(Laporan)
Kelas : 7/A
Oleh
NPM 1913053089
UNIVERSITAS LAMPUNG
2022
iii
PRAKATA
Puji syukur penulis sampaikan atas ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan ini yang
berjudul Ekstrakurikuler Dokter Cilik dengan tujuan untuk memenuhi tugas mata
kuliah Edudigipreneur.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
Halaman
PRAKATA.......................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................iii
V. PENUTUP
A. Kesimpulan.............................................................................................. 14
B. Saran........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................14
1
I. LATAR BELAKANG
Kesehatan adalah aset masa depan dan merupakan modal untuk mencapai
hidup yang sejahtera. Banyak faktor yang menunjang agar hidup kita dapat
sehat. Salah satunya adalah menjalankan pola hidup sehat. Pola hidup sehat
dapat dianggap sebagai pola perilaku yang akan memberikan dampak pada
kesehatan kita dan selanjutnya berpengaruh juga pada kesehatan orang lain.
Untuk itu maka kesadaran terhadap pola hidup sehat perlu ditingkatkan.
Alangkah baiknya kesadaran terhadap pola hidup sehat ditanamkan sejak usia
dini. Anak usia dini merupakan masa terbaik untuk melandasi keberhasilan
proses kehidupan untuk menjadi individu, masyarakat dan bangsa yang sehat
dan sejahtera. Pendidikan kesehatan anak usia dini merupakan unsur utama
dalam pendidikan anak usia dini dan tidak hanya sebagai proses pembelajaran
kesehatan, tetapi mengoptimalkan pertumbuhan fisik dan potensi kognitif dan
emosional untuk melandasi karakter kepribadian dan kecerdasan serta
landasan utama dalam pendidikan selanjutnya. Pendidikan kesadaran terhadap
kesehatan anak usia dini dipengaruhi oleh perkembangan pandangan sehat,
pelayan kesehatan dan pendidikan kesehatan. Hadi Siswanto mengatakan
dalam jurnalnya bahwa ada lima modal pokok yang harus dijadikan landasan
dalam pendidikan kesehatan anak usia dini yaitu (1) peran orang tua; (2)
komitmen politik; (3) kebijakan dan strategi; (4) sistem nilai sosial dan
budaya; (5) pola asuh, asih, dan asah. Dari lima poin tersebut peranan
pemerintah sangatlah dominan dalam menciptakan kepedulian anak usia dini
terhadap kesehatan. Usaha Pemerintah dalam pendidikan kesehatan anak,
dimulai dari lingkungan tempat bersosialisasi seperti di sekolah. Hal tersebut
tercermin dalam Undang-undang No. 23 pasal 45 Tahun 92 Tentang
Kesehatan yang menegaskan bahwa Kesehatan Sekolah diselenggarakan
untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan
hidup sehat sehingga mereka dapat belajar, tumbuh dan berkembang secara
harmonis dan optimal. 2 Salah satu program pemerintah dalam pendidikan
dan pelayanan kesehatan anak khususnya di lingkungan Sekolah Dasar adalah
Program Dokter Kecil, tujuannya sebagai upaya pendekatan edukasi dalam
rangka menciptakan perilaku sehat di Sekolah. Siswa yang menjabat sebagai
dokter kecil bertugas untuk melaksanakan sebagian usaha peningkatan dan
2
meningkatkan kemampuan hidup sehat anak untuk dapat belajar, tumbuh dan
berkembang secara harmonis dan optimal dapat terlaksana.
Maka dari itu penulis ingin membuat produk yang akan dipasarkan di sekolah
yang sudah ditujukan oleh dosen pengampu dengan jenis produk barang-
barang yang berkaitan dengan ekskul dokter kecil tersebut.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka ruang lingkup dalam makalah ini
adalah:
1. Apa Pengertian dari Ekstrakurikuler?
2. Apa manfaat dari Ekstrakurikuler?
3. Apa saja Jenis-jenis Ekstrakurikuler?
4. Apa definisi Ekstrakurikuler Dokter Kecil?
5. Apa Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)?
A. Pengertian Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler atau ekskul adalah kegiatan tambahan yang
dilakukan di luar jam pelajaran yang dilakukan baik di sekolah atau di luar
sekolah dengan tujuan untuk mendapatkan tambahan pengetahuan,
keterampilan dan wawasan serta membantu membentuk karakter peserta
didik sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.
