Anda di halaman 1dari 10

CARA BELAJAR SISWA

AKTIF
DOSEN PENGAMPU : KAMARIAH ,
S.Pd., M.Pd.

DISUSUN OLEH KELOMPOK 2

PRESTHIA WULANDARI
PASKALIA YASINTA
FENI PAULIN
BERNADETA YUMO
PENGERTIAN CBSA
Cara belajar siswa aktif (CBSA) adalah
pendekatan pengajaran yang memberikan
kesempatan kepada siswa untuk aktif terlibat
secara fisik, mental, intelektual, dan
emosional dengan harapan siswa
memperoleh pengalaman belajar secara
maksimal, baik dalam ranah kognitif, afektif,
maupun psikomotorik.
Konsep dasar dari belajar aktif (CBSA) secara evolutif (Pardjono, 1999)
ada tiga tahap yaitu:
• Versi Cianjur
• Versi Keterampilan Proses dan
• Versi Konsorsium Pendidikan (Pardjono, 1999).

Tujuan dari CBSA adalah


• Meningkatkan kualitas pembelajaran agar lebih bermakna
• Mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki siswa

Menurut Dewey (1933), dalam belajar aktif (CBSA) pengetahuan


merupakan pengalaman pribadi yang diorganisasikan dan dibangun
melalui proses belajar bukan dari guru.
Menurut Piaget yang dikutip oleh Page (1990) ada empat prinsip belajar
aktif (CBSA), yaitu: siswa harus membangun pengetahuannya sendiri
sehingga menjadi bermakna, cara belajar yang paling baik adalah jika
mereka aktif dan berinteraksi dengan objek yang konkrit, belajar harus
terpusat pada siswa dan bersifat pribadi, dan interaksi sosial dan kerja
sama harus diberi peranan penting dalam kelas.
Menurut Conny Seniawan, CBSA yang dipraktekkan
adalah cara belajar siswa aktif yang mengembangkan
keterampilan memproseskan perolehan.
Di dalam sistem ini, siswa memperoleh pengalaman
belajar dengan ciri-ciri sebagai berikut.
• Siswa live-in di dalam proses belajar mengajar
sehingga mereka menikmati pengalaman belajar yang
asyik.
• Kegiatan belajar berjalan secara antusias.
• Ada rasa penasaran diikuti dengan sikap on the task.
Pengalaman belajar yang telah dikembangkan di
dalam kelas akan diteruskan di luar kelas, baik dalam
arti pengalaman belajar terstruktur maupun
pengalaman belajar mandiri.
Menurut Conny Semiawan, prinsip-prinsip
menciptakan kondisi belajar supaya siswa dapat
mengoptimalkan aktivitasnya dalam CBSA yaitu
sebagai berikut:
1. Prinsip motivasi
2. Prinsip latar atau konteks
3. Prinsip Keterarahan
4. Prinsip belajar sambil bekerja
5. Prinsip perbedaan perorangan
6. Prinsip menemukan
7. Prinsip pemecahan masalah
RASIONALISASI CBSA
Cara-cara bagaimana siswa memperoleh dan
meresapkan pengetahuan, keterampilan dan
sikap yang menjadi kebutuhannya yaitu
1. Cara belajar siswa aktif :
• Learning to know
• Learning to do
• Learning to be
• Learning to live together
2. Inisiatif harus datang dari murid-murid
sendiri.
3. Guru dapat merekayasa sistem
pembelajaran yang mereka laksanakan
secara sistematis, dengan pemikiran
mengapa dan bagaimana menyelenggarakan
kegiatan pembelajaran aktif (Raka Joni,
1992:11).
PENERAPAN CBSA
Sebagai guru yang dilakukan adalah
• Mendesain pembelajaran yang berkarakteristik pada
pengembangan belajar siswa aktif;
• Memotivasi siswa dalam belajar;
• Mengelola kelas sehingga menghasilkan aktivitas yang total;
• Memberikan latihan, praktek atau tugas esensial di sekolah
maupun di rumah yang tepat sehingga dapat mendorong
siswa aktif;
• Memilih dan mengunakan strategi belajar yang memiliki
karakteristik aktivitas siswa yang tinggi;
• Mampu memilih dan menerapkan pemberdayaan media dan
sumber belajar dalam mendukung aktivitas siswa dalam
belajar;
• Mampu melakukan penilaian secara komprehensif maupun
spesifik sesuai kebutuhan sisitem penilaian. Dengan
kemampuan tersebut, guru akan dapat mengembangkan
pembelajaran siswa aktif (active learning) secara maksimal.
Yang dilakukan siswa adalah
• Siswa mencari ilmu pengetahuan sendiri.
• Mempelajari ilmu pengetahuan sendiri.
• Menghayati ilmu pengetahuan sendiri.
• Mengamati ilmu pengetahuan sendiri dan
• Menerapkan ilmu pengetahuan sendiri,
• Kemudian dapat mengemukakan ilmu
pengetahuan tersebut secara jelas jika
ditanya oleh guru.

Anda mungkin juga menyukai