Anda di halaman 1dari 4

Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) adalah tempat berkumpulnya guru dan tenaga

kependidikan untuk senantiasa bekerja sama dalam mencerdaskan putra-putri bangsa.

Kehadiran PGRI diharapkan mampu memberikan bantuan pada guru-guru dalam

memperdalam kembali profesinya.

Adapun tujuan dari PGRI adalah sebagai berikut.

1. Mewujudkan cita-cita Proklamasi NKRI, mempertahankan, mengamankan, serta mengamalkan


pancasila dan UUD 1945.
2. Berpartisipasi secara aktif untuk mencerdaskan bangsa dan membentuk manusia Indonesia
seutuhnya sebagai bagian pencapaian tujuan nasional.
3. Mengembangkan sistem dan pelaksanaan pendidikan nasional.
4. Meningkatkan mutu dan kualitas guru, melalui peningkatan profesi serta mempertinggi
kesadaran dan sikap guru.
5. Meningkatkan kesejahteraan anggota dan kesetiakawanan organisasi untuk menjaga,
memelihara, membela, serta meningkatkan harkat dan martabat guru.

Sebagai salah satu bentuk organisasi profesi, visi PGRI adalah sebagai berikut.

Mewujudkan organisasi mandiri dan dinamis yang dicintai anggotanya, disegani mitra, dan

diakui perannya oleh masyarakat. Kehadirannay ini diharapkan mampu mempertahankan dan

mengisi kemerdekaan dengan fokus utama di bidang pendidikan dalam rangka mencerdaskan

bangsa dan menyejahterakan para anggotanya.

Misi PGRI harus sejalan dengan visinya. Adapun misinya adalah sebagai berikut.

1. Mewujudkan cita-cita proklamasi


2. Ikut serta dalam menyukseskan pembangunan nasional
3. Memajukan pendidikan nasional
4. Meningkatkan profesionalitas guru
5. Meningkatkan kesejahteraan guru

Sejarah PGRI
Organisasi ini diawali dari terbentuknya Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) pada tahun

1912. Eksistensi nama PGHB tidak berlangsung lama karena pada tahun 1932 PGHB berubah

nama menjadi PGI (Persatuan Guru Indonesia).

Saat Jepang berkuasa pada tahun 1942, semua organisasi dilarang beroperasi dan semua

sekolah harus ditutup. Hal itu menyebabkan PGI harus vakum untuk sementara waktu.
Kebangkitan kembali PGI dimulai saat proklamasi kemerdekaan RI pada tahun 1945. Untuk

menjiwai semangat proklamsi, diadakanlah Kongres Guru Indonesia pada tanggal 24 – 25

November 1945.

Kongres ini berhasil menyatukan semua guru dari berbagai latar belakang, suku, ras, daerah,

maupun politik. Pasca 100 hari setelah proklamasi kemerdekaan, tepatnya pada tanggal 25

November 1945 dibentuklah PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia). Sejak saat itu semua

guru di Indonesia bersatu dalam wadah bernama PGRI

Program Kerja PGRI


Program kerja PGRI tidak terbatas di pusat saja karena setiap daerah memiliki program

kerjanya masing-masing. Berikut ini merupakan contoh program kerja PGRI Kota Yogyakarta.

1. Program organisasi dan kaderisasi


Program organisasi terdiri dari pelaksanaan konsolidasi organisasi dan perekrutan anggota.

a. Pelaksanaan konsolidasi organisasi meliputi:


 menyusun materi sosialisasi;
 mengadakan pembinaan organisasi dan kaderisasi;
 menggalang iuran anggota organisasi; dan
 melaksanakan sosialisasi pada lembaga, himpunan, asosiasi profesi, dan keahlian.
b. Perekrutan anggota meliputi:
 abditing data keanggotaan; dan
 rekrutmen anggota
2. Pengembangan profesi
Program kerja pengembangan profesi meliputi pengembangan strategi untuk meningkatkan

kompetensi guru.