B. Manfaat Ekstrakurikuler
Nah, setelah mengetahui seluk beluk ekstrakurikuler dengan baik, mari kita
bahas manfaat apa saja yang akan didapatkan siswa dengan mengikuti
kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.
1. Membentuk Karakter
Dalam kegiatan ekstrakurikuler, siswa akan dilatih untuk memiliki sikap
bertanggung jawab, mampu mengatur waktu dengan baik, mandiri, mampu
bekerjasama, bekerja keras, dan sederet karakter baik lainnya.
2. Melatih Bersosialisasi
Manfaat yang akan didapat oleh siswa saat mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler adalah belajar bersosialisasi dengan orang lain. Dalam
kegiatan ekstrakurikuler, siswa memiliki kesempatan berkenalan dengan
teman-teman dari kelas lain yang memiliki banyak teman dengan hobi atau
minat yang sama. Bahkan tidak menutup kemungkinan akan menambah
teman dari sekolah lain juga.
4. Meningkatkan Prestasi
5
C. Jenis-jenis Ekstrakurikuler
Masih merujuk pada permendikbud nomor 62 tahun 2014, kegiatan
ekstrakurikuler dibagi menjadi dua jenis yaitu:
1. Ekstrakurikuler wajib
Yaitu kegiatan ekstrakurikuler yang wajib diselenggarakan oleh satuan
pendidikan dan wajib diikuti oleh seluruh peserta didik atau siswa. Program
ekstrakurikuler Wajib yang harus diselenggarakan oleh satuan pendidikan
berbentuk pendidikan kepramukaan, yang diatur khusus dalam Peraturan
Permendikbud RI Nomor 63 tahun 2014.
2. Ekstrakurikuler pilihan
Yaitu kegiatan ekstrakurikuler yang dapat dikembangkan dan
diselenggarakan oleh satuan pendidikan dan dapat diikuti oleh peserta didik
sesuai bakat dan minatnya masing-masing. Siswa diberikan kebebasan dalam
memilih kegiatan ekskul yang diminati. Adapun pilihan bidang yang
dikembangkan tiap sekolah akan berbeda-beda seperti misalnya
ekstrakurikuler seni, olahraga sains, maupun keagamaan, dan lain-lain.
Dokter kecil adalah peserta didik yang dipilih guru guna ikut
melaksanakan sebagian usaha pelayanan kesehatan terhadap diri sendiri,
keluarga, teman murid pada khususnya dan sekolah pada umumnya.
b. Tugas Dan Kewajiban
1. Selalu bersikap dan berperilaku sehat
2. Mengajak serta mendorong murid lainnya untuk bersama-sama
menjalankan usaha kesehatan terhadap dirinya masing-masing.
3. Mengusahakan tercapainya kesehatan lingkungan yang baik di
sekolah dan di rumah.
4. Membantu guru dan petugas kesehatan pada waktu mereka
menyelenggarakan pelayanan kesehatan di sekolah.
5. Berperan aktif dalam kampanye kesehatan yang diselenggarakan
disekolah, misalnya :
a. Pekan kebersihan
b. Pekan penimbangan dan pengukuran tinggi badan
c. Pekan gizi
d. Pekan kesehatan gigi
e. Pekan kesehatan mata, dll
c. Kriteria Peserta Dokter Kecil
1. Telah menduduki kelas 4 Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah.
2. Siswa kelas 5 dan 6 yang belum pernah mendapat pelatihan dokter
kecil
3. Berprestasi di sekolah
4. Berbadan sehat
5. Berwatak pemimpin dan bertanggung jawab
6. Berpenampilan bersih dan berperilaku sehat
7. Berbudi pekerti baik dan suka menolong
8. Di izinkan orang tua
d. Kegiatan Dokter Kecil
1. Menggerakkan teman asal saling mengadakan :
a. Pengamatan kebersihan dan kesehatan pribadi
b. Penimbangan dan pengukuran tinggi badan
c. Penelitian penglihatan
7
e. Pencatatan Kegiatan
Kegiatan-kegiatan yang dicatat oleh dokter kecil dan di masukkan dalam
buku laporan dokter kecil yaitu :
1. Kegiatan yang ada di sekolah, di rumah dan di masyarakat
a. Hasil penimbangan berat badan dan tinggi badan
b. Hasil pengematan ketajaman penglihatan
c. Jenis pertolongan pertama yang diberikan
d. Hasil pengamatan pengguntingan kuku
e. Hasil pengamatan sarang nyamuk (PSN)
f. Anjuran-anjuran yang diberikan kepada teman, saudara di
rumah, misalnya :
1) Menggunting kuku secara rutin
2) Melihat televisi tidak terlalu dekat (minimal 3 meter)
3) Tidur tidak terlalu larut malam
4) Jangan baca buku sambil tiduran
5) Sikap duduk yang baik pada waktu membaca dan menulis
6) Membuang sampah pada tempatnya, dll.
g. Hasil dari melihat/ pengamatan pada teman/ di masyarakat,
misalnya :
1) Hasil pengamatan pada warung sekolah
8
B. Tujuan
1. Umum:
Meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan
peserta didik/siswa serta menciptakan lingkungan yang sehat,
sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang
harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan manusia
Indonesia seutuhnya.
2. Khusus:
Memupuk kebiasaan hidup sehat dan mempertinggi derajat
kesehatan peserta didik/siswa yang di dalamya mencakup :
9
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup UKS tercermin dalam Tri Program UKS (duikenal
dengan TRIAS UKS), yang meliputi:
1. Pendidikan kesehatan, dilaksanakan melalui:
a. Kegiatan intrakulikuler
b. Kegiatan ekstrakulikuler
2. Pelayanan kesehatan
Pelayanan kesehatan dilaksanakan dengan kegiatan yang
bersifat komprehensif (terpadu dan menyeluruh), meliputi:
a. Kegiatan peningkatan kesehatan (promotif)
b. Kegiatan pencegahan (preventif)
c. Kegiatan penyembuhan dan pemulihan (kuratif dan
rehabilitatif)
Kualitas hasil dari suatu produksi atau yang dikenal dengan sebuah produk,
akan sangat menentukan keberlangsungan dari sebuah produksi itu sendiri.
Dengan produk yang berkualitas makan akan menarik para konsumen untuk
membeli sekaligus menggunakan produk itu secara berkelanjutan. Sebaliknya,
kualitas sebuah produk yang rendah akan memicu para konsumen untuk tidak
bertahan dalam penggunaan produk itu sendiri dan cenderung mencari produk
sejenis yang lebih baik. Demikian juga dalam dunia jasa pendidikan.
Keberhasilan sebuah lembaga pendidikan dalam menciptakan produk jasa
pendidikannya yang berkualitas, maka akan menarik minat para pengguna jasa
pendidikan tersebut sehingga lembaga pendidikan tersebut akan mampu
menjaga eksistensinya.
Pembuatan produk ini bisa kita mulai dengan merancang desain bannernya.
Desain banner “Dokter Cilik” ini harus dibuat semenarik mungkin agar banyak
orang yang tertarik untuk membeli banner tersebut.
11
(Neb, 2016); (6) “Paid promotion” atau promosi berbayar adalah bentuk
promosi lewat media sosial untuk mempromosikan produk perusahaan dan
meningkatkan popularitas perusahaan untuk berhubungan dengan pengguna
(Alshawaf & Wen, 2015).
V. PENUTUP
A. Kesimpulan
Dokter kecil adalah peserta didik yang dipilih guru guna ikut melaksanakan
sebagian usaha pelayanan kesehatan terhadap diri sendiri, keluarga, teman
murid pada khususnya dan sekolah pada umumnya.
1. Selalu bersikap dan berperilaku sehat
2. Mengajak serta mendorong murid lainnya untuk bersama-sama
menjalankan usaha kesehatan terhadap dirinya masing-masing.
3. Mengusahakan tercapainya kesehatan lingkungan yang baik di sekolah dan
di rumah.
4. Membantu guru dan petugas kesehatan pada waktu mereka
menyelenggarakan pelayanan kesehatan di sekolah.
5. Berperan aktif dalam kampanye kesehatan yang diselenggarakan disekolah,
B. Saran
Penulis berharap dengan adanya laporan ini para pembaca umumnya dan
penulis khususnya dapat menjadikan laporan ini sebagai acuan pembelajaran
terutama mengenai supervise pendidikan. Oleh karenanya penulis juga berharap
kepada semua pihak yang membaca laporan ini kiranya dapat memberikan
masukan, kritik, dan saran yang sifatnya membangun guna perbaikan
penyusunan laporan penulis selanjutnya.
15
DAFTAR PUSTAKA