MAKALAH KE PGRI AN

REVITALISASI JATIDIRI PGRI DALAM MEWUJUDKAN

PROFESIONALISME GURU
Sub tema :
PGRI SEBAGAI MITRA PEMERINTAH DALAM
MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU DI
INDONESIA

DISUSUN OLEH:
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
2017
A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan proses mendidik, yaitu suatu proses dalam rangka

mempengaruhi peserta didik supaya mampu menyesuaikan diri sebaik
mungkin dengan lingkungannya sehingga akan menimbulkan perubahan dalam
dirinya (Sobry Sutikno, 2006:3). Pendidikan juga merupakan aset masa
depan dalam membentuk SDM yang berkualitas. Setiap daerah dituntut
menciptakan pendidikan yang bisa meningkatkan kualitas SDM yang sesuai
dengan situasi dan kebutuhan daerah. Namun, peningkatan kualitas SDM perlu
ditangani oleh sistem pendidikan yang baik, pengelola professional, tenaga
guru yang bermutu, sarana belajar yang cukup, dan anggaran pendidikan yang
cukup dan memadai (Sobry Sutikno, 2006:4). Sedangkan pendidikan itu sendiri
merupakan kebutuhan sepanjang hayat. setiap manusia membutuhkan
pendidikan, sampai kapanpun dan dimanapun manusia itu berada. Pendidikan
sangat penting artinya, sebab tanpa pendidikan manusia akan sulit
berkembang dan bahkan akan terbelakang.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana PGRI sebagai mitra pemerintah dalam meningkatkan
profesionalisme guru?
2. Bagaimana cara meningkatkan profesionalisme guru?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mendeskripsikan PGRI sebagai mitra pemerintah dalam
meningkatkan profesionalisme guru.
2. Untuk mendeskripsikan cara meningkatkan profesionalisme guru.
D. Pembahasan
1. PGRI sebagai mitra pemerintah
PGRI sebagai organisasi profesi memerlukan dukungan dari berbagai
pihak untuk melancarkan tujuan yang ingin dicapai. Meskipun PGRI
merupakan organisasi mandiri, bukan berarti PGRI tidak
membutuhkan hubungan kerjasama dengan pihak lain. Hubungan
dengan pihak lain dapat berupa kerjasama dengan masyarakat,
 lembaga swadaya lainnya, pemerintah, atau organisasi profesi lain.
Pada makalah ini yang kami bahas adalah kerjasama antara PGRI
dengan pemerintah. Hal ini dikarenakan, PGRI dalam menjalankan
kegiatannya harus mengikuti peraturan yang berlaku di Indonesia.
PGRI juga merupakan mitra bagi pemerintah untuk meningkatkan
kualitas anggotanya karena pemerintah mempunyai kekuasaan
eksekutif dan akses kepada banyak pihak. Bentuk kerjasama yang
sering dilakukan oleh PGRI dan pemerintah antara lain:
a. Peningkatan kualitas guru melalui penyelenggaraan penyetaraan
disetiap jenjang pendidikan.
b. Peningkatan kemampuan profesionalisme guru melalui
kegiatan penataran/pelatihan bekerja sama dengan lembaga-lembaga
penalaran atau diklat.
c. Memotivasi pengembangan kelompok kerja guru melalui PKG,
PSB SPKG, PPPG dan sebagainya.
d. Penyesuaian penataan/pemerataan jumlah guru dalam berbagai
jumlah studi/mata pelajaran guna memenui kebutuhan kurikulum.
e. Mensubsidi bantuan tenaga guru serta melakukan pembinaan mutu
guru pada setiap sekolah khususnya sekolah swasta.
f. Melakukan pembinaan karir guru sesuai jabatan fungsional guru.
g. Secara periodik berusaha meningkatkan guru melalui berbagai cara
atau terobosan.
h. Mengadakan forum diskusi antara PGRI dan pemerintah untuk
mengevaluasi dan memberikan masukan pemerintah dalam hal
pendidikan.
2. Meningkatkan profesionalisme guru
Berbagai macam langkah yang dapat dilakukan oleh pemerintah
maupun PGRI untuk meningkatkan profesionalisme guru antara lain:
a. Inhouse training (IHT).
b. Program magang yang diperuntukkan bagi guru kejuruan dan
dapat dilakukan selama periode tertentu.
 c. Kemitraan sekolah. Pelatihan melalui kemitraan sekolah dapat
dilaksanakan bekerjasama dengan institusi pemerintah atau swasta
dalam keahlian tertentu. Pelaksanaannya dapat dilakukan di
sekolah atau di tempat mitra sekolah.
d. Belajar jarak jauh.
e. Pembinaan internal oleh sekolah.
f. Pendidikan lanjut.
g. Diskusi masalah pendidikan, seminar, workshop, penelitian,
penulisan buku / bahan ajar, pembuatan media belajar atau karya
seni dan teknologi tepat guna.
h. Melakukan supervisi secara berkala untuk mengevaluasi secara real
time kinerja dari setiap guru.
E. Kesimpulan
PGRI merupakan mitra bagi pemerintah untuk meningkatkan
kualitas guru. Karena dengan kerjasama yang baik antara dua pihak ini,
maka usaha usaha bersama untuk meningkatkan profesionalisme guru
seperti yang kami uraikan di atas dapat berjalan dengan baik. Peningkatan
profesionalisme guru merupakan sebuah keharusan dan tidak dapat
ditawar lagi karena dengan guru yang profesional maka kualitas peserta
didik yang dihasilkan dari proses pembelajaran selama sekolah dapat
meningkat.
F. Saran
Diharapkan kepada PGRI dan pemerintah untuk selalu bersinergi dalam
meningkatkan profesionalisme guru, tanpa ada campur tangan kepentingan
politik apapun sehingga pendidikan bangsa yang berkualitas dapat
tercapai.
 DAFTAR PUSTAKA

Profesi Keguruan Rulam Ahmadi. Diambil dari internet

PENGARUH ANTARA PERAN ORGANISASI PROFESI KEGURUAN (PGRI)

TERHADAP PENINGKATAN KOMPETENSI GURU IPS DI KECAMATAN
LIGUNG KABUPATEN MAJALENGKA Oleh Weni Indriyani, S.Pdi. dan R.
Misriah Ariyani, SE.,MM. JURNAL EKONOMI ISSN: 2302-7169

DAFTAR PUSTAKA

Anonymous,2000. Efektivitas-dan-efisiensi-anggaran.
http://tyaeducationjournals.blogspot.com. Tanggal 10 Desember 2009

Suyanto, 2002. Pendidikan untuk Masyarakat Indonesia Baru.

Tantangan Global Pendidikan Nasional. Jakarta : Grasindo