3. Pengembangan karier
Program kerja pengembangan karir terdiri dari memfasilitasi pengembangan karier guru dan

mengkaji kebijakan pendidikan.

a. Memfasilitasi pengembangan karier guru meliputi:


 kegiatan penyusunan modul/materi untuk pelatihan pengembangan karier;
 kegiatan penyusunan struktur program pelatihan pengembangan karier;
 pengembangan konsep pola pembinaan karier guru; dan
 mengadakan pelatihan pengembangan karier.
b. Mengkaji kebijakan pendidikan dilakukan dengan melakukan kajian kebijakan.
4. Penegakan kode etik, advokasi, dan perlindungan hukum
Program kerja penegakan kode etik, advokasi, dan perlindungan hukum meliputi:

a. memfasilitasi implementasi kode etik;


b. membentuk dewan etik; dan
c. memberikan pendampingan dan perlindungan hukum.
5. Penelitian dan pengabdian masyarakat
Program kerja bidang penelitian dan pengabdian masyarakat adalah sebagai berikut.

a. Memberikan pelatihan untuk pengelolaan sekolah dalam rangka meningkatkan mutu lembaga.
b. Memberikan pendampingan peningkatan manajemen sekolah.
6. Kerjasama dan pengembangan usaha
Program kerja bidang kerjasama dan pendampingan usaha adalah sebagai berikut.

a. Menjalankan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan guru.


b. Menangani permasalahan ketenagakerjaan.
7. Komunikasi dan informasi
Program kerja komunikasi dan informasi adalah sebagai berikut.

a. Mengadakan rapat koordinasi sekbid pembinaan kesenian dan olahraga.


b. Meningkatkan profesi anggota yang mengampu mata pelajaran olahraga dan kesenian.
c. Mengadakan apresiasi seni dan olahraga
8. Pembinaan rohani dan karakter bangsa
Program kerja bidang pembinaan rohani dan karakter bangsa adalah sebagai berikut.

Guru anggota PGRI tidak hanya mengajar kompetensi dasar kepada anak
didik, akan tetapi juga bertanggung jawab atas pembentukan karakter untuk
anak didik agar menjadi sumber daya manusia Indonesia yang kompeten,
berilmu, berwatak mulia, bermoral tinggi, demokratis dan bertanggung jawab.

Peran saya sebagai anggota PGRI adalah ikut serta dalam


peran membina dan mengembangkan peningkatan mutu guru di
Indonesia. Sekarang ini mutu pendidikan guru di Indonesia sangat
menurun terlebih sejak berlangsungnya pembelajaran secara daring
akibat pandemi covid-19. Para guru seperti hanya sebagai pemberi
tugas, tapi diri pribadinya seperti tidak memiliki skill untuk
mengajarkan murid-muridnya. Dengan murid yang selalu diminta
mencari materi dan jawaban soal melalui online, guru jadi seperti
enggan menerangkan pelajaran di depan kelas atau pada saat
pembelajaran berlangsung. Seharusnya kondisi tersebut tidak boleh
terjadi.
Dalam meningkatkan kualitas sebagai pengajar, sebagai guru anggota
PGRI, saya akan mencari banyak cara untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan dan kemampuan saya yang berbasis teknologi
informatika. Sebab jaman sekarang, generasi muda sudah mengalami
perubahan karakter dan kepribadian karena lebih cepat memahami
kemajuan teknologi dibanding memahami pelajaran sekolah.
Dengan era keterbukaan informasi sekarang ini dimana banyak sekali
tutorial yang mengajarkan bagaimana menjadi pengajar yang baik,
maka saya akan memanfaatkannya secara maksimal. Mengingat selalu
bahwa peran guru adalah juga sebagai orang tua kedua bagi para
siswa. Jadi harus memiliki pengetahuan yang banyak tentang menjadi
orang tua dan pendidik yang baik dan sesuai standart yang diakui
secara nasional dan internasional.

PGRI adalah singkatan dari Persatuan Guru Republik Indonesia yang


merupakan organisasi beranggotakan para guru seluruh Indonesia.
Dalam organisasi tersebut, para guru dapat menuangkan aspirasinya.
Disisi lain, secara organisasi PGRI juga bertanggung jawab
memperjuangkan hak-hak para guru sebagai tenaga pendidik yang
resmi diakui pemerintah/negara. Selain itu, PGRI juga bertugas
melakukan pembinaan dan pengembangan untuk meningkatkan mutu
guru di Indonesia.
Lebih luas, PGRI juga berperan sebagai wadah pengembangan nilai
moral, perekonomian dan kesehatan di Indonesia. Hal tersebut sesuai
dengan pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa
kesehatan masyarakat tergantung pada tingkat pendidikan dan
perekonomian masyarakat di suatu negara.

Anda mungkin juga menyukai