang dimulai dengan pemberian
permasalahan secara terbuka dengan pemecarahan serta solusinya dapat bermacam- macam,
sedangkan pure open problem adalah pendekatan dalam pembelajaran yang memanfaatkan
permasalahan dengan banyak penyelesaian yang benar serta memiliki jawaban yang pasti
benar/murni

5. Sebagai guru professional di sekolah dasar, diwajibkan untuk menentukan, mengemas, dan
menyusun materi pembelajaran yang akan dibelajarkan ke peserta didik agar pembelajaran dapat
berlangsung secara efektif, aktif dan bermakna. Menurut saudara, bagaimana cara menentukan,
mengemas, dan menyusun materi pembelajaran yang akan saudara belajarkan ke peserta didik!

Jawaban :
 Cara menentukan materi pembelajaran dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Mengidentifikasi aspek-aspek yang terdapat dalam standar kompetensi dan kompetensi dasar.
b. Identifikasi jenis-jenis materi pembelajaran.
c. Memilih jenis materi yang sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar.
d. Memilih sumber bahan ajar.

 Pengemasan materi pembelajaran dapat dilakukan dengan dua cara yakni pengemasan secara
visual dan pengemasan dalam bentuk cetakan.
Beberapa pertimbangan teknis dalam mengemas isi atau materi pelajaran menjadi bahan
belajar diantaranya adalah:
a. Kesesuaian dengan tujuan yang dicapai.
b. Kesederhanaan
c. Unsur-unsur desain pesan.
d. Pengorganisasian bahan.
e. Petunjuk cara penggunaan.

 Cara yang harus dilakukan oleh seorang pendidik dalam menyusun sebuah materi ajar adalah
sebagai berikut :
a. Menentukan materi pembelajaran yang menjadi acuan/tahapan awal dari langkah langkah
dalam penentuan materi ajar dan harus dilakukan terlebih dahulu yang mengacu pada
aspek-aspek kebutuhan kompetensi yang harus dipelajari atau dikuasai oleh peserta didik.
b. Identifikasi jenis - jenis materi ajar dilakukan berkaitan dengan kesesuaian materi
pembelajaran dengan tingkatan aktivitas/ranah pembelajaran tersebut.
c. Membuat pertanyaan - pertanyaan yang berkaitan dengan kompetensi dasar yang
ditentukan dalam kerangka kurikulum
d. Menentukan sumber ajar yang akan digunakan sebagai penunjang dalam melakukan
proses kagiatan belajar mengajar di dalam kelas

Anda mungkin juga menyukai