Anda di halaman 1dari 5

Nama: Sekar Putri Hapsari

Npm: 1913053089

No Absen: 31

UTS

A. Kriteria Indikator

1. Indikator dirumuskan dari KD.

2. Menggunakan kata kerja operasional (KKO) yang dapat diukur.

3. Dirumuskan dalam kalimat yang simple dan mudah dipahami.

4. Tidak menggunakan kata bermakna ganda.

5. Hanya mengandung satu tindakan.

6. Memperhatikan karakteristik mata pelajaran, potensi dan kebutuhan peserta didik,


sekolah, masyarakat dan lingkungan/ daerah.

B. Kata Kerja Operasional Taksonomi Bloom

Kata Kerja Operasional untuk pengembangan Indikator Silabus dan RPP berdasarkan
taksonomi Bloom dibagi dalam beberapa pencapaian kompetensi dasar, KD yang
ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan,
dan keterampilan. Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik,
mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja
operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi.

Taksonomi Bloom pertama kali disusun oleh Benjamin S. Bloom pada tahun 1956.
Dalam hal ini, tujuan pendidikan dibagi menjadi beberapa domain (ranah, kawasan) dan
setiap domain tersebut dibagi kembali ke dalam pembagian yang lebih rinci berdasarkan
hirarkinya.

Tujuan pendidikan dibagi ke dalam tiga domain, yaitu:


1. Cognitive Domain (Ranah Kognitif), yang berisi perilaku-perilaku yang
menekankan aspek intelektual, seperti pengetahuan, pengertian, dan keterampilan
berpikir.

2. Affective Domain (Ranah Afektif) berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek


perasaan dan emosi, seperti minat, sikap, apresiasi, dan cara penyesuaian diri.

3. Psychomotor Domain (Ranah Psikomotor) berisi perilaku-perilaku yang


menekankan aspek keterampilan motorik seperti tulisan tangan, mengetik,
berenang, dan mengoperasikan mesin.

Dalam mengembangkan indikator perlu mempertimbangkan:

▪ Tuntutan kompetensi yang dapat dilihat melalui kata kerja yang digunakan dalam
Kompetensi Dasar;

▪ Karakteristik mata pelajaran, peserta didik, dan sekolah;

▪ Potensi dan kebutuhan peserta didik, masyarakat, dan lingkungan/ daerah.

Daftar kata kerja operasional dengan tiga ranah yang biasa dipergunakan untuk
menyusun indikator.

Taksonomi Bloom Revisi

Pada Revisi Taksonomi Bloom, Tingkatan berpikir tersebut dikelompokkan lagi


menjadi dua, yakni C1 hingga C3 sebagai Low Order Thinking Skill atau kemampuan
berpikir tingkat rendah, dan C4 hingga C6 sebagai Higher Order Thinking Skill yang
berarti kemampuan berpikir tingkat tinggi. Setiap poin tingkat kognitifnya juga
mengalami sedikit penyesuaian.

Menurut Tim Pusat Penilaian Pendidikan (2019, hlm.3) dalam Taksonomi Bloom yang
direvisi oleh Krathwohl dan Anderson, dirumuskan 6 level proses berpikir, yaitu:

1. mengingat (remembering),
yakni mengingat kembali suatu fakta atau gagasan;

2. memahami (understanding),
yaitu mampu menerjemahkan suatu konsep, kaidah, atau prinsip;
3. menerapkan (applying),
mampu memecahkan suatu masalah menggunakan metode, konsep, atau prosedur;

4. menganalisis (analyzing),
dapat mengenali, menguraikan, serta mengkritisi suatu struktur, bagian atau
hubungan;

5. mengevaluasi (evaluating),
mampu menilai hasil karya, mutu suatu tulisan berdasarkan norma internal, dan

6. mengkreasi (creating),
yaitu dapat menghasilkan karangan, teori, klasifikasi, proposal, tulisan ilmiah,
karya.

C.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SD SWASTA Kartika II-2


Kelas / Semester : I (Satu) / 2
Tema 7 : Benda Hewan dan Tanaman di Sekitarku
Sub Tema 3 : Tumbuhan di Sekitarku
Pembelajaran :5
Alokasi Waktu : 1 Hari

A. KOMPETENSI INTI (KI)

KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru

KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati mendengar, melihat,


membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah

KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan
sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia

B. KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR

Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar (KD)

3.1 Mengenal teks deskriptif tentang anggota tubuh dan pancaindra, wujud dan
sifat benda, serta peristiwa siang dan malam dengan bantuan guru atau teman
dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata
bahasa daerah untuk membantu pemahaman

4.1 Mengamati dan menirukan teks deskriptif tentang anggota tubuh dan
pancaindra, wujud dan sifat benda, serta peristiwa siang dan malam secara
mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan
kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian

Indikator ;

• Membaca teks tentang tempat tinggal tumbuhan


• Mengidentifikasi tanaman berdasarkan tempat tinggalnya sesuai dengan teks
yang dibaca.
• Menuliskan nama dan deskripsi tanaman berdasarkan tempat tinggalnya sesuai
dengan teks

Matematika

Kompetensi Dasar (KD)

3.12 Menentukan urutan berdasarkan panjang pendeknya benda, tinggi rendahnya


tinggi badan, dan urutan kelompok berdasarkan jumlah anggotanya
4.9 Mengumpulkan dan mengelola data pokok kategorikal dan menyajikannya
dalam grafik konkrit dan piktograf tanpa menggunakan urutan label pada
sumbu horizontal

Indikator ;

• Mengumpulkan data tempat tinggal tumbuhan


• Membaca grafik gambar tentang tempat tinggal tumbuhan

Anda mungkin juga menyukai