MAKALAH
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Profesi Keguruan
Dosen Pengampu: Dr. H. Yudo Dwiyono, M.Si
Disusun Oleh:
Fina Kurniawati Afriani 1605115005
Hermilawati 1605115006
Ernanda Noor Afdilla 1695115038
PGSD A 2016
UNIVERSITAS MULAWARMAN
2019
DAFTAR ISI
A. Keanggotaan Profesi
B. Organisasi profesi
F. Kesimpulan
G. Saran
DAFTAR PUSTAKA
A. Keanggotaan Profesi
1. Menurut Kamus Bahasa Indonesia (KBBI) Keangotaan berasal
dari kata dasar anggota. Keanggotaan memiliki arti dalam
kelas nomina atau kata benda sehingga keanggotaan dapat
menyatakan nama dari seseorang, tempat atau semua benda
dan segala dibendakan dan dapat dikatakan sebagai
kedudukannya sebagai anggota.
2. Menurut, Djam’an Satori (2007: 1.3-1.4) menyatakan bahwa
“Profesi adalah suatu jabatan atau pekerjaan yang menuntut
keahlian (expertise) dari para anggotanya”.
Menurut kedua pendapat tersebut dapat ditarik kesimpulan
keanggotaan profesi adalah kedudukan sebagai anggota yang
memiliki keahlian khusus dan memiliki kemampuan yang didapat
dari pendidikan khusus dan telah diatur oleh kode etik.
B. Organisasi Profesi Guru
1. Menurut, Robbin (2000) mengemukakan bahwa organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang
dikoordinasikan secara sadar dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang
bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau
sekelompok tujuan.
2. Menurut Imran (2010: 23), guru adalah jabatan atau profesi yang memerlukan keahlian khusus
dalam tugas utamanya seperti mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai,
dan mengevaluasi siswa pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan
dasar, dan menengah.
Jadi dapat dikatakan organisasi profesi guru adalah suatu wadah perkumpulan orang-orang
yang memiliki suatu keahlian khusus dalam mendidik dan mencerdaskan anak bangsa.
1. Fungsi Organisasi
a. Menjadi pemersatu.
b. Meningkatkan kemampuan profesi.
c. Meningkatkan wawasan kependidikan.
d. Melaksankan pengabdian masyarakat.
2. Bentuk, corak, struktur, kedudukan, dan
keanggotaan organisasi profesi guru
a. Dilihat dari segi bentuk
1) Persatuan (Union) antara lain : Persatuan Guru Republik
Indonesia (PGRI), Australian Education Union, Singapore
Teacher’s Union.
2) Federasi (Federation) antara lain : All India Federation of
Teachers Organisations, Bangladesh Teachers’ Federation.
3) Aliansi (Alliance) antara lain : Alliance of Concered Teachers,
Philipina.
4) Asosiasi (Association) yang terdapat dikebanyakan Negara,
seperti yang ada di ALL Pakistan Government School Teacher
Associantion (APGSTA)
b. Dilihat dari segi katagori keanggotaannya, corak
keorganisasian profesi sebagai berikut :
Sudarwan Danim (2011 : 94), Apabila dilihat dari sisi prakarsa lembaga, pengembangan profesi guru
dilaksanakan melalui berbagai strategi dalam bentuk pendidikan dan pelatihan (diklat) maupun bukan diklat,
antara lain:
a. Pendidikan dan Pelatihan
1) In-House Training(IHT)
2) Program magang
3) Kemitraan sekolah
4) belajar jarak jauh
b. Non-pendidikan dan pelatihan
1) Diskusi masalah pendidikan
2) Seminar
3) Workshop
4) Penulisan buku dan bahan ajar
5) Pembuatan karya teknoogi atau karya seni
Kesimpulan
Organisasi profesi merupakan hal yang sangat penting
karena menjadi salah satu syarat sebuah pekerjaan dapat
dikatakan profesi, karena organisasi sangat berperan menjadi
wadah para anggotanya untuk bersama-sama mencapai sebuah
tujuan tertentu.
Tentunya dalam sebuah organisasi terutama organisasi
guru memiliki syarat utama yaitu anggota profesi, fungsi profesi,
tujuan dan manfaat, tugas dan tanggung jawab serta
perkembangan menuju arah yang lebih baik seperti yang sudah
dijelaskan didalam makalah ini.
Saran
Sebagai seorang calon guru sangat penting bagi kita untuk
mengetahui berbagai jenis organisasi terutama organisasi yang
bergerak dibidang pendidikan agar tugas, hak, dan tanggung
jawab kita sebagai guru nantinya lebih terarah.
Karena alasan itulah kami membuat makalah yang berisi
Keanggotaan Organisasi Profesi didalamnya, namun makalah
yang kami buat ini masih jauh dari kata sempurna untuk itu kami
memohon kepada para pembaca untuk memberi kritik dan saran
yang membangun bagi kami agar kesalahan tersebut tidak
terulang pada pembuatan makalah selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
• Soetjipto, dan Raflis Kosasi. 2009. PROFESI KEGURUAN. Jakarta : Rineka Cipta.
• Sa’ud, Udin Syaefudin. 2010. PENGEMBANGAN PROFESI GURU. Bandung :
Alfabeta.
• No Name. 2007. Organisasi Profesi Guru. Tersedia:
http://digilib.uinsby.ac.id/6465/8/Bab%207.pdf. Diakses pada tanggal 16 Febuari
pukul 16.00 WITA.
• Satori,Djam’an, dkk. 2007. Profesi Keguruan. Jakarta:Universitas Terbuka.
• Burhanudin,Afid. 2016. Organisasi Profesi Keguruan.
Tersedia:https://afidburhanuddin.files.wordpress.com/2016/09/3-organisasi-
profesi-keguruan.pdf. Diakses pada tanggal 16 Februari 2019 pukul 17:00 WITA.
• Silaen,Debi, dkk. 2016. Organisasi Profesi Kependidikan. Tersedia:
https://www.academia.edu/25345435/ORGANISASI_PROFESI_KEPENDIDIKAN.
Diakses pada tanggal 15 februari 2019 pukul 16:00 WITA.