Anda di halaman 1dari 1

A.

Unsur-Unsur Lembaga Pendidikan Islam

A. Manajemen Personalia Pendidikan Islam


Pegawai atau personalia, terutama guru, merupakan tombak dalam proses
pendidikan Islam. Secara Institusional,kemajuan suatu lembaga pendidikan lebih
ditentukan oleh pimpinan lembaga tersebut. Akan tetapi, dalam proses pembelajaran,
gurulah yang berperan paling penting.

Manajemen personalia memiliki tujuan tertentu yang berorientasi pada


optimalisasi sistem kerja dalam lembaga pendidikan. Tujuan tersebut mengupayakan
adanya keseimbangan antara proses bekerja dengan situasi kerja

B. Manajemen Kesiswaan Pendidikan Islam


Manajemen kesiswaan adalah pengelolaan kegiatan yang berkaitan dengan
peserta didik mulai dari awal masuk(bahkan,sebelum masuk) hingga akhir(tamat) dari
lembaga pendidikan. Manajemen kesiswaan bertujuan untuk mengatur sebagai
kegiatan dalam bidang kemahasiswaan agar kegiatan pembelajaran di sekolah dapat
berjalan dengan lancar.

C. Manajemen Kurikulum Pendidikan Islam


Selama ini, kurikulum dianggap hal yang paling penting dalam keberhasilan
suatu pendidikan, termasuk pendidikan Islam. Oleh karena itu, perhatian para guru,
dosen, kepala sekolah/madrasah, maupun praktisi pendidikan terkonsentrasi pada
kurikulum.
Padahal, masalah paling besar yaitu lemahnya kesadaran, kesadaran untuk
berprestasi, kesadaran untuk sukses, kesadaran untuk meningkatkan SDM, kesadaran
untuk menghilangkan kebodohan, maupun kesadaran untuk berbuat baik
Meski demikian,kurikulum tetap memiliki peran penting. Oleh karenanya,
kurikulum perlu dikelola dengan baik. Pemikir Islam mungkin pernah berfikir
bagaimana kurikulum seperti apakah yang diterapkan di dunia Islam pada masa
kejayaannya dahulu sehingga mampu melahirkan filosof dan Ilmuwan islam yang
profesional.

D. Manajemen Keuangan Pendidikan Islam


Selama ini ada kesan bahwa keuangan adalah segalanya dalam memajukan suatu
lembaga pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